Tabel 2.1 Parameter Kimia dalam Air Minum
Sumber : Drinking Water Inspectorate, 2010
Parameter wajib merupakan persyaratan kualitas air minum yang wajib diikuti dan ditaati oleh seluruh penyelenggara air minum. Pemerintah daerah
dapat menetapkan parameter tambahan sesuai dengan kondisi kualitas lingkungan di daerah masing-masing dengan acuan pada parameter tambahan sebagaimana
yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Kesehatan. Tabel 2.2 Parameter Kualitas Air Minum
Sumber : Kemenkes, 2010
2.4 Ion Flour
Flour merupakan anggota yang paling ringan dari kelompok halogen dan salah satu yang paling reaktif dari semua unsur kimia. Flour ditemukan dalam
lingkungan hidup sebagai elemen paling elektronegatif karena flour memiliki kecenderungan kuat untuk mendapatkan muatan negatif dan membentuk ion
flouride. Bilangan oksidasi lainnya yang tidak ditemukan dalam sistem alam, meskipun bermuatan kompleks. Ion flouride memiliki muatan yang sama dan
memiliki radius yang sama seperti ion hidroksida serta dapat menggantikan satu sama lain dalam struktur mineral Hem, 1989. WHO, 2006
Fluorin ditemukan sebagai fluor di persekitaran dan merupakan 0.06-0.09 persen dari kerak bumi. Fluor dijumpai pada konsentrasi yang signifikan pada
berbagai mineral termasuklah fluorspar, batu fosfat, cryolite, apatit, mica, hornblende dan lain-lain Murray,1986. WHO, 2006.
2.5 Flouride
Flouride merupakan senyawa biner atau garam dari flour dan elemen lain. Contoh flouride yaitu Sodium flouride, Calsium flouride, keduanya termasuk
padatan putih. Sodium flouride mudah larut dalam air sedangkan Calsium flouride tidak mudah larut dalam air ATSDR, 2003.
Fluoride adalah mineral fluor yang sering ditemukan dengan solubility yang rendah pada batu igneous dan batu sedimen. Fluor biasa dikaitkan dengan
aktivitas vulkano dan gas fumarolik. Kolam air panas, terutamanya dengan airnya pada kadar pH yang tinggi juga mengandung konsentrasi fluor yang tinggi
Edmunds dan Smedley,1996. Antara mineral yang digunakan secara komersil termasuk cryolite dan batu fosfat. Garam fluor cryolite digunakan untuk produksi
aluminium Murray,1986 dan juga sebagai pestisida USEPA,1996. Batu fosfat pula dikonversikan kepada pupuk fosfat dengan mengurangkan kadar fluor
sehingga 4.2 persen Murray,1986. Sementara fluor yang telah di purifikasi sebagai fluorosilika merupakan sumber fluor disesetengah negara untuk
dimasukkan ke dalam air minum demi untuk mencegah berlakunya karies gigi Reeves,1986,1994.