Metode Regresi Berganda Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi Struktur Organisasi

30 3.11 Teknik Analisis Data 3.11.1 Metode Analisis Statistik Deskriptif Analisis data deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan data dan meringkas data yang diobservasi. Di dalam analisis data deskriptif akan memunculkan nilai standard deviasi yang akan menunjukkan perbedaan.

3.11.2 Metode Regresi Berganda

Menurut Sugiyono 2011:275 analisis regresi ganda digunakan oleh peneliti, bila penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya jadi analisis regresi ganda akan dilakukan apabila jumlah variabel independennya minimal dua. Y=a+b 1 X 1 +b 2 X 2 +b 3 X 3 +e Keterangan : Y = Perilaku Komplain a = Konstanta b 1 ...b 3 = Koefisien Regresi X 1 -X 3 X 1 = Variabel Emosi Eksternal X 2 = Variabel Emosi Situasional X 3 = Variabel Emosi Internal 31 3.11.3 Pengujian Hipotesis 3.11.3.1 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Nilai yang semakin besar dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel independen X terhadap variabel dependen Y semakin besar, begitu pula sebaliknya.

3.11.3.2 Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah emosi eksternal, emosi situasional dan emosi internal X 1 , X 2 , X 3 berpengaruh terhadap perilaku komplain konsumen Y secara terpisah atau parsial. Kriteria pengambilan keputusan : H o diterima jika t hitung t tabel pada a=5 H o diterima jika t hitung t tabel pada a=5

3.11.3.3 Uji F

Uji F menunjukkan apakah semua variabel bebas yang terdapat dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya Kuncoro, 2003:219. Jika F hitung F tabel , maka H diterima H a ditolak Jika F hitung F tabel , maka H ditolak H a diterima Jika tingkat signifikansi dibawah 0.05 maka H ditolak dan H a diterima. 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Berdiri sejak tahun 1946, Bank XXX menjadi bank pertama milik negara yang lahir setelah kemerdekaan Indonesia. Bank XXX mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan semenjak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Menyusul penunjukan De Javache Bank yang merupakan warisan dari Pemerintah Belanda sebagai bank sentral pada tahun 1949, Pemerintah membatasi peran Bank XXX sebagai bank sentral. Bank XXX ditetapkan sebagai bank pembangunan dan diberikan hak untuk bertindak sebagai bank devisa, dengan akses langsung untuk transaksi luar negeri. Sehubungan dengan penambahan modal pada tahun 1955, status Bank XXX diubah menjadi bank komersial milik Pemerintah. Perubahan ini melandasi pelayanan yang lebih baik dan tuas bagi sektor usaha nasional. Tahun 1992, status hukum dan nama bank XXX berubah menjadi PT. Bank XXX Persero, sementara keputusan untuk menjadi perusahaan publik diwujudkan melalui penawaran saham perdana di pasar modal pada tahun 1996. 33 Kemampuan Bank XXX untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial - budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasidan komitmen Bank XXX terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terus menerus. pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek ke masa depan yang lebih baik, setelah keberhasilan mengarungi masa-masa yang sulit. Tahun pendirian “46” digunakan Bank XXX sebagai logo perusahaan yang berarti untuk meneguhkan kebanggan sebagai bank nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berangkat dari semangat perjuangan yang berakar pada sejarahnya, Bank XXX bertekad untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi negeri, serta senantiasa menjadi kebanggan negara.

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan 1. Visi

Menjadi Bank kebanggaan nasional yang unggul dalam layanan dan kinerja. Pernyataan Visi: “Menjadi Bank Kebanggaan Nasional, yang menawarkan layanan terbaik dengan harga kompetitif kepada segmen pasar korporasi, komersial dan konsumer”.

2. Misi

a. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pillihan utama the bank choice. b. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor. 34 c. Menciptakan kondisi terbaik sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. d. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan sosial. e. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. Values Kenyamanan dan Kepuasan.

4.1.3 Struktur Organisasi

Manajemen secara umum mempunyai beberapa fungsi dan salah satu diantaranya adalah pengorganisasian. Sebagai wujud pengorganisasian maka perusahaan umum menyusun struktur organisasi. Struktur yang baik dan efektif hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga di dalamnya terdapat suatu gambaran yang jelas mengenai tugas, wewenang dan tanggungjawab dari setiap unit organisasi yang baik maka semua pekerjaan akan terorganisir dengan baik dan teratur. Berikut merupakan struktur organisasi dari PT. Bank XXX di Medan pada gambar 4.1: 35 Sumber: PT. Bank XXX di Medan Gambar 4.1 Struktur Organisasi Pemimpin Cabang Compliance Officer Pemimpin Bidang Pembinaan Kantor Layanan Petugas Non Administ asi PNA Jaga Malam Pemimpin Bidang Pelayanan PBN Pelayana Uang Tunai PUT Penyelia Asisten Pelayann uang tunai Asisten pelayana n uang tunai BOI Asisten Kasir Pelayann Nasabah PNC Penyelia Asisten Pelayann nasabah PNC Costumer Servive Officer CSO PEN JUAL AN Kantor Layanan Admin istrasi Satpam 36

4.1.4 Produk dan Jasa yang Ditawarkan oleh PT. Bank XXX