Uji Heteroskedastisitas Uji Multikoloniearitas

50 Tabel 4.8 Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 78 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 2.53541265 Most Extreme Differences Absolute .086 Positive .059 Negative -.086 Kolmogorov-Smirnov Z .757 Asymp. Sig. 2-tailed .616 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah, 2015 Pada Tabel 4.8 memperlihatkan nilai Asym Sig. 2-tailed adalah 0,616 dan di atas nilai signifikansi 0,05. Dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak terjadi heterokedastisitas Ghozali, 2013:139. Beberapa cara untuk mendekteksi ada atau tidaknya heteroskedasitas dengan cara melihat Grafik Plot dan Uji Glejser. 51 Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah, 2015 Gambar 4.4 Grafik Scatter Plot Gambar 4.4 memperlihatkan bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedasitas pada model regresi, sehingga model regresi ini layak untuk digunakan. 52 Tabel 4.9 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 2.741 1.865 1.470 .146 Emosi_Eksternal .241 .134 .188 1.805 .075 Emosi_Situasional .186 .108 .198 1.730 .088 Emosi_Internal .351 .110 .381 3.181 .055 a. Dependent Variable: Perilaku_Komplain Sumber: Hasil Penelitian Data Diolah, 2015 Berdasarkan hasil Tabel 4.9 diketahui bahwa nilai signifikansi variabel memahami harapan nasabah, membangun kerjasama nasabah, manajemen mutu, pemberdayaan karyawan lebih besar dari 0,05 sehingga pada keempat variabel independen tersebut tidak terjadi heteroskedasitas.

4.3.3 Uji Multikoloniearitas

Uji multikoloniearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen. Dalam penelitian ini uji multikoloniearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor VIF Ghazali, 2013:105. Multikoloniearitas tidak terjadi jika VIF10 dan nilai tolerance 0,10. 53 Tabel 4.10 Hasil Uji Multikoloniearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 2.741 1.865 1.470 .146 Emosi_Eksternal .241 .134 .188 1.805 .075 .728 1.374 Emosi_Situasional .186 .108 .198 1.730 .088 .605 1.652 Emosi_Internal .351 .110 .381 3.181 .002 .550 1.819 a. Dependent Variable: Perilaku_Komplain Sumber: Hasil Penelitian, 2015 Data Diolah Dapat dilihat pada Tabel 4.10 hasil perhitungan tolerance menunjukkan tidak ada variabel independen yang memiliki nilai tolerance kurang dari 0,10 yang berarti tidak ada korelasi antara variabel independen. Hasil perhitungan nilai Variance Inflation Factor VIF juga menunjukkan hal yang sama, tidak ada satu variabel independen yang memiliki VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikoloniearitas antar variabel independen dalam model regresi.

4.4 Analisis Regresi Linear Berganda