Pekerjaan Berdasarkan Tingkat Keparahan Jenis Penyakit Sebelumnya Berdasarkan Umur

Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji exact fisher diperoleh p0,05 yang berarti secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna antara proporsi pekerjaan berdasarkan bukan biaya sendiri.

5.8.5. Pekerjaan Berdasarkan Tingkat Keparahan

Pekerjaan berdasarkan tingkat keparahan penderita PPOK rawat inap di RSUD Aceh Tamiang tahun 2007-2008 dapat dilihat pada tabel 5.18. Tabel 5.18. Distribusi Proporsi Pekerjaan Penderita PPOK Berdasarkan Tingkat Keparahan di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008 Pekerjaan Jumlah Bekerja Tidak Bekerja Tingkat Keparahan f f f PPOK Normal Tingkat I Tingkat II dan III 2 28 71 40,0 65,1 78,0 3 15 20 60,0 34,9 22,0 5 43 91 100 100 100 Berdasarkan tabel 5.18 dapat dilihat bahwa dari seluruh penderita PPOK dengan tingkat keparahan PPOK normal, proporsi penderita yang bekerja 40 dan tidak bekerja 60. Dari seluruh penderita PPOK dengan keparahan tingkat I, proporsi penderita yang bekerja 65,1 dan tidak bekerja34,9. Dari seluruh penderita PPOK dengan keparahan tingkat II dan III, proporsi penderita yang bekerja 78 dan tidak bekerja 22. Analisis statistik dengan uji chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat 2 sel 33,3 expected count yang besarnya kurang dari 5.

5.8.6. Jenis Penyakit Sebelumnya Berdasarkan Umur

Jenis penyakit sebelumnya berdasarkan umur penderita PPOK rawat inap di RSUD Aceh Tamiang tahun 2007-2008 dapat dilihat pada tabel 5.19. Anita Rahmatika : Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Yang Di Rawat Inap Di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008, 2010. Tabel 5.19. Distribusi Proporsi Jenis Penyakit Sebelumnya Penderita PPOK Berdasarkan Umur di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008 Jenis Penyakit Sebelumnya Jumlah Asma Bronkial Bronkhitis Kronis Emfisema TBC Paru Umur tahun f f f f f ≤50 ≥60 17 22 28,8 27,5 23 36 39,0 45,0 8 20 13,6 25,0 11 2 18,6 2,5 59 80 100 100 2 = 11,980 df =3 p =0,007 Berdasarkan tabel 5.19 dapat dilihat dari hasil uji chi-square diperoleh p0,05 berarti secara statistik ada perbedaan antara proporsi jenis penyakit sebelumnya berdasarkan umur. Proporsi penderita PPOK berumur ≤ 50 tahun yang jenis penyakit sebelumnya Asma Bronkial 28,8 secara signifikan lebih rendah dibandingkan Bronkhitis Kronis 39, lebih tinggi dibandingkan Emfisema 13,6, dan lebih tinggi dibandingkan TBC Paru 18,6. Proporsi penderita PPOK berumur ≥ 60 tahun yang jenis penyakit sebelumnya Asma Bronkial 27,5 secara signifikan lebih rendah dibandingkan Bronkhitis Kronis 45, lebih tinggi dibandingkan Emfisema 25, dan lebih tinggi dibandingkan TBC Paru 2,5.

5.8.7. Tingkat Keparahan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang