Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Manik di RS Haji Medan pada tahun 2002-2004 dengan metode penelitian case series bahwa proporsi
tertinggi mayoritas beragama islam 99,2 dari 132 penderita.
12
6.2.3. Tempat Tinggal
Proporsi penderita PPOK berdasarkan tempat tinggal yang dirawat inap di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008 dapat dilihat pada gambar 6.4.
51.1 48.9
Luar Kualasimpang Kualasimpang
Gambar 6.4. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Tempat Tinggal di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008
Berdasarkan gambar 6.4 dapat dilihat bahwa proporsi penderita PPOK
berdasarkan tempat tinggal lebih tinggi dari luar Aceh Tamiang 51,1 dibandingkan dari Kualasimpang 48,9.
Hal ini bukan berarti yang bertempat tinggal di Aceh Tamiang lebih berisiko untuk menderita PPOK. Namun berkaitan dengan penderita PPOK yang
berobat ke RSUD Aceh Tamiang semuanya bertempat tinggal di Aceh Tamiang.
6.2.4. Pekerjaan
Proporsi penderita PPOK berdasarkan pekerjaan yang dirawat inap di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008 dapat dilihat pada gambar 6.5.
Anita Rahmatika : Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Yang Di Rawat Inap Di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008, 2010.
30.3 23.7
23.7 12.9
3.6 3.6
2.2 5
10 15
20 25
30 35
Pe tan
i W
ira sw
asta Ibu
R um
ah Ta
ngg a
Pe nsiu
nan PN
ST NIP
OL RI
PN ST
NIP OL
RI Tid
ak B eke
rja Pe
gaw ai S
wa sta
Pekerjaan P
ropor s
i
Gambar 6.5. Diagram Batang Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Pekerjaan di RSUD Aceh Tamiang Tahun
2007-2008
Berdasarkan gambar 6.5 di atas dapat dilihat bahwa proporsi pekerjaan penderita PPOK tertinggi adalah petani 30,2 dan terendah pegawai swasta 2,2.
Hal ini dikaitkan dengan proporsi pendidikan penderita tertinggi adalah SLTA 29,6, tidak sekolah 23, SD dan SLTP masing-masing 19,4 dan
terendah AkademiPerguruan Tinggi 8,6. Faktor pekerjaan berhubungan erat dengan unsur alergi dan
hiperreaktivitas bronkus. Dan umumnya pekerja yang bekerja dilingkungan yang berdebu akan lebih mudah terkena PPOK.
7,11
6.2.5. Suku
Proporsi penderita PPOK berdasarkan suku yang dirawat inap di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008 dapat dilihat pada gambar 6.6.
Anita Rahmatika : Karakteristik Penderita Penyakit Paru Obstruksi Kronik Yang Di Rawat Inap Di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008, 2010.
44.7
30.2 20.1
3.6 1.4
Aceh Jawa
Melayu Minang
Batak
Gambar 6.6. Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita PPOK Berdasarkan Suku di RSUD Aceh Tamiang Tahun 2007-2008
Berdasarkan gambar 6.6. dapat dilihat bahwa proporsi suku penderita
PPOK tertinggi adalah Aceh 44,7 dan terendah suku Batak 1,4. Hal ini bukan berarti suku Aceh lebih berisiko untuk menderita PPOK.
Namun berkaitan dengan penderita PPOK yang berobat ke RSUD Aceh Tamiang mayoritas suku Aceh.
6.2.6. Pendidikan