UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.4.3.5 Tanin dan Polifenol
Sejumlah 2 mL larutan ekstrak uji diuapkan di atas cawan porselin hingga diperoleh residu. Residu kemudian direaksikan dengan FeCl
3
10. Terbentuknya warna biru tua, biru kehitaman, atau hitam kehijauan menunjukkan adanya
senyawa polifenol dan tanin Robinson, 1991.
3.4.4 Analisis Kadar Total Senyawa Polifenol Ekstrak Kulit Batang Nangka 3.4.4.1 Pembuatan Larutan Induk Asam Galat dalam
Aquadest
Larutan standar asam galat dengan konsentrasi 1000 ppm µgmL dapat dibuat dengan cara 10 mg asam galat standar dilarutkan dalam 1 mL metanol pro
analisa lalu ditambahkan aquadest di dalam labu ukur 10 mL sampai tanda batas Ratnayani, 2012.
3.4.4.2 Penentuan Panjang Gelombang Maksimum Asam Galat dalam Aquadest
Larutan standar asam galat 40 ppm µgmL dibuat dengan cara
mengambil 0,2 mL larutan induk asam galat 1000 ppm µgmL, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 5 mL dan ditambahkan aquadest sampai tanda batas.
Sebanyak 0,5 mL larutan standar 40 ppm dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambah 0,3 mL reagen Folin-Ciocalteu dan 2 mL larutan Na
2
CO
3
15, lalu ditambahkan 2,2 mL aquadest. Larutan diinkubasi pada suhu kamar selama 2 jam. Campuran larutan tersebut kemudian diukur serapannya pada
panjang gelombang 400 sampai 800 nm. Hasil yang diperoleh dibuat dalam bentuk kurva, sebagai sumbu y adalah absorbansi dan panjang gelombang cahaya
sebagai sumbu x. Dari kurva tersebut dapat ditentukan panjang gelombang yang memberikan serapan maksimum Alfian, Susanti, 2012; Pontis, Costa, Silva,
Flach, 2014.
3.4.4.3 Pembuatan Kurva Standar Asam Galat dalam Aquadest
Larutan standar asam galat dengan konsentrasi 20, 30, 40, 50, 60, 70, dan 80 ppm µgmL
dibuat dengan cara mengambil masing-masing sebanyak 0,2 mL; 0,3 mL; 0,4 mL; 0,5 mL; 0,6 mL; 0,7 mL dan 0,8 mL larutan induk asam galat
1000 ppm µgmL, lalu dimasukkan ke dalam labu ukur 10 mL, dan ditambahkan aquadest sampai tanda batas. Sebanyak 0,5 mL dari masing-masing seri
konsentrasi larutan tersebut dimasukkan dalam tabung reaksi, kemudian ditambah
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
0,3 mL reagen Folin-Ciocalteu dan 2 mL larutan Na
2
CO
3
15, lalu ditambahkan 2,2 mL aquadest. Campuran larutan tersebut kemudian diinkubasi selama 2 jam.
Semua larutan diukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 755 nm, kemudian dibuat kurva kalibrasi hubungan
antara konsentrasi asam galat μgmL dengan absorbansi Pontis, Costa, Silva,
Flach, 2014.
3.4.4.4 Penentuan Total Senyawa Polifenol dalam Ekstrak Kulit Batang Nangka
Sebanyak 10 mg ekstrak kulit batang nangka dilarutkan dalam 1 mL metanol pro analisa lalu ditambahkan aquadest di dalam labu ukur 10 mL sampai
tanda batas. Sebanyak 0,5 mL larutan ekstrak yang diperoleh dimasukkan ke dalam tabung reaksi, kemudian ditambah 0,3 mL reagen Folin-Ciocalteu dan 2
mL larutan natrium karbonat 15, lalu ditambahkan 2,2 mL aquadest. Larutan diinkubasi pada suhu kamar selama 2 jam. Campuran larutan tersebut diukur
absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 755 nm, kadar senyawa polifenol total dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan regresi linear dari kurva kalibrasi. Kadar total polifenol ditetapkan sebagai ekivalen asam galat GAE Pontis, Costa, Silva, Flach, 2014.
3.4.5 Preparasi Niosom Ekstrak Kulit Batang Nangka 3.4.5.1 Pembuatan Larutan PBS pH 7,3±0,2
Larutan phosphate buffered saline pH 7,3±0,2 dibuat dengan melarutkan 10 buah tablet phosphate buffered saline yang mengandung natrium klorida 8
gL, kalium klorida 0,2 gL, kalium hidrogen fosfat 0,2 gL, kalium dihidrogen fosfat 0,2 gL dan dinatrium hidrogen fosfat 1,15 gL dalam 1000
mL air bebas karbondioksida, kemudian diautoklaf pada suhu 115°C selama 10 menit menggunakan autoklaf digital Oxoid, Inggris.
3.4.5.2 Formulasi Niosom
Niosom yang mengandung ekstrak kulit batang nangka sebagai bahan aktif diformulasikan dengan menggunakan span 60 sebagai surfaktan nonionik,
kolesterol sebagai bahan penstabil, dan PBS phosphate buffered saline pH 7,3±2 sebagai fase air. Adapun formula niosom yang digunakan terdapat pada Tabel 3.1.