4
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kulit 2.1.1 Definisi Kulit
Kulit merupakan selimut yang menutupi permukaan tubuh dan memiliki fungsi utama sebagai pelindung dari berbagai macam gangguan dan rangsangan
dari luar. Fungsi perlindungan terjadi melalui sejumlah mekanisme biologis, seperti pembentukan lapisan tanduk secara terus-menerus, respirasi dan
pengaturan suhu tubuh, produksi sebum dan keringat, dan pembentukan melanin untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV matahari, sebagai peraba dan perasa,
serta pertahanan terhadap tekanan dan infeksi dari luar. Luas permukaan kulit sekitar 2 m
2
dengan berat 10 kg jika dengan lemak atau 4 kg jika tanpa lemak Tranggono Latifah, 2007. Adapun struktur kulit dapat dilihat pada Gambar
2.1.
Gambar.2.1. Struktur Kulit
[Sumber : Mescher, 2011]
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.2 Epidermis
Epidermis, bagian terluar kulit dibagi menjadi dua lapisan utama : lapisan sel-sel tidak berinti yang bertanduk stratum korneum, dan lapisan dalam yaitu
stratum malfigi. Stratum malfigi merupakan asal sel-sel permukaan bertanduk setelah mengalami proses diferensiasi. stratum malfigi dibagi menjadi: 1 stratum
granulosum, 2 lapisan sel basal stratum germinativum dan 3 stratum spinosum Sylvia Lorraine 2005.
2.3 Dermis
Dibawah epidermis terdapat dermis, suatu lapisan jaringan ikat yang mengandung banyak serat elastin untuk peregangan dan serat kolagen untuk
kekuatan, serta banyak pembuluh darah dan ujung syaraf khusus. Pembuluh darah dermis tidak saja memasok dermis dan epidermis tetapi juga berperan besar
dalam mengatur suhu tubuh Sherwood, 2007.
2.4 Lemak Subkutan
Dibawah dermis terdapat laipsan kulit ketiga yaitu lemak subkutan. Lapisan ini merupakan bantalan untuk kulit, isolasi untuk mempertahankan suhu
tubuh dan tempat penyimpanan energi. Dari sudut kosmetik, lemak subkutan ini mempengaruhi daya tarik seksual kedua jenis kelamin Sylvia Lorraine 2005.
2.5 Fisiologi Kulit