Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan Tugas Akhir

II-1 5. Faktor lingkungan kerja tidak mempengaruhi hasil dari penelitian yang dilakukan. 6. Data anthropometri yang digunakan adalah data dimensi tubuh operator yang akan memakai fasilitas kerja yang dirancang pada PT. Carsurindo Siperkasa. Adapun asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian ini, antara lain: 1. Semua peralatan yang digunakan dalam proses produksi, berada dalam kondisi baik dan tidak mengalami perubahan selama penelitian. 2. Pekerja yang diamati bekerja sesuai dengan waktu proses dan prosedur kerja yang tidak berubah selama penelitian. 3. Proses produksi aktual berjalan normal selama penelitian.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: a. Bagi Mahasiswa - Upaya mendapatkan pengalaman dalam menerapkan konsep-konsep ilmiah selama menjalani perkuliahan dan membandingkannya dengan permasalahan yang ada di perusahaan. - Pengembangan konsep berfikir dalam menganalisis suatu masalah dengan pendekatan ilmiah dan mencari solusi yang mungkin diterapkan. b. Bagi Perusahaan - Hasil dari penelitian dapat menjadi masukan kepada perusahaan terhadap masalah yang dihadapi. II-1 - Hasil rancangan penelitian dapat menjadi pertimbangan pihak perusahaan untuk menerapkan hasil rancangan dalam suatu proses di perusahaan guna meningkatkan produktivitas industri tersebut. c. Bagi Universitas - Hasil penelitian dapat menjadi sumber referensi tambahan dalam bidang akademik. - Dapat mempererat kerja sama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri serta memperkenalkan Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir

Sistematika yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, menguraikan latar belakang masalah yang mendasari peneliti melakukan perancangan usulan perencanaan produksi, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah dan asumsi penelitian, serta sistematika penulisan tugas sarjana. Bab II Gambaran Umum Perusahaan, menguraikan sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang usaha, organisasi dan manajemen perusahaan yang meliputi uraian tugas dan tanggung jawab, jam kerja, dan sistem pengupahan, proses produksi yang meliputi bahan-bahan yang digunakan dan uraian proses produksi, serta mesin dan peralatan. II-1 Bab III Landasan Teori, menguraikan mengenai tinjauan-tinjauan kepustakaan yang berisi teori-teori yang mendukung permasalahan, teori tentang ergonomi, teori tentang antropometri, teori tentang postur kerja, teori tentang keluhan musculoskeletal disorders dan teori pendukung lainnya. Sumber teori atau literatur yang digunakan diambil dari referensi buku dan jurnal penelitian yang berhubungan dengan topik penelitian yang dapat dilihat pada Daftar Pustaka. Bab IV Metodologi Penelitian, menguraikan tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian yaitu persiapan penelitian meliputi penentuan lokasi penelitian, objek penelitian, jenis penelitian, kerangka konseptual, variabel peneltian, dan instrumen pengumpulan data serta langkah-langkah penelitian meliputi pengumpulan data, pengolahan data, analisis pemecahan masalah sampai kesimpulan dan saran. Bab V Pengumpulan dan Pengolahan Data, mengidentifikasi data yang diperlukan baik berupa data primer seperti Data keluhan musculoskeletal, Data kriteria produk, Data dimensi tubuh pekerja, Data atribut dan karakteristik produk yang diinginkan pekerja sebagai fasilitas kerja dengan kuesioner maupun data sekunder seperti data proses produksi, data komponen penyusun produk pallet Bill of material. Selain itu, juga terdapat tahap pengolahan dengan metode AHP dan QFD terdiri dari tahap penentuan modus keluhan berdasarkan kuesioner SNQ, Penilaian level resiko postur kerja dengan metode REBA, Perhitungan data anthropometri, Perhitungan tingkat kepentingan produk, perancangan dengan metode QFD . Hasil yang diperoleh kemudian digunakan untuk merancang fasilitas kerja yang ergonomis di bagian pemotongan. II-1 Bab VI Analisis Pemecahan Masalah, menguraikan hasil dan alternatif dari pengolahan data metode AHP dan QFD dengan memberikan usulan perbaikan yang dapat meminimalisasi keluhan musculoskeletal disorders sehingga dapat dilihat seberapa besar peningkatan yang dapat diberikan kepada perusahaan. Bab VII Kesimpulan dan Saran, memberikan hasil yang ditunjukkan oleh penelitian seperti usulan perbaikan yang diperoleh dari pemecahan masalah serta saran-saran yang berkaitan dengan penelitian. II-1

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

0 1 35

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

0 1 14

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

0 1 22