Postur Kerja Operator Pengukuran Dimensi Anthropometri

II-1

5.1.2. Postur Kerja Operator

Proses pemotongan pada stasiun pemotongan pallet terdiri dari beberapa elemen kegiatan kerja, kemudian dilakukan pengamatan dari postur kerja terhadap operator untuk menilai level tindakan yang dilakukan oleh operator. Hasil analisa postur kerja digunakan untuk mengetahui postur kerja mana yang perlu diperbaiki. Untuk lebih jelasnya elemen kegiatan proses pemotongan pada stasiun pemotongan pallet pola dapat dilihat pada Tabel 5.2. Tabel 5.2. Elemen Kegiatan Kerja Stasiun Pemotongan Pallet No. Gambar Elemen Kegiatan Uraian Kegiatan 1 Mengambil Bahan Baku 2 Mengukur Kayu II-1 Tabel 5.1. Elemen Kegiatan Kerja Stasiun Pemotongan Pallet Lanjutan No. Gambar Elemen Kegiatan Uraian Kegiatan 3 Memotong Kayu 4 Membuang Sisa Potongan Kayu 5 Meletakkan Kayu II-1

5.1.3. Pengukuran Dimensi Anthropometri

Pengukuran dimensi anthropometri pekerja menggunakan alat ukur Martins Human Body Measuring Instrument. Adapun bagian yang akan diukur adalah sebagai berikut: TBT : Tinggi Badan Tegak TDT : Tinggi Duduk Tegak TSB : Tinggi Siku Berdiri JT : Jangkauan Tangan LB : Lebar Bahu LP : Lebar Pinggul PkL : Pantat ke Lutut Data hasil pengukuran anthropometri dapat dilihat pada Tabel 5.2. dan 5.3. Tabel 5.3. Dimensi Anthropometri Operator Operator Data anthropometri cm TBT LP LB PKL JT TDT TSD 1 164.5 36 41.5 57 74 83 26 2 161 37 46 49.5 72 82 21 3 152 33 41 45.5 69 76 24 4 165 37 43 52 74 84 28.5 5 156 34 39 49 73 76.5 22 6 165 34 42 50.5 74 83 29 7 153.5 31 38.5 48 72 77 26 8 170 33.5 45 53.5 76 83 31 9 168 34 37.5 51 72 78 37 II-1 Tabel 5.4. Dimensi Anthropometri Mahasiswa responden Data anthropometri cm TBT LP LB PKL JT TDT TSD 1 171 30.4 37 52 79 87 19 2 161 36.4 36.4 50 73 82 19 3 155 35.2 36.9 46 70 79 20 4 167 31.4 39.3 53 76 83 19 5 175 38 42 53 80 90 28 6 172.5 31 37.7 51 77 91 25 7 160.5 33.6 34.7 50 76 77 22 8 160.5 30.7 35 46 76 83 27 9 155.5 33.8 35.2 49.2 76.5 81 26 10 153 34.3 35 47.2 72 78 24 11 164.2 30.7 38.6 48.3 72 83 24 12 159.3 33.3 36.1 53.5 74 81.2 29 13 170 35.4 41.5 53.4 82 89.4 21 14 152.3 33.3 37.4 51.8 76.1 78.7 21.4 15 154.5 31.4 40.5 49.9 74 81.5 21 16 157 38 39.3 53 74 83 29 17 160 34 38 49.8 79 82.7 25 18 157.5 33.2 37.7 50.9 79 79.7 21 19 153 30.8 35 49.7 76 79.5 22 20 166.2 32.1 40.8 49.4 80 89 27 5.1.4. Pengumpulan Data Kuesioner 5.1.4.1.Pengumpulan Data Kuesioner Terbuka

Dokumen yang terkait

Implementasi Metode Profile Matching dan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) pada Perekrutan Tenaga Kurir (Studi Kasus PT. JNE Cabang Medan)

16 91 137

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : di PT. Oleochem and Soap Industri)

9 100 164

Integrasi Metode QFD (Quality Function Deployment) dan AHP (Analytic Hierarchy Process) untuk Meningkatkan Kualitas Produk Sabun Mandi Padat Antiseptik (Studi Kasus : Di PT. Oleochem and Soap Industri)

18 109 164

Implementasi Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (Fuzzy MADM) dalam Penentuan Prioritas Pengerjaan Order di PT. Sumatera Wood Industry

6 138 175

Analisis Pemilihan Supplier Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) di PT. Indo CafCo

12 57 78

Strategi Perbaikan Kualitas Pelayanan Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) dan Pendekatan Blue Ocean Strategy di LotteMart Wholesale Medan

13 167 189

Perbaikan Rancangan Produk Menggunakan Metode Quality Function Deployment Dan Design For Manufacturing And Assembly

10 99 227

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

0 1 35

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN - Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

0 1 14

Perancangan Fasilitas Kerja Menggunakan Metode QFD (Quality Function Deployment) Dengan Pendekatan AHP (Analytical Hierarchy Process) Dan Memperhatikan Prinsip Ergonomi Di PT. Carsurindo

0 1 22