d. Validitas Instrumen Kepuasan Kerja
Instrumen kepuasan kerja terdiri dari 18 item pernyataan. Setelah dilakukan analisis maka diperoleh 9 item pernyataan yang
valid, sedangkan item yang tidak valid akan dibuang dan tidak dipakai untuk instrumen penelitian. Hal ini ditunjukkan oleh tabel
berikut:
Tabel 12. Instrumen Kepuasan Kerja
No. Koefisien Validitas
Keterangan 1
0,319 Valid
2 0,136
Tidak Valid 3
0,348 Valid
4 0,584
Valid 5
0,139 Tidak Valid
6 0,093
Tidak Valid 7
0,325 Valid
8 0,042
Tidak Valid 9
-0,071 Tidak Valid
10 0,478
Valid 11
0,508 Valid
12 0,064
Tidak Valid 13
0,181 Tidak Valid
14 0,360
Valid 15
0,129 Tidak Valid
16 0,481
Valid 17
0,690 Valid
18 0,202
Tidak Valid
2. Uji Reliabilitas Instrumen
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2009: 229 reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran.
Suatu instrument memiliki tingkat reliabilitas yang memadai, bila
instrumen tersebut digunakan mengukur aspek yang diukur beberapa kali hasilnya sama atau relatif sama.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows, dan instrumen dalam penelitian ini
dihitung dengan menggunakan alpha cronbach. Instrumen dapat dikatakan reliabel jika niliai koefisien alpha tersebut melebihi 0,6 Ali
Muhson, 2009. Setelah dilakukan uji reliabilitas maka diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 13. Reliabilitas Instrumen
No. Instrumen
Cronbach’s Alpha 1
Kepemimpinan Kepala Sekolah 0,903
2 Lingkungan Kerja
0,736 3
Profesionalisme Guru 0,846
4 Kepuasan Kerja
0,665 Berdasarkan tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa instrumen
reliabel karena memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa instrument tersebut cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data.
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis jalur path analysis. Metode analisis jalur adalah suatu metode yang mengkaji pengaruh efek
langsung maupun tidak langsung dari variabel-variabel yang dihipotesiskan sebagai akibat pengaruh perlakuan terhadap variabel tersebut Sudaryono,
dkk, 2012: 138. Analisis jalur bukanlah suatu metode penemuan sebab
akibat, akan tetapi suatu metode yang diterapkan untuk suatu kausal model