Desain Penelitian METODE PENELITIAN

sampel yang diambil dari populasi itu Sugiyono, 2011: 118. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil sampel dengan menggunakan teknik random sampling . Teknik random sampling dilakukan dengan cara memilih sejumlah elemen dari populasi untuk menjadi anggota sampel, sehingga setiap elemen mendapat kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel. Teknik ini digunakan untuk menentukan sampel karena objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Seperti halnya kabupaten Sleman yang memiliki 17 SMA Negeri, sehingga akan cukup sulit jika guru di sekolah tersebut diteliti semua. Oleh karena itu, peneliti mengambil secara random 3 sekolah untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Ketiga sampel tersebut dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2. Sampel Penelitian No. Populasi Sampel 1. SMA N 1 Godean SMA N 1 Godean SMA N 1 Seyegan SMA N 1 Gamping 2. SMA N 1 Depok 3. SMA N 1 Kalasan 4. SMA N 1 Sleman 5. SMA N 1 Pakem 6. SMA N 1 Mlati 7. SMA N 2 Ngaglik 8. SMA N 1 Prambanan 9. SMA N 2 Sleman 10. SMA N 1 Ngemplak 11. SMA N 1 Seyegan 12. SMA N 1 Turi 13. SMA N 1 Tempel 14. SMA N 1 Gamping 15. SMA N 1 Cangkringan 16. SMA N 1 Ngaglik 17. SMA N 1 Minggir Sumber: Data sekunder diolah Berdasarkan hasil random seperti pada tabel di atas, maka diperoleh tiga sekolah yang dijadikan tempat penelitian. Kemudian dari ketiga sekolah tersebut, diambil semua guru dari masing-masing sekolah untuk dijadikan sampel dalam penelitian ini. Tabel 3. Jumlah Sampel Penelitian No. Nama Sekolah Jumlah 1 SMA Negeri 1 Godean 38 2 SMA Negeri 1 Seyegan 48 3 SMA Negeri 1 Gamping 29 Total 115 Sumber: Data sekunder diolah

E. Definisi Operasional Variabel 1.

Kepemimpinan kepala sekolah Kepemimpinan kepala sekolah merupakan kemampuan atau kesiapan yang dimiliki oleh seorang kepala sekolah untuk mengkoordinasikan dan menggerakkan para guru untuk mencapai tujuan organisasi. Adapun indikator-indikator kepemimpinan kepala sekolah yaitu: a. Mempengaruhi b. Mengarahkan c. Membimbing d. Mengatur e. Mendorong kinerja para guru f. Memiliki rasa bersahabat dan dekat dengan para guru g. Mempertimbangkan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA GURU TERHADAP KINERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN PEMALANG

1 20 203

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI DI POKJA 02 KECAMATAN BOYOLALI.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI DI POKJA 02 KECAMATAN BOYOLALI.

0 3 15

PENGARUH PROFESIONALISME GURU DAN PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP KINERJA Pengaruh Profesionalisme Guru Dan Persepsi Guru Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kinerja Guru Di SMA Sragen Kota.

0 2 12

PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SMA NEGERI KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2004.

0 1 8

Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Atas se-Sleman Timur.

1 4 228

Pengaruh kepemimpinan transformasional kepala sekolah dan motivasi kerja terhadap profesionalisme guru dan kinerja guru.

0 4 185

Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Atas se Sleman Timur

0 2 226

HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA NON FISIK DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 2 160

PENGARUH PERSEPSI GURU TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI SEKECAMATAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 2 154