Diagram Jalur Penilaian Overall Model Fit
kepemimpinan kepala sekolah X1 terhadap profesionalisme guru Y1 diterima.
b. Hipotesis kedua menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan lingkungan kerja X2 terhadap profesionalisme guru Y1.
Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar sebesar 0,155 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 1,342
dengan probabilitas sebesar 0,180 p 0,05 yang berarti bahwa tidak ada pengaruh dan tidak signifikan variabel lingkungan kerja
X2 terhadap variabel profesionalisme guru Y1. Hasil tersebut menunjukkan
bahwa semakin
tinggi persepsi
guru tentang
lingkungan kerja, maka tidak meningkatkan profesionalisme guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis kedua yang menyatakan
bahwa ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja X2 terhadap profesionalisme guru Y1 ditolak.
c. Hipotesis ketiga menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan kepemimpinan kepala sekolah X1 terhadap kepuasan kerja guru Y2.
Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standard sebesar 0,306 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 4,530
dengan probabilitas sebesar p 0,05 yang berarti bahwa ada pengaruh positif dan signifikan variabel kepemimpinan kepala
sekolah X1 terhadap variabel kepuasan kerja guru Y1. Hasil
tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi persepsi guru tentang kepemimpinan kepala sekolah, maka akan semakin tinggi pula
kepuasan kerja guru. Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis ketiga yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan
kepemimpinan kepala sekolah X1 terhadap kepuasan kerja guru Y2 diterima.
d. Hipotesis keempat menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan
signifikan lingkungan kerja X2 terhadap kepuasan kerja guru Y2. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standar
sebesar -0,019 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar -0,812 dengan probabilitas sebesar 0,856 p 0,05 yang berarti bahwa
tidak ada pengaruh dan tidak signifikan variabel lingkungan kerja X2 terhadap variabel kepuasan kerja guru Y2. Hasil tersebut
menunjukkan bahwa
semakin tinggi
persepsi guru
tentang lingkungan kerja, maka tidak meningkatkan kepuasan kerja guru.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan lingkungan kerja X2
terhadap kepuasan kerja guru Y2 ditolak. e.
Hipotesis kelima menyatakan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan profesionalisme guru Y1 terhadap kepuasan kerja guru
Y2. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai koefisien jalur standard
sebesar 0,400 lihat pada tabel 27 dan critical ratio sebesar 2,832