35
D. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana implementasi kebijakan pendidikan etika lalu lintas yang
terintegrasi dalam mata pelajaran ? 2.
Bagaimana impementasi kebijakan pendidikan etika lalu lintas dari aspek budaya sekolah?
3. Bagaimana impementasi kebijakan pendidikan etika lalu lintas dari aspek
pengembangan diri ? 4.
Bagaimana Sumber daya yang ada dalam pendidikan etika lalu lintas ? 5.
Bagaimanakah komunikasi yang dilakukan dalam mengimplementasikan kebijakan pendidikan etika lalu lintas ?
6. Bagaimana disposisi atau sikap warga sekolah dalam mengimplementasikan
kebijakan pendidikan etika lalu lintas ? 7.
Bagaimana struktur birokrasi dalam implementasi kebijakan pendidikan etika lalu lintas ?
36
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Mengingat tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan atau
menggambarkan keadaan yang sebenarnya mengenai implementasi kebijakan pendidikan etika lalu lintas di SMA Negeri 5 Yogyakarta serta faktor –faktor
yang mempengaruhi pelaksanaanya, sehingga dapat dijadikan sebagai referensi bagi lembaga pendidikan dalam mengembangkan pendidikan etika lalu lintas
di sekolah. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
filsafat postpositivisme, dan digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, yang mana peneliti sebagai instrument kunci. teknik pengumpulan
dengan trianggulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitaif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi
Sugiyono, 2011: 15.
Menurut Suharsimi Arikunto 2004: 29 pendekatan kualitatif adalah pendekatan dengan cara memandang objek kajian sebagai suatu sistem, artinya
objek kajian dilihat sebagai satuan yang terdiri dari unsur-unsur yang saling terkait dan mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada.
B. Setting penelitian
Setting penelitian ini adalah SMA Negeri 5 Yogyakarta. Hal tersebut dikarenakan SMA Negeri 5 Yogyakarta adalah salah satu sekolah di Kota