Manfaat Teoritis Manfaat Penelitian
12
maupun berupa karakter khas yang merupakan sebuah citra akademik yang bisa mendukung rasa bangga terhadap profesi dirinya sebagai
pendidik. Dengan demikian, perasaan memiliki dan ikut menerapkan seluruh kebijakan pimpinan dalam pola komunikasi dengan
lingkungannya, baik secara internal maupun eksternal, mendukung pencitraan di luar organisasi sehingga dapat terlihat jika sebuah
budaya akan mempengaruhi maju mundurnya sebuah organisasi. Seorang profesional yang berkarakter dan kuat kulturnya akan
meningkatkan kinerjanya
dalam organisasi
dan sekaligus
meningkatkan citra dirinya Nur Zazin, 2011:152. b.
Karakteristik Budaya
Berdasarkan beberapa kajian tentang budaya dan kebudayaan, Murdock Imran Manan, 1989: 14-15 mengidentifikasikan beberapa
karakteristik kebudayaan yang bersifat universal, antara lain sebagai
berikut:
1 Kebudayaan dipelajari dan bukan bersifat instingtif, karena itu
kebudayaan tak dapat dicari asal usulnya 2
Kebudayaan ditanamkan, generasi baru tak punya pilihan tentang kurikulum kebudayaan. Hanya manusia yang bisa menyampaikan
warisan sosialnya dan anak cucunya hanya dapat menyerapnya bukan merubahnya
3 Kebudayaan bersifat sosial dan dimiliki bersama oleh manusia
dalam berbagai masyarakat yang terorganisir
13
4 Kebudayaan bersifat gagasan; kebiasaan-kebiasaan kelompok
dikonsepsikan atau diungkapkan sebagai norma-norma ideal atau pola-pola perilaku
5 Kebudayaan sampai pada satu tingkat memuaskan individu,
memuaskan kebutuhan biologi dan kebutuhan lainnya 6
Kebudayaan bersifat integratif. Selalu ada “tekanan kearah konsistensi” dalam setiap kebudayaan, kalau tidak maka konflik
akan dengan cepat menghancurkannya. Kebudayaan yang terintegrasi dengan baik mempunyai kepaduan sosial diantara
institusi-institusi dan
kelompok sosial
yang mendukung
kebudayaan tersebut