Tujuan Akreditasi Sekolah Manfaat Akreditasi Sekolah

41 dan memberikan kontribusi besar bagi peningkatan kualitas tamatan. Ketiga, karena pelaksanaan akreditasi telah dipersiapkan dengan baik, diperoleh kualifikasi A atau Amat Baik , Keempat, manfaat peringkat yang diperoleh adalah peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah. Faktor yang mendukung pelaksanaan akreditasi adalah perhatian yang cukup dari pengurus yayasan yang dibuktikan dengan ditengkapinya seluruh tuntutan instrumen yang ada dalam evaluasi diri. Setelah diadakan penelitian ternyata Akreditasi sekolah dengan klasifikasi A dapat meningkatkan mutu sekolah. 2 Penelitian yang pernah dilakukan oleh Hestika Aprilia Permatasari 2012 dengan judul “Implementasi Kebijakan Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah di SMA Negeri 1 Banguntapan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1 Upaya yang dilakukan sekolah dalam mengimplementasikan kebijakan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah MPMBS, 2 Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam mengimplementasikan kebijakan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah MPMBS, 3 Solusi dalam mengatasi hambatan implementasi kebijakan Manajemen Mutu Berbasis Sekolah MPMBS di SMA Negeri 1 Banguntapan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Setting penelitian dilakukan di SMA Negeri 1 Banguntapan. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, karyawan, komite sekolah dan siswa. Teknik pengumpulan data 42 menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Sedangkan instrumen penelitian dengan menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1 Upaya yang dilakukan untuk mengimplementasikan kebijakan MPMBS adalah: meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian, meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan, meningkatkan tanggung jawab sekolah kepada orang tua, masyarakat, dan pemerintah tentang mutu sekolah, serta meningkatkan kompetisi yang sehat antar sekolah 2 Faktor pendukung meliputi: kepala sekolah, guru, karyawan, serta komite sekolah mempunyai keprofesionalan dalam bekerja, selain itu mempunyai komitmen bersama untuk menjadikan pendidikan SMA Negeri 1 Banguntapan lebih baik, dan sarana prasarana yang mencukupi. Sedangkan faktor penghambat meliputi: kurangnya pemahaman warga sekolah tentang kebijakan MPMBS, guru belum mampu menerapkan metode pembelajaran yang sesuai, dan kurang meratanya sarana dan prasarana di dalam kelas khususnya pemasangan LCD yang baru mencakup 10 kelas. 3 Solusinya adalah kepala sekolah lebih meningkatkan lagi dalam mensosialisasikan kebijakan MPMBS, guru lebih memperhatikan karakteristik siswa dan mata pelajaran yang diampunya, serta pengoptimalan sarana dan prasarana sebagai media penunjang proses pembelajaran.