Budaya Sekolah Budaya Sekolah

16 Mutu pendidikan dapat dilihat dari lima macam penilaian sebagai berikut: 1 Prestasi siswa yang dihubungkan dengan norma nasional dan agama dengan menggunakan skala nilai 2 Prestasi siswa yang berhubungan dengan kemampuan 3 Kualitas belajar mengajar 4 Kualitas mengajar 5 Kinerja sekolah

b. Peningkatan Mutu Pendidikan

Sehubungan dengan peningkatan mutu pendidikan, untuk memberikan gambaran tentang sekolah yang efektif atau sekolah unggul, perlu disajikan beberapa kajian atau hasil penelitian dari pakar manajemen pendidikan tentang sekolah efektif atau sekolah unggul. Sekolah unggul merupakan alternatif baru dalam pendidikan yang menekankan pada kemandirian dan kreativitas sekolah yang menfokuskan pada perbaikan proses pendidikan. konsep ini dikemukakan oleh Edward Nanang Fattah, 2012: 113 yang diperkenalkan oleh teori effective school. Konsep sekolah efektif menekankan pentingnya pemimpin yang tangguh dalam mengelola sekolah. Sekolah unggulan adalah sekolah yang efektif menggunakan beberapa strategi seperti berikut: 1 Strategi peningkatan budaya mutu 2 Strategi pengembangan kesempatan belajar 17 3 Strategi memelihara kendali mutu quality control 4 Strategi penggunaan kekuasaan, pengetahuan, dan informasi secara efisien Sekolah unggul memerlukan upaya pemberdayaan sekolah untuk meningkatkan kegiatannya dalam menyampaikan pelayanan yang bermutu kepada murid. Untuk itu sekolah yang unggulan atau kinerja unggul menempatkan sumber-sumber informasi, pengetahuan dan keterampilan dalam upaya perbaikan sekolah. Kualitas yang dicapai tidak dapat ditentukan oleh lembaga secara sepihak, melainkan ada konfirmasi atau pengakuan bahwa hasil kerja lembaga cocok dengan kebutuhan dan keinginan pemakai Nanang Fattah, 2012: 122. Penggunaaan sumber-sumber informasi, metode belajar mengajar pada pengambilan keputusan dalam struktur pemerintahan atau birokratik sangat menentukan sekolah unggulan. Dalam rangka mewujudkan sekolah yang bermutu maka dibutuhkan seorang pemimpin yang profesional. Kepemimpinan kepala sekolah sangat berpengaruh, bahkan sangat menentukan terhadap mutu pendidikan di sekolah. Menurut Nur Zazin 2011: 220 terdapat kriteria kepala sekolah yang efektif sebagai berikut : 1. Mampu memberdayakan pendidik dan tenaga kependidikan untuk mewujudkan proses pembelajaran yang baik, lancar, dan produktif. 18 2. Dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan secara tepat waktu dan tepat sasaran. 3. Mampu menjalin hubungan yang harmonis dengan masyarakat sehingga dapat melibatkan mereka secara aktif dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan di sekolahmadrasah. 4. Mampu menerapkan prinsip kepemimpinan yang sesuai dengan tingkat kedewasaan pendidik dan tenaga kependidikan lain di sekolahmadrasah. 5. Bekerja secara kolaboratif dengan tim manajemen. 6. Berhasil mewujudkan tujuan sekolahmadrasah secara produkutif sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Untuk itu dalam mengembangkan dan melaksanakan model kepemimpinan yang efektif diperlukan strategi dan cara sebagaimana yang diungkapkan oleh Nur Zazin 2011: 227 sebagai berikut : 1. Mengembangkan visi dan misi yang jelas, terarah dan menarik. 2. Mengembangkan strategi untuk mencapai visi tersebut. 3. Mengaktualisasikan visi tersebut. 4. Bertindak percaya diri dan optimis. 5. Mengekspresikan rasa percaya diri pada guru, karyawan dan siswa. 6. Menggunakan keberhasilan sebelumnya untuk membangun rasa percaya diri dan perbaikan selanjutnya. 7. Merayakan keberhasilan. 19 8. Menggunakan tindakan yang terencana dan terarah untuk menekan dan mencapai nilai utama dan tujuan pendidikan di sekolah 9. Memimpin melalui contohteladan. Menurut Nanang Fattah 2012 terdapat beberapa indikator yang menunjukkan sekolah unggul yaitu sebagai berikut: 1. Sekolah memiliki visi dan misi untuk meraih prestasimutu yang tinggi 2. Semua personel sekolah memiliki komitmen yang tinggi untuk berprestasi 3. Adanya program pengadaan staf sesuai dengan perkembangan iptek 4. Adanya kendali mutu yang terus menerus 5. Adanya perbaikan mutu yang berkelanjutan 6. Adanya komunikasi dan dukungan intensif dari orang tua dan masyarakat

c. Karakteristik Sekolah Bermutu Terpadu

Karakteristik sekolah bermutu terpadu menurut Arcaro Nur Zazin, 2011: 180 antara lain fokus pada customer, keterlibatan total, pengukuran, komitmen, dan perbaikan berkelanjutan. Sekolah memiliki customer internal dan eksternal. Customer internal adalah orangtua, siswa, guru, administrator, staf, dan dewan sekolah yang berada di dalam sistem pendidikan. Sedangkan, customer eksternal