59
Triangulasi dengan sumber berarti mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik yaitu mengecek data
kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Sedangkan triangulasi dengan waktu dilakukan dengan wawancara, observasi, atau
teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda Sugiyono, 2011: 374.
Keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi dengan teknik yaitu hasil penelitian yang diperoleh dari wawancara lalu dicek dengan
observasi dan kajian dokumen.
60
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi data
1. Gambaran Umum Tempat Penelitian
SD Negeri Widoro adalah sekolah yang berstatus sekolah Negeri dengan nomor statistik sekolah 101046003014 dan terakreditasi A pada tahun
2010. SD Negeri Widoro terletak di Jalan Perumka Lempuyangan, Tegalpanggung, Danurejan , Yogyakarta 55212. Peserta didiknya adalah anak
yang tidak diterima di SD lain baru masuk di SD Widoro; Berpijak dari latar belakang itulah pamong SD Widoro harus segera menentukan langkah untuk
menghilangkan image masyarakat atau citra yang kurang baik tersebut, salah satu langkah adalah dengan memperbaiki kinerja guru dan memperbaiki
fasilitas penunjang keberhasilan pendidikan serta menentukan langkah-
langkah yang tepat untuk kemajuan SD Negeri Widoro.
SD Negeri Widoro memiliki ruang kelas yang terdiri dari enam ruang dan memiliki siswa sejumlah 120 orang, yang terdiri dari kelas I sejumlah 17
orang, kelas II sejumlah 22 orang, kelas III sejumlah 20 orang, kelas IV sejumlah 23 orang, kelas V sejumlah 25 orang, dan kelas VI sejumlah 23
orang Lokasi SD Negeri Widoro yang relatif dekat dengan perlintasan kereta api dan rumah penduduk sering menimbulkan suara bising yang mengusik
kenyamanan dalam proses pembelajaran. Untuk menjaga peserta didik
61
berlarian keluar ketika jam istirahat maka sekolah membuat pagar yang cukup
tinggi serta melibatkan pengawasan dari masyarakat setempat.
Halaman sekolah tampak asri dan indah dipandang mata karena terdapat sebuah pohon dan pot-pot bunga di sekelilingnya. Keterbatasan lahan
yang dimiliki menyebabkan sekolah tidak memiliki tempat bagi peserta didik untuk berolahraga dan hanya memanfaatkan ruangan kelas. Jargon tidak
terdapat di setiap sudut ruangan padahal kata-kata positif yang terdapat pada jargon penting untuk memotivasi warga sekolah. Visi dan misi sekolah juga
tidak terpasang di dinding sekolah dengan alasan para guru tidak ada waktu
untuk mengetik ulang dan menempel di dinding.
Padahal visi dan misi sekolah seharusnya dapat diketahui warga sekolah karena dapat menjadi pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan.
Selain itu para pedagang juga bebas menjajakan makanan pada saat jam istirahat dan hal tersebut tentunya tidak dapat menjamin kebersihan makanan
yang dikonsumsi peserta didik. Kantin yang terletak di samping gerbang sekolah juga kondisinya kotor dan tidak terawat sehingga makanan yang
dijual menjadi tidak aman untuk dikonsumsi peserta didik. 2.
Visi dan Misi SD Negeri Widoro Yogyakarta Visi :
“Menyiapkan Generasi yang Handal, Religius, Berbudi Pekerti Luhur, Cerdas, dan Trampil yang Mandiri”