f. Pengembangan pegawai berbasis kompetensi
Dalam mengelola
dan menjalankan
organisasi, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan perlu meningkatkan dan mengembangkan kapasitas serta kemampuan pegawainya sesuai
dengan basis kompetensinya, untuk itu telah disusun draft standar kompetensi jabatan lingkup Kementerian Kehutanan.
Kemudian dilaksanakan assessment kepada seluruh pegawai sehingga kebutuhan pengembangan kompetensi pegawai telah
teridentifikasi, kemudian diterbitkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.227Menhut-II2004 Tentang Pengukuran Kompetensi
Pegawai Negeri Sipil Untuk diangkat Pada Jabatan Struktural Departemen Kehutanan dan P.02Peg-12005 tentang Persyaratan
Administrasi Calon peserta PAC dan Hasil Assessment pegawai untuk struktural, tugas belajar serta diklat Pim serta Peraturan
Menteri Kehutanan Nomor P.45Menhut-II2005 Tentang Pedoman Tugas Belajar S2S3.
g. Promosi jabatan dilakukan secara terbuka
Untuk mengisi
jabatan struktural
yang ada,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan kebijakan
promosi jabatan secara terbuka dan dilaksanakan secara obyektif dan kompetitif sebagaimana telah ditetapkan melalui Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.15MenLHK- II2015 tanggal 6 April 2015. Dalam melaksanakan promosi jabatan
secara terbuka, dilaksanakan oleh panitia seleksi yang didasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
P.104MenhLHK2015
tanggal 6
April 2015,
dan untuk
pengumuman setiap tahapan seleksi telah ditetapkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang standar dan
kriteria penialaian dan pengumuman serta tata waktunya.
h. Penetapan kinerja individu
Penetapan kinerja individu diterapkan melalui Penerapan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 telah dilakukan di semua unit
kerja pusat dan daerah melalui tahapan sosialisasi workshop dan penyusunan SKP secara mandiri oleh unit kerja evaluasi dan
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 6 Tahun 2012. Penilaian atas kinerja individu telah dilaksanakan s.d 2013 dengan DP3, yaitu
sampai dengan tahun 2013 dengan menggunakan DP3 dan 2014 dengan menggunakan SKP.
Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya dan Pengukuran kinerja individu
dilakukan secara periodik serta dilakukan evaluasi SKP saat terjadi perpindahan jabatan.
Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pengembangan karir individu, karena kenaikan pangkat dan jabatan
serta alih tugas mensyaratkan penilaian kinerja individu sampai dengan tahun 2013 mensyaratkan penilaian dalam DP3 dan mulai
tahun 2014 dengan menggunakan SKP dan Capaian kinerja individu telah
dijadikan dasar
untuk pemberian
tunjangan kinerja
sebagaimana diatur
Peraturan Menteri
Kehutanan Nomor
P.06Menhut-II2013.
i. Penegakan aturan disiplinkode etikkode perilaku pegawai