Nawacita Arah Kebijakan Pemerintah Kabinet Kerja 2015-2019

BAB IV ARAH PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI DAN ISU STRATEGIS

A. Arah Kebijakan Pemerintah Kabinet Kerja 2015-2019

Pelaksanaan reformasi birokrasi 2015 – 2019 didasarkan pada beberapa arah kebijakan pemerintah, sebagai berikut:

1. Nawacita

Dalam dokumen Nawacita, yang mencakup 9 sembilan janji yang ingin diwujudkan Pemerintah, yaitu: a. Menghadirkan kembali Negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberikan rasa aman kepada seluruh warga negara. b. Membuat pemerintah selalu hadir dengan membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan terpercaya. c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah- daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. d. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan reformasi system dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. e. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. f. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional sehingga bangsa Indonesia bisa maju dan bangkit bersama bangsa-bangsa Asia lainnya. g. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor- sektor strategis ekonomi domestik. h. Melakukan revolusi karakter bangsa. i. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional RPJMN 2015- 2019 yang diterbitkan melalui Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015, terdapat 8 delapan isu prioritas yang terkait dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu: a. Percepatan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan; b. Penerapan e-government untuk mendukung bisnis proses pemerintahan dan pembangunan yang efisien, efektif, transparan, dan terintegrasi; c. Peningkatan kualitas pelayanan publik; d. Meningkatkan efektivitas implementasi kebijakan anti-korupsi dan meningkatkan aspek preventif pencegahan korupsi; e. Pembangunan daerah tertinggal dan kawasan perbatasan; f. Mempercepat pembangunan kawasan perbatasan di berbagai bidang, terutama ekonomi dan keamanan; g. Peningkatan daya saing UMKM dan koperasi; h. Meningkatkan peran Indonesia dalam kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular; Dari kesembilan Nawacita tersebut, poin kedua menjadi poin penting dalam menjalankan kebijakan Presiden, yakni Aparatur Sipil Negara ASN sebagai representasi pemerintahan hadir setiap rakyat membutuhkan.

2. Pelayanan publik