Kondisi Permasalahan Peningkatan Pelayanan Publik

kualitas dokumen kinerja rencana, pengukuran, dan pelaporan kinerja serta kapasitas organisasiunit kerja yang menyangkut kapasitas SDM dan ketersediaan pedoman dan sistem penyelenggaraan akuntabilitas kinerja.

H. Peningkatan Pelayanan Publik

1. Kondisi

Dalam pelaksanaan pelayanan publik, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah memiliki kebijakan standar pelayanan yang mencakup biaya waktu dan persyaratan perizinan. Sejak tahun 2012 telah terdapat 12 perizinan online di bidang kehutanan. Setelah menjadi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pelayanan perizinan online menjadi 35 perizinan, dimana 15 pelayanan izin sudah dilimpahkan ke Badan Koordinasi Penanaman Modal BKPM sesuai Peraturan Menteri LHK Nomor P.1Menhut-II2015. Budaya pelayanan prima telah dikembangkan melalui sosialisasipelatihan yang dapat diakses melalui website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, papan pengumumanbanner, media cetak, sarana pelayanan terpadu serta adanya inovasi pelayanan berupa display pelayanan. Pengaduan telah dikelola dengan baik, hal ini dibuktikan dengan adanya media pengaduan pelayanan berupa kotak saranpengaduan dan portal pengaduan pada website, serta telah dibentuk Unit Layanan Pengaduan Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

2. Permasalahan

Promosi dan komunikasi layanan perizinan yang telah diselenggarakan oleh Kementerian LHK belum menjangkau seluruh pihak terkait, sehingga masih perlu ditingkatkan.

BAB III PENCAPAIAN REFORMASI BIROKRASI

A. Hasil Reformasi Birokrasi di Kementerian Lingkungan Hidup dan

Kehutanan Tahun 2014. Hasil capaian penilaian Reformasi Birokrasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan berdasarkan PMPRB tahun 2014yang dinilai secara terpisah tahun 2015 pada Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup adalah sebagai berikut: Tabel 1. Hasil Penilaian Mandiri Terhadap Pelaksanaan RB Kementerian Kehutanan Nomor KomponenSub Komponen Hasil PMPRB Nilai Komponen PengungkitProses 1. Manajemen Perubahan 5 3,90 78,10 2. Penataan Peraturan Perundang-undangan 5 3,75 75,00 3. Penataan Penguatan Organisasi 6 4,84 80,72 4. Penataan Tata Laksana 5 4,26 85,10 5. Penataan Sistem Manajemen SDM 15 12,65 84,30 6. Penguatan Akuntabilitas 6 5,03 83,87 7. Penguatan Pengawasan 12 8,96 74,69 8. Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik 6 4,70