Evaluasi Penataan dan Penguatan Organisasi

r Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.29Menhut-II2014 tentang perubahan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.34Menhut- II2010 tentang tata cara perubahan fungsi kawasan hutan; s Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7Menhut-II2014 tentang perubahan kedua Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.44Menhut-II2008 tentang tata cara pelaksanaan penggunaan, pemanfaatan, penghapusan dan pemindahtanganan BMN lingkup Kementerian Kehutanan; t RPP Perubahan kedua Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2010 tentang Tata Cara Perubahan Peruntukan Dan Fungsi Kawasan Hutan; u RPP Perubahan kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan; v RPP Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2011; w RPP Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2010 tentang Perusahaan Umum Perum Kehutanan Negara; x Draft Peraturan Pemerintah tentang Perencanaan Kehutanan; y Materi Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 35 tahun 2002 tentang Dana Reboisasi yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan RHL; z Materi Revisi Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2007 jo Nomor 3 tahun 2008. Sistem pengendalian dalam penyusunan peraturan perundang- undangan dalam menyusun peraturan perundang-undangan, Kementerian LHK telah membuat system pengendalian dengan menerbitkan : a Naskah Akademis dan Rancangan Undang-Undang tentang Konservasi Tanah dan Air Tahun 2013; b Proseiding Konsultasi Publik Rancangan Udang-Undag tentang Konservasi Tanah dan Air; c Proseiding Konsultasi Publik Rancangan Udang-Undag tentang; Konservasi Tanah dan Air di Makasar; d Adanya paraf koordinasi terhadap draft peraturan yang disusun Persyaratan sesuai dengan tingkatan peraturan; e Naskah akademik Rancangan Undang-Undang tentang Konservasi Keanekaragaman Hayati Tahun 2014

3. Penataan dan Penguatan Organisasi

a. Evaluasi

Dalam menata dan menguatkan organisasi, Kementerian LHK telah melakukan evaluasi yang bertujuan untuk menilai ketepatan fungsi dan ketepatan ukuran organisasi dengan menerbitkan : 1 SK Sekjen Nomor SK. 185II-Kum2013 tentang Tim Focus Group Discussion FGD Evaluasi Kelembagaan Kementerian Kehutanan; 2 SK Sekjen Nomor SK.91II-Kum2013 tentang Tim Evaluasi Kelembagaan Kementerian Kehutanan; 3 Hasil FGD. Kemudian telah dilakukan evaluasi yang mengukur jenjang organisasi yang dilakukan oleh Tim FGD dengan konsultan yang ditunjuk oleh KemenPAN dan RB yaitu PT. Sinergi Consulting sesuai dengan Surat MenPAN dan RB Nomor B2991M.PAN-RB72013 tanggal 12 Juli 2013 perihal Penataan Organisasi Kementerian Kehutanan. Biro Hukum juga telah melakukan evaluasi untuk menganalisis kemungkinan duplikasi fungsi yang timbul dalam organisasi yang tertuang dalam Laporan Hasil Diagnosa Kelembagaan Kementerian Kehutanan. Dalam rangka penguatan organisasi, Telah dilakukan evaluasi yang menganalisis satuan organisasi yang berbeda tujuan namun ditempatkan dalam satu kelompok kepada seluruh unit kerja, analisis kemungkinan adanya pejabat yang melapor kepada lebih dari seorang atasan kepada seluruh unit kerja, analisis kesesuaian struktur organisasi dengan kinerja yang akan dihasilkan kepada seluruh unit kerja dan evaluasi atas kesesuaian struktur organisasi dengan mandat kepada seluruh unit kerja, serta evaluasi yang menganalisis kemampuan struktur organisasi untuk adaptif terhadap perubahan lingkungan strategis yang tertuang dalam : 1 Dokumen hasil evaluasi oleh tim FGD dengan konsultan ditunjuk oleh KemenPAN dan RB yaitu PT Sinergi Consulting; 2 Peraturan Presiden Nomor 165 Tahun 2014 tentang Penataan Tugas dan Fungsi Kabinet Kerja; 3 Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara; 4 Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 5 Persetujuan Menpan dan RB dalam Surat Nomor B1068M.PAN-RB32015 tanggal 27 Maret 2015; 6 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18MenLHK-II2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian LHK

b. Perubahan Organisasi