52
2.13 Pengertian Object Oriented
2.13.1 Metodologi Perancangan Berorientasi Objek
Metodologi perancangan berorientasi objek Sugiarti, 2013: 13, yaitu : a.
Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data diproses.
b. Inheritence adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data atau atribut dan metode dari induknya.
c. Polimorfisme, yaitu konsep yang menyatakan bahwa suatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
2.13.2 Kelebihan Berorientasi Objek
Kelebihan berorientasi objek Sugiarti, 2013: 14, yaitu : a. Dibandingkan dengan SSAD, OOAD lebih mudah dgunakan dalam
pembangunan sistem b. Dibandingkan dengan SSAD, waktu pengembangan, level organisasi,
ketangguhan, dan penggunaan kembali reuse kode program lebih tinggi dibandingkan dengan metode OOAD.
c. Tidak ada pemisahan antara fase desain dan analis, sehingga meningkatkan komunikasi antara user dan developer dari awal hingga
akhir pembangunan sistem. d. Analisis dan programmer tidak dibatasi dengan batasaan implementasi
sistem, jadi desain dapat diformalisasikan yang dapat dikonfirmasi dengan berbagai lingkungan eksekusi.
53 e. Relasi objek dengan entitas thing umumnya dapat dimapping dengan
baik. f. Memungkin adanya perubahan dan kepercayaan diri yang tinggi
terhadap kebenaran software yang membantu untuk mengurangi resiko pada pembangunan sistem yang kompleks.
g. Encapsliation data dan method, memungkinkan penggunaan kembali pada proyek lain hal ini akan memperingan proses desain, pemograman
dan reduksi harga. h. OOAD memungkinkan adanya standarisasi objek yang akan
memudahkan memahami desain dan mengurangi resiko pelaksana proyek.
i. Dekomposisi obyek, memungkin seseorang analis untuk memecahkan masalah menjadi pecahan-pecahan masalah dan bagian-bagian yang
dimanage secara terpisah.
2.13.3 Pengertian Object Oriented Analysis and Design OOAD
Analisis dan desain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat
menurut konsep sekitar dunia nyata Sugiarti, 2013: 2. Dasar pembuatan objek yang merupakan kombinisasi antara struktur data dan prilaku. Tiga
model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata Sugiarti, 2013: 2.
Dasar pembuatan objek yang merupakan kombinisasi antara struktur data dan prilaku Sugiarti, 2013: 2. Pengertian berorientasi objek tertentu
54 yang memiliki struktur data dan prilakunya Sugiarti, 2013: 2. Analisis
berorientasi objek adalah sebuah teknik yang model-driven yang mengintegrasikan data dan proses kedalam konstruksi yag disebut objek
Whitten et al,. 2004: 179.
2.14 UML