Fungsi Persediaan Pengendalian Persediaan

28 b. Persediaan komponen-komponen rakitan purchased parts or components, yaitu persediaan barang-barang yang terdiri komponen- komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk. c. Persediaan bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen barang jadi. d. Persediaan barang dalam proses work in process, yaitu persediaan barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. e. Persediaan barang jadi finished goods, yaitu persediaan barang-barang yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada langganan.

2.7.6 Fungsi Persediaan

Beberapa fungsi penting yang dikandung oleh persediaan dalam memenuhi kebutuhan perusahaan Herjanto, 2008:238 sebagai berikut: a. Menghilangkan resiko keterlambatan pengiriman bahan baku atau barang yang dibutuhkan perusahaan. b. Menghilangkan risiko jika material yang dipesan tidak baik sehingga harus dikembalikan. c. Menghilangkan resiko terhadap kenaikan harga barang atau inflasi. 29 d. Untuk menyimpan bahan baku yang dihasilkan secara musiman sehingga perusahaan tidak akan kesulitan jika bahan itu tidak tersedia dipasaran. e. Mendapatkan keuntungan dari pembelian berdasarkan diskon kuantitas. f. Memberikan pelayanan kepada pelanggan dengan tersediannya barang yang diperlukan. Persediaan yang terdapat dalam perusahaan dapat dibedakan menurut beberapa cara. Dilihat dari fungsinya persediaan dapat dilihat atas: a. Batch stock atau lot size inventory, yaitu persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan pada saat itu Assauri, 2008: 239. Jadi dalam hal ini pembelian atau pembuatan yang dilakukan untuk jumlah besar, sedang penggunaan atau pengeluaran dalam jumlah kecil. Keuntungan yang diperoleh dari adanya batch stock atau lot size inventory ini antara lain Assauri, 2008: 239-240, ialah: 1 Memperoleh potongan harga pada harga persediaan. 2 Memperoleh efensiasi produksi manufaccturing ekonomis karena adanya operasi atau “production run” yang lebih lama. 3 Adanya penghematan didalam biaya angkut. Lot-size inventory merupakan persediaan yang diadakan dalam jumlah yang lebih besar dari pada kebutuhan pada saat itu Herjanto, 2008: 239. Batch stock atau lot size inventory adalah persediaan yang diadakan karena kita membeli atau membuat bahan-bahan atau barang-barang dalam jumlah 30 yang lebih besar dari pada jumlah yang dibutuhkan saat itu Rangkuti, 2007: 7-8. Keuntungannya yaitu: 1 Potongan harga pada harga pembelian. 2 Efesiensi produksi. 3 Penghematan biaya angkutan. b. Fluctuation stock adalah persediaan yang diadakan untuk menghadapai fluktuasi permintaan konsumen yang tidak dapat diramalkan Assauri, 2008: 240. Fluctuation stock merupakan persediaan yang dimaksudkan untuk menjaga terjadinya fluktuasi permintaan yang tidak diperkirakan sebelumnya, dan untuk mengatasi bila terjadi kesalahan atau penyimpangan dalam prakiraan penjualan, waktu produksi, atau pengiriman barang Herjanto, 2008: 238 . c. Anticipation stock, yaitu persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diramalkan Assauri, 2008: 240. Anticipation stock merupakan persediaan untuk menghadapi permintaan yang dapat diramalkan Herjanto, 2008: 238-239. d. Pipeline inventory merupakan persediaan yang dalam proses pengiriman dari tempat dimana barang itu akan digunakan Herjanto, 2008: 239. Efesiensi operasional suatu organisasi dapat ditingkatkan karena berbagai fungsi penting persediaan Handoko, 2008: 335. 31 a. Fungsi “Decoupling” Fungsi penting persediaan adalah memungkinkan operasi perusahaan internal dan eksternal mempunyai kebebasan independence. Persediaan “decouples” ini memungkinkan perusahaan dapat memenuhi permintaan langganan tanpa tergantung pada supplier Handoko, 2008: 335. b. Fungsi “Ekonomic Lot Sizing” Melalui penyampaian persediaan, perusahaan dapat memproduksi dan membeli sumber daya-sumber daya dalam kuantitas yang dapat mengurangi biaya-biaya per unit. Persediaan “lot size” ini perlu mempertimbangkan penghematan-penghematan potongan pembelian, biaya pengangkutan per unit lebih murah, dan sebagainya karena perusahaan melakukan pembelian dalam kuantitas yang lebih besar dibandingkan dengan biaya-biaya yang timbul karena besarnya persediaan biaya sewa, gudang, investasi, resik, dan sebagainya Handoko, 2008: 336. Ukuran jumlah barang yang dipesan lot size akan berhubungan dengan biaya pemesanan atau biaya set-up untuk produksi dan biaya penyimpanan barang, semakin rendah ukuran lot yang berarti semakin menambah biaya pemesanan, dan sebaliknya Herjanto, 2008: 289. c. Sering perusahaan menghadapi fluktuasi permintaan yang dapat diperkirakan dan diramalkan berdasarkan pengalaman atau data-data masa lalu, yaitu permintaan musiman Handoko, 2008: 336. 32

2.7.7 Manajemen Persediaan