12
2. Metodologi Pengembangan Sistem
Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application Development RAD.
1.8 Sistematika Penelitian
Pada dasarnya, penyusunan sistematika penulisan bertujuan untuk memudahkan para pembaca dalam mengikuti apa yang dipaparkan dalam
laporan tugas akhir ini. Sistematika penulisalan tugas akhir ini disusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan skripsi. Bagian ini berisi tentang teori
dasar, pendapat ahli dan beberapa konsep penting mengenai topik skripsi.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam menyusun laporan skripsi ini, meliputi metode
pengumpulan data dan metode pengembangan, seta kerangka berfikir dalam pelaksaan penelitian.
13
BAB IV HASIL ANALISA PEMBAHASAN
Bab ini akan membahas tentang gambaran umum, sejarah dan latar belakangnya, struktur organisasi dan analisis
permasalahan mengenai yang berjalan saat ini pada BKN, serta perancangan yang akan dirancang.
BAB PENUTUP
Berisi mengenai garis besar simpulan yang dibuat oleh penulis dan saran yang akan diusulkan untuk riset
selanjutnya dalam mengembangkan lebih lanjut agar tercipta hasil yang lebih baik.
14
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Rancang
Perancangan adalah sebuah proses yang mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta
didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya Rizky,
2011.
2.1.1 Pengertian Bangun
Pengertian pembangunan atau bangun sistem adalah kegiatan menciptakan sistem baru mau pun pengganti atau memperbaiki sistem telah
ada baik secara keseluruhan Pressman, 2002: 10. Bangun berarti cara menyusun atau susunan yang merupakan suatu wujud struktur Komputer,
2007: 1.
2.1.2 Pengertian Rancang Bangun
Rancang bangun berarti mengatur segala sesuatu sebelum bertindak, mengerjakan, atau melakukan sesuatu, merencanakan Purwanto, 2008: 1.
15
2.2 Konsep Dasar Sistem
Sistem kebanyakan dapat didefinisikan secara sederhana sebagai kelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi secara
sederhana sebagai kelompok elemen yang saling berhubungan atau berinteraksi hingga membentuk satu kesatuan O‟Brien, 2008: 29. Akan
tetapi, konsep umum sistem sebagai berikut ini memberikan kosep dasar yang lebih tepat untuk bidang sistem informasi. Sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam proses
transpormasi yang teratur O‟Brien, 2008: 29.
2.2.1 Komponen Sistem
Menurut O‟Brien, 2008: 32 sistem semacam ini kadang disebut sebagai sistem dinamis memiliki tiga komponen atau fungsi dasar interaksi
yaitu: a. Input melibatkan penangkapan dan kaitan berbagai elemen yang
memasuki sistem untuk diproses. b. Pemrosesan melibatkan proses transformasi yang mengubah input
menjadi output. c. Output melibatkan perpindahan elemen yang telah diproduksi oleh
proses transformasi ketujuan akhirnya.
16
2.2.2 Konsep Sistem
Konsep sistem akan makin berguna dengan memasukkan dua komponen tambahan: umpan balik dan pengendalian. Sistem yang memiliki
komponen umpan balik dan pengendalian kadang disebut cybernetic, yaitu sistem yang mengawasi dan
mengatur dirinya sendiri O‟Brien, 2008: 32. a. Umpan balik adalah data mengenai kinerja sistem.
b. Pengendalian melibatkan pengawasan dan pengevaluasian umpan balik untuk menetapkan apakah sistem bergerak menuju pencapaian tujuan
atau tidak.
2.2.3 Karakteristik Sistem Lainnya
Sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, akan tetapi sistem ada dan berfungsi dalam lingkungan yang berisi sistem-sistem lainnya.
Apabila sistem adalah salah satu dari komponen sistem yang lebih besar, maka akan disebut sebagai subsistem, dan sistem yang lebih besar tersebut
adalah lingkungannya. Beberapa sistem dapat dibagi lingkungan yang sama. Beberapa dari sistem ini dapat dihubungkan kesatu sama lain dengan
menggunakan batasan bersama, atau yang disebut interface O‟Brien, 2008:
32. Konsep sistem terbuka yaitu sistem yang berinteraksi dengan sistem-
sistem lainnya dalam lingkungannya. Jadi dapat dikatakan bahwa sistem tersebut dihubungkan dengan lingkungannya melalui interface input dan
output. Terakhir sistem yang memiliki kemampuan untuk mengubah dirinya
17 sendiri atau lingkungannya agar dapat bertahan hidup, disebut juga sistem
adaptif O‟Brien, 2008: 32.
2.3 Informasi
Informasi tidak hanya sekadar produk sampingan bisnis yang sedang dijalankan, namun juga sebagai bahan pengisi bisnis dan menjadi faktor kritis
dalam menetukan kesuksesan atau kegagalan suatu usaha Kendall Kendall, 2010: 1.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan informasi, maka informasi tersebut harus dikelola dengan benar, sama seperti sumber daya-sumber daya lainnya.
Menejer perlu memahami bahwa biaya biasanya diasosiasikan dengan produksi, distribusi, security, penyimpanan, dan pencarian informasi
sebanyak-sebanyaknya. Meskipun banyak informasi berada disekitar kita, namun informasi itu tidak gratis dan menggunakan strategi untuk
memposisikan suatu bisnis secara kompetitif tidak bisa dipastikan Kendall Kendall, 2010: 1.
2.3.1 Mengelola Informasi
Telah tersedianya networked komputer, bersama-sama dengan akses ke internet dan world wide web, telah menciptakan ledakan informasi
dimasyarakat pada umumnya dan bisnis pada khususnya. Mengelola informasi yang dihasilkan oleh komputer berbeda dengan mengelolah data-
data yang diperoleh secara manual Kendall Kendall, 2010: 1.
18
2.3.2 Syarat-Syarat Informasi
Menentukan syarat-syarat informasi untuk para pemakai yang terlibat. Diantara perangkat-perangkat yang dipergunakan untuk mendapatkan
syarat-syarat informasi dalam bisnis antara lainnya ialah menentukan sampel dan memeriksa data mentah, wawancara, mengamati prilaku
pembuat keputusan, lingkungan kantor, dan prototyping Kendall Kendall, 2010: 1.
2.4 Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi adalah pengaturan orang data, proses, dan information technologi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan,
dan menyediakan sebagai ouput informasi yang dperlukan untuk mendukung sebuah organisasi Whitten et all,. 2004: 10.
Sistem informasi dalam organisasi meng-capture mencatat atau merekam dalam file yang permanen dan mengelola data untuk menghasilkan
informasi yang berguna yang mendukung sebuah organisasi, berserta karyawan, pelanggan, pemasok barang, dan rekannya Whitten et all,. 2004:
10. Sistem informasi merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang-
orang, hadware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang dikumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah
organisasi O‟Brien, 2008: 5.
19
2.4.1 Jenis-Jenis Sistem Informasi
Sistem informasi selalu dibutuhkan untuk proses data yang dihasilkan, dan digunakan dalam oprasi bisnis O‟Brien, 2008: 16, yaitu:
a. Sistem pendukung operasi semacam ini menghasilkan berbagai produk informasi yang paling dapat digunakan oleh para manajer.
b. Sistem pendukung manajemen yaitu memberikan informasi dukungan untuk pengambilan keputusan semua jenis manajer serta praktisi bisnis
adalah tugas yang rumit.
2.4.2 Fungsi Sistem Informasi
Fungsi sistem informasi O‟ Brien, 2008: 26, yaitu: a. Are fungsional utama dari bisnis yang penting dalam keberhasilan bisnis.
b. Kontributor penting dalam efesiensi operasional, produktivitas, dan moral pegawai serta layanan kepuasaan pelanggan
c. Sumber utama informasi dan dukungan yang dibutuhkan untuk menyebar luaskan pengambilan keputusan yang efektif oleh para menejer dipraktisi
bisnis d. Bahan yang sangat penting dalam mengembangkan produk dan jasa yang
kompetitif, yang memberikan organisasi kelebihan strategis dalam pasar global.
e. Peluang karier yang dinamis, memuaskan, serta menantang bagi jutaan pria dan wanita.
20 f. Komponen penting dari sumber daya, instrastrujstur, dan kemampuan
perusahaan bisnis yang membentuk jaringan.
2.4.3 Konsep-Konsep Sistem Informasi
Konsep sistem mendasari semua proses bisnis dan bidang sistem informasi
O‟Brien, 2008: 28, yaitu: a. Teknologi. Jaringan komputer adalah sistem dari berbagai komponen
pemrosesan informasi
yang menggunakan
berbagai hadware,
software,manajemen data, dan teknologi jaringan telekomunikasi. b. Aplikasi. Aplikasi bisnis dan perdagangan eletronik melibatkan sistem
informasi bisnis yang saling berhubungan satu sama lain. c. Pengembangan. Mengembangkan berbagai cara untuk menggunakan
tekologi informasi bisnis. d. Manajemen. Mengelolah teknologi informasi memiliki penekanan pada
kualitas nilai bisnis yang strategis, dan keamanan sistem informasi organisasi.
2.4.4 Komponen-Komponen Sistem Informasi
Model sistem informasi ini memperhatikan antar hubungan dan aktifitas sistem informasi. Model tersebut memberikan kerangka kerja yang
menekankan pada empat konsep utama yang dapat diaplikasikan kesemua jenis informasi O‟Brien, 2008: 35, yaitu:
21 a. Manusia, hadware, saftware, data, dan jaringan adalah lima sumber daya
dasar sistem informasi. b. Sumber daya manusia.
c. Sumber daya data diubah melalui aktivitas pemrosesan informasi menjadi berbagai produk informasi bagi pemakai akhir.
d. Pemrosesan informasi terdiri dari aktivitas input dalam sistem, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian.
2.4.5 Mengenali Sistem Informasi
Mengenalisistem informasi O‟Brien, 2008: 41, yaitu : a. Sumber daya manusia, hadware, software,data, dan jaringan yang
digunakan. b. Jenis produk informasi yang dihasilkan.
c. Cara melakukan aktiitas input, output, penyimpaan, dan pengendalian.
2.5 Pengertian Berbasis Web
Web adalah sebuah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain yang disimpan dalam sebuah server
web internet yang disajikan dalam bentuk hiperteks. Informasi web dalam bentuk teks umumnya ditulis dalam format HTML Hypertext Markup
Language Simarmata, 2010: 47. Web dapat diakses oleh perangkat lunak client web yang disebut
browser. Browser membaca halaman-halaman web yang tersimpan dalam
22 server web melalui protokol yang disebut HTTP Hypertext Transfer
Protocol Simarmata, 2010: 97. Sebagai dokumen hiperteks, dokumen-dokumen pada web dapat
dimiliki tautan link dengan lain, baik yang tersimpan dalam server web yang sama maupun pada server web lainnya Simarmata, 2010: 97.
2.6 Internet