Analisis Data Analisis data adalah proses yang mempersiapkan model data untuk

63

2.15.7 Diagram Depedensi

Diagram dependensi selain menggunakan notasi -, hubungan antara penentu dan dependen “yang bergantung” bisa dinyatakan dalam diagram dependesi fungsional Kadir, 2009: 128.

2.15.8 Analisis Data Analisis data adalah proses yang mempersiapkan model data untuk

implementasi database yang sederhana, nonredundan, fleksibel dan mudah beradaptasi. Teknik yang spesifikasi disebut normalisasi. Normalisasi adalah teknik analisis data yang mengatur atribut data dalam kelompok untuk membentuk entitas yang nonredunda, stabil, fleksibel, dan mudah beradaptasi. Normalisasi merupakan teknik tiga langkah yang menempatkan model data menjadi first normal form, second normal form, dan third normal form. Jangan terjebak terminologi teknik ini lebih mudah dari yang anda bayangkan Whitten et all,. 2004: 306-307. Sekarang marilah membangun pemahaman awal untuk tiga format tersebut : a. Secara sederhana entitas berada dalam first normal form 1NF jika tidak ada atribut yang dapat memiliki lebih dari satu nilai untuk contoh enttitas tunggal. Attribut yang dapat dimiliki banyak nilai sebenarnya mendeskripsikan entitas terpisah, mungkin sebuah entitas dan hubungan. b. Entitas berada dalam second normal form 2NF jika sudah berada dalam 1NF dan jika semua atribut nonprimary-key tergantung primary- 64 key lengkap bukan hanya sebagaian. Atribut nonkey yang hanya tergantung pada bagian primary-key seharusnya dipindahkan ke entitas lain dimana partial-key tersebut sebenarnya merupakan full-key. Mungkin pada model tersebut perlu dibuat entitas dan hubungan baru. c. Entitas berada dalam third form 3NF jika telah berada dalam nonprimary-key lainnya. Atribut nonkey yang tergantung pada atribut nonkey lainnya harus dipindahkan atau dihapus. Sekali lagi, entitas dan hubungan baru mungkin harus ditambahkan ke model data. Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan data tersimpan kesekumpulam bagian-bagian struktur data yang kecil dan stabil. Disamping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data yang dinormalisasikan lebih mudah diatur dari pada struktur data lainnya. Tiga tahap normalisasi dimulai dengan tiap sebuah pandangan tiap pemakai atau data tersimpan yang dikembangkan untuk suatu kamus data, penganalisis menormalisasika struktur data dalam tiga tahap. Setiap tahap meliputi prosedur yang sangat penting, yang menyederhanakan struktur data Kendall Kendall, 2003: 145. Hubungan diperoleh dari tinjauan pemakai atau data tersimpa sebagian besar akan menjadi tidak normal. Tahap pertama dari proses meliputi menghilangkan semua kelompok terulang dan mengidentifikasi kunci utama. Untuk mengerjakannya, hubungan perlu dipecah kedalam dua atau lebih hubungan. Pada titik ini, hubungan ini mungkin sudah menjadi bentuk normalisasi ketiga, bahkan lebih banyak tahap akan 65 diperlukan untuk mentransformasi hubungan ke bentuk normalisasi ketiga Kendall Kendall, 2003: 145-146. Tahap kedua menjamin bahwa semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung pada kunci utama. Semua ketergantungan parsial diubah dan diletakkan dalam hubungan lain. Tahap ketiga mengubah ketergantungan transitif mana pun. Suatu ketergantungan transitif adalah suatu di mana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan kunci lainnya Kendall Kendall, 2003: 146. Tujuan utama dari normalisasi adalah menyederhanakan semua kekomplekan item data yang sering ditemukan dalam tinjauan pemakai Kendall Kendall, 2003: 148. Bentuk normalisasi pertama 1NF langkah dalam normalisasi hubungan adalah menghilangkan kelompok terulang Kendall Kendall, 2003: 149. Bentuk normalisasi kedua 2NF dalam bentuk normalisasi kedua, semua atribut adalah menghilangkan semua atribut yang tergantung sebagian dan meletakkannya dalam hubungan lain Kendall Kendall, 2003: 151. Bentuk normalisasi ketiga 3NF suatu hubungan normalisasi adalah bentuk normalisasi ketiga jika semua atribut bukan kunci sepenuhnya tergantung secara fungsional pada kunci utama dan tidak terdapat ketegantungan transitif bukan kunci Kendall Kendall, 2003: 153. Normalisasi merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entitas dan relasinya. Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping yang tidak 66 diharapkan misalnya ketidak konsistenan data karena adanya redudansi Yasin, 2012 : 141. Ada tiga macam anomali pada suatu datbase : a. Anomali penyisipan data insert b. Anomali pengubahan data update c. Anomali penghapusan data delete Bila ada anomali maka relasi mungkin perlu dipecah menjadi beberapa tabel lagi agar diperoleh database yang optimal. Dependensi merupakan konsep yang mendasari normalisasi. Dependensi menjelaskan nilai suatu atribut yang menentukan nilai atribut lainnya Yasin, 2012 : 141. Jenis dependensi antara lain: Dependensi fungsional adalah suatu atribut Y mempunyai fungsional terhadap atribut X jika dan hanya jika setiap nilai-nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y. X Dependensi transitif adalah atribut Z mempunyai depedensi transitif terhadap X bila Y memiliki dependensi fungsional terhadap X, dan Z memiliki dependensi fungsional terhadap Y. Tujuan dari normalisasi. a. Untuk menghilangkan kerangkapan data. b. Untuk mengurangi kompleksitas. c. Untuk mempermudah pemodifikasian data. Bentuk tidak normal bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, bisa tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya Yasin, 2012 : 142. Bentuk-bentuk normalisasi antara lain: 67 a. Bentuk normal pertama 1NF adalah setiap data disajikan dalam bentuk file-file tabular atau label, seluruh atribut kunci terdefinisikan, dan tidak ada pengulangan grup pada tabel semua atribut bergantung pada kunci primer PK. b. Bentuk normali kedua 2NF adalah sebuat tabel atau relasi berada dalam bentuk normal kedua jika sudah berada dalam bentuk pertama dan semua atribut bukan kunci memiliki dependensi sepenuhnya terhadap kunci primer PK namun masih memungkinkan tabel dalam 2NF menunjukkan adanya dependensi transitif, artinya ada satu atau beberapa atribut yang masih bergantung pada atribut bukan kunci. c. Bentuk normal ketiga 3NF adalah sebuah tabel atau relasi berada dalam bentuk normal ketiga jika sudah berada dalam bentuk kedua, dan tidak mengandung dependensi transitif.

2.16 PHP