Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian

6

1.2 Identifikasi Masalah

1. Pemborosan pemakaian yang tidak sewajarnya. 2. Seringnya kehabisan stok barang pada gudang sehingga harus menunggu lama. 3. Ketika terjadi kehabisan stok banyak kendala yang sering muncul keterlambatan pengiriman barang oleh pemasok.

1.3 Rumusan Masalah

Bagaimana merancang sistem informasi pemesanan persediaan ATK pada Badan Kepegawaian Negara,.

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan, penulis membataskan masalah hanya pada : 1. Penelitian ini dikhususkan pada biro perlengkapan Badan Kepegawaian Negara. 2. Berdasarkan permintaan ATK dari biro lain, maka selanjutnya biro perlengkapan. a. menentukan jumlah banyaknya barang yang akan dipesan. b. Waktu yang tepat dalam melakukan pemesanan kepada pemasok agar tidak terjadi kehabisan stok. c. Mengontrol arus barang yang digunakan agar tidak mengalami pemborosan pemakaian barang. 7 d. Persediaan barang yang dimulai dari pemesanan ke pemasok sampai dengan mengirimkan barang-barang ke biro lain yang terkait. e. Dengan membuatkan laporan kepada pimpinan, dan tidak mencakup masalah keuangan atau pun biaya. 3. Penulis menggunakan metode dan tools, Rapid Application Development RAD. Dengan menggunakan alat analisisnya diagram Unified Model Language UML. Dan visio sebagai software tools alat analisa untuk memperlihatkan aliran proses dan data yang akan dirancang. Bahasa pemograman yang digunakan PHP framework codeigniter dan Mysql sebagai DBMS. Tidak membahas tentang konsep keamanan jaringan, dan tidak membahas masalah jaringan yang akan terhubung oleh sistem.

1.5 Tujuan Penelitian

Merancang Sistem Informasi Pemesanan Persediaan ATK di Badan Kepegawaian Negara.

1.6 Manfaat Penelitian

1.6.1 Aktor pada Sistem

Manfaat yang dicapai oleh peneliti adalah memiliki lima aktor pada sistem pemesanan persediaan di Badan Kepegawaian Negara, yaitu : 1. Aktor biro perlengkapan melakukan : a. Login dan logout. 8 b. Melihat katalog. c. Lihat data pemasok. d. Validasi permohonan barang. e. Kelola data barang. f. Kelola pemesanan. g. Kelola barang masuk. h. Kelola pengembalian barang. i. Kelola barang keluar. j. Lihat laporan 2. Aktor kepala biro perlengkapan melakukan : a. Login dan logout. b. Lihat barang masuk. c. Lihat barang keluar. d. Lihat laporan. 3. Aktor pemasok melakukan : a. Login dan logout. b. Kelola data pemasok. c. Kelola katalog produk. d. Lihat pemesanan. e. Lihat pengembalian barang. 4. Aktor pegawai biro-biro lain melakukan : a. Login dan logout. 9 b. Kelola permohonan barang. c. Lihat barang keluar. 5. Aktor biro-biro lain melakukan : a. Login dan logout. b. Validasi permohonan barang.

1.6.2 Bagi Penulis

Manfaat penulis dapatkan dalam rancang bangun sistem informasi dalam penelitian skripsi ini yaitu: 1. Untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta kemampuan yang telah dimiliki selama proses pembelajaran dalam bangku perkuliahan. 2. Membantu menyelesaikan masalah yang telah dihadapi oleh Badan Kepegawaian Negara Pusat yaitu belum tersedianya sistem pemesanan informasi persediaan ATK pada Badan Kepegawaian Negara Pusat. 3. Untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan strata satu S1, Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 4. Dapat mengetahui proses kerja dan proses bisnis pada biro pelengkapan Badan Kepegawaian Negara Pusat. 5. Dapat menambah wawasan pengetahuan untuk penulis tentang teknologi, khususnya untuk rancang bangun sistem informasi 10 pemesanan persediaan ATK pada Badan Kepegawaian Negara Pusat.

1.6.3 Badan Kepegawaian Negara Pusat

1. Sebagai alat bantu bagi biro perlengkapan untuk menyediakan informasi mengenai data mau pun laporan yang dibutuhkan. 2. Membantu biro perlengkapan dalam proses persediaan ATK untuk memesan kembali persediaan agar tidak terjadi kehabisan stok. 3. Dapat menggantikan proses manual menjadi proses yang terkomputerisasi.

1.6.4 Bagi Universitas

1. Agar dapat mengetahui kemampuan yang telah dimiliki oleh mahasiswa dalam mengusai ilmu pengetahuan untuk diterapkan dan di implementasikan yang telah diperoleh dimasa bangku perkuliahan. 2. Sebagai bahan evaluasi dan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja dan mutu pendidikan di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, khususnya Program studi Sains dan Teknologi Jurusan Sistem Informasi. 11

1.7 Metode Penelitian

Kegunaan penelitian ialah untuk menyelidiki keadaan di biro perlengkapan pada Badan kepegawaian dengan adanya obeservasi.

1. Metodologi Pengumpulan Data

Untuk dapat melakukan pengumpulan data yaitu dengan melakukan pengamatan langsung pada Badan Kepegawaian Negara bagian biro perlengkapan, dan menggunakan metode wawancara. a. Studi Lapangan 1 Observasi Pengamatan langsung pada objek yang ada pada Badan Kepegawaian didalam biro perlengkapan untuk mendapatkan data- data yang diperlukan, melakukan penelitian langsung dengan melihat alur kegiatan, dan mendapat bimbingan serta arahan dari pembimbing. 2 Wawancara Peneliti melakukan sebuah dialog dengan narasumber untuk mendapatkan informasi dalam membantu analisis dan perancangan aplikasi. b. Kajian Literatur Melakukan pencocokan teori-teori dengan cara membaca buku-buku sesuai dengan obyek penelitian. 12

2. Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam penelitian ini metode pengembangan sistem yang digunakan adalah Rapid Application Development RAD.

1.8 Sistematika Penelitian