26
2.7.3 Peranan Persediaan
Suatu perusahaan atau organisasi menyimpan persediaan untuk berbagai alasan penting, alasan utama adalah menyimpan barang jadi untuk
memenuhi permintaan pelanggan atas suatu produk terutama pada usaha ritel Taylor II, 2005: 364.
Biasanya sejumlah persediaan disimpan untuk mengatisipasi permintaan pelanggan. Namun, karena permintaan sulit diketahui dengan
pasti sejumlah persediaan yang disebut disebut stok cadangan safety atau buffer stocks disimpan untuk memenuhi perubahan yang tidak diharapkan
dalam bentuk permintaan yang lebih banyak Taylor II, 2005: 364.
2.7.4 Permintaan
Permintaan untuk item dalam persediaan bisa digolongkan dependen atau idenpenden. Item permintaan dependen dependent demend biasanya
berupa komponen bagian atau material yang digunakan untuk memproduksi produk akhir. Item dengan permintaan idenpenden idenpenden demand
merupakan produk akhir atau produk jadi yang bukan merupakan fungsi dari, atau tergantung dari aktivitas produksi internal Taylor II, 2005: 365.
2.7.5 Jenis Persediaan
Menurut jenis dan posisi barang tersebut didalam urutan pengerjaan produk . Assauri, 2008: 240-241, yaitu:
27 a. Persediaan bahan baku raw materials stock, yaitu persediaan barang-
barang berwujud yang digunakan dalam proses produksi, barang mana dapat diperoleh dari sumber-sumber alam atau pun dibeli dari suplier
atau perusahaan yang menghasilkan bahan baku bagi perusahaan pabrik yang digunakannya.
b. Persediaan bagian produk atau pats yang dibeli purcharssed parts atau komponents stock, yaitu persediaan barang-barang yang terdiri atas pats
yang terima dari perusahaan lain, yang dapat secara langsung diassambling dengan pats lain, tanpa melalui proses produksi
sebelumnya. c. Persediaan bahan-bahan pembantu atau barang-barang perlengkapan
supplies stock, yaitu persediaan barang-barang atau bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi untuk membantu berhasilnya produksi
atau yang dipergunakan dalam bekerjanya suatu perusahaan, tetapi tidak merupakan bagian atau komponen.
d. Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses work in process or progress stock, yaitu persediaan barang-barang yang keluar
diolah menjadi suatu bentuk, tetapi lebih perlu diproses kembali untuk kemudian menjadi barang jadi Assauri, 2008: 241.
Menurut jenisnya persediaan dapat dibedakan Handoko, 2008: 334- 335, yaitu :
a. Persediaan bahan mentah raw materials, yaitu persediaan barang- barang berwujud.
28 b. Persediaan
komponen-komponen rakitan
purchased parts
or components, yaitu persediaan barang-barang yang terdiri komponen-
komponen yang diperoleh dari perusahaan lain, dimana secara langsung dapat dirakit menjadi suatu produk.
c. Persediaan bahan pembantu atau penolong supplies, yaitu persediaan barang-barang yang diperlukan dalam proses produksi, tetapi tidak
merupakan bagian atau komponen barang jadi. d. Persediaan barang dalam proses work in process, yaitu persediaan
barang-barang yang merupakan keluaran dari tiap-tiap bagian dalam proses produksi atau yang telah diolah menjadi suatu bentuk, tetapi masih
perlu diproses lebih lanjut menjadi barang jadi. e. Persediaan barang jadi finished goods, yaitu persediaan barang-barang
yang telah selesai diproses atau diolah dalam pabrik dan siap untuk dijual atau dikirim kepada langganan.
2.7.6 Fungsi Persediaan