Perbandingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

13. Dengan adanya pengembalian barang oleh staf perlengkapan, maka pemasok akan melihat adanya retur dengan adanya pengembalian barang yang diberikan oleh staff perlengkapan setelah itu barang akan diambil kembali dan akan dikirim kembali barang yang sesuai dengan pesanan. 14. Biro perlengkapan melakukan penginputan barang-barang yang masuk agar dapat disimpan kedalam sistem. 15. Kepala biro biro perlengkapan dapat melihat berbagai macam barang yang masuk. 16. Biro perlengkapan melakukan penginputan barang-barang yang telah keluar agar dapat disimpan kedalam sistem. 17. Dengan adanya barang yang telah keluar, maka pegawai biro lain dapat melihat kembali secara detail barang yang telah dikeluarkan dengan mengambil barang tersebut dengan datang langsung kepada biro perlengkapan. 18. kepala biro perlengkapan dapat melihat kembali secara detail barang yang telah dikeluarkan 19. Memberikan laporan kepada kepala biro perlengkapan.

4.2.5 Perbandingan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Dengan adanya perbandingan dari sistem berjalan dengan sistem usulan, maka dapat diketahui kegiatan satu sama yang lain yang lebih mempermudah kegiatan pekerjaan yang ada pada biro perlengkapan. Daftar Tabel 4.1 Perbandingan Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan Sistem Berjalan Sistem Usulan Hasil dicapai Mencari informasi dengan datang langsung barang yang tersedia atau melalui browser tersedia. Tersedianya media untuk para pemasok untuk memperlihatkan produk-produkk yang tersedia. Biro perlengkapan dapat melihat-lihat dengan hanya melalui sistem. Melakukan pemesanan harus datang langsung atau melalui telpon. Pemesanan dapat dilakukan dengan masuk kedalam sistem, setelah itu pemasok dapat melihat berbagai macam pesanan yang telah dipesan oleh biro perlengkapan. Dengan melalui sistem pemesanan ini dapat dilakukan mempermudah dan cepat, sehingga menguntungkan kedua belah pihak Biro perlengkapan dan pemasok. Hanya melihat perkiraan stok barang yang ada pada biro perlengkapan, sehingga terjadi pembelian barang yang tidak sesuai atau pun kekurang barang. Pemesanan dapat ditentukan dengan banyaknya jumlah barang yang dibutuhkan agar saat dipesan agar tidak mengalami kekurangan kebutuhan barang atau pun kelebihan barang yang telah dipesan. Dengan adanya sistem ini dapat menetralisir kejadian dalam melakukan pembelian barang kepada pemasok yang sesuai dengan kebutuhan . Hanya dengan perkiraan waktu hanya pada biro perlengkapan. Dapat menentukan waktu yang tepat untuk menentukan pemesanan kepada pemasok. Dapat mengetahui waktu yang tepat, kapan saja melakukan pemesanan, sehingga dapat mencegah kehabisan stok barang. Ketika adanya retur kepada pemasok maka biro perlengkapan harus mengirimkan surat pengantar tersebut kepada pemasok. Dengan mengirimkan data-data kedalam sistem barang apa saja yang harus di retur kepada pemasok, maka pemasok dapat melihat data retur tersebut. Sehingga tidak perlunya biro perlengkapan datang untuk mengantar surat retur. Karena sudah melalui sistem, hanya tinggal menunggu saja barang yang akan dikirim kembali oleh pemasok. Biro lain datang ke biro perlengkapan untuk meminta Hanya dengan adanya persetujuan dari kepala biro masing-masing, maka biro tersebut Untuk mempermudah kegitan permintaan kebutuhan barang yang diminta, tanpa harus datang. kebutuhan barang yang dibutuhkan, akan tetapi terkadang ketika sudah datang ke biro perlengkapan belum tentu barang tersebut tersedia pada biro perlengkapan. dapat melakukan permintaan kebutuhan kepada biro perlengkapan, tanpa harus datang terlebih dahulu, karena biro perlengkapan akan memberikan respon ketika barang tersebut tersedia atau tidak ada tersedia. Biro perlengkapan tidak dapat menentukan mana biro lain yang selalu melakukan permintaan yang terlalu sering sehingga tidak dapat mendetek siapa saja kah, yang sering melakukan pemborosan pemakaian barang. Sistem ini dapat melihatkan siapa aja yang telah melakukan pemakaian barang yang terlalu sering, sehingga dapat black list tersebut. Untuk memperingatkan. Agar tidak melakukan pemakaian yang terlalu sering, tidak sesuai dengan kapasitasnya. Sehingga dapat menghemat pemakaian barang. Biro perlengkapan menyajikan laporan hanya berbentuk manual. Adanya sistem ini maka dapat memberikan laporan yang lebih jelas terarah dan tepat yang sesuai dengan informasi barang yang ada. Memperkecil terjadinya penyimpangan dari orang- orang yang tidak berwewenang. Kepala biro hanya dapat melihat laporan dalam bentuk manual. Dengan adanya sistem maka kepala biro dapat melihat laporan melalui sistem yang tersedia. Dapat mempermudah kepala dalam melihat barang masuk, barang keluar, dan laporan.

4.2.6 Kebutuhan Sistem dan User