Orienasi Ekonomi HASIL DAN INTERPRETASI DATA

sudahberbeda seperti di desa, tidak ada lagi peraturan yang dapat membentuk masyarakat menjadi semakin erat dan merasa saling membutuhkan satu sama lain. Dengan alasan tersebut, masyarakat desa enggan meninggalkan desa Negeri Gugung dan pindah ke kota maupun di tempat lain. masyarakat desa Negeri Gugung mempunyai rasa kekhawatiran yang tinggi karena takut jika tidak bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru. Masyarakat desa Negeri Gugung sudah merasa nyaman tinggal di desa Negeri Gugung dengan kehidupan sosial budayanya yang sudah terbentuk dan terjalin dengan baik.

4.4 Orienasi Ekonomi

Mata Pencaharian pokok masyarakat desa Negeri Gugung adalah petani.Masyarakat di desa ini mayoritas bekerja di sektor pertanian.sektor pertanian merupakan satu-satunya sektor yang dapat mencukupi kebutuhan ekonomi masyarakat, dengan orientasi hasil produksinya mampu untuk memenuhi kebutuhan pasar atau kebutuhan masyarakat desa itu sendiri. Hasil produksi dari Sektor pertanian sangat bergantung dengan keadaan alam yang terdapat di daerah sekitar. Desa Negeri Gugung memiliki keadaan alam yang sangat berpotensi untuk mendapatkan hasil produksi pertanian yang baik sehingga kebutuhan ekonomi masyarakat desa ini dapat terpenuhi. Hal ini dapat dibuktikan dari pernyataan salah seorang informan yang diperoleh dari hasil wawancara berikut ini; Kusmas Bangun 40 Tahun, Laki-laki. “ masyarakat desa kita di sini, semuanya bekerja di ladang.tanah di sini subur, mudah mau tanam apapun. Mudah dapat uang dari hasil Universitas Sumatera Utara ladang dari pada yang lain. Ada pun yang punya warung, cuma sambilan aja.Hasil yang di dapat gak seberapa kalau dibandingkan dari hasil berladang. Hasil dari ladang itulah yang mencukupi keperluan hidup masyarakat sini seperti untuk sekolah dan untuk makan ”. Masyarakat desa Negeri Gugung sangat bergantung pada hasil alam untuk mencukupi kebutuhan ekonomi mereka.Dengan faktor alam yang mendukung seperti kondisi tanah yang subur mereka dapat dengan mudah bertani dengan berbagai jenis tanaman dan memperoleh hasil yang baik, dengan demikian masyarakat desa ini merasa enggan untuk meninggalkan desa Negeri Gugung. Masyarakat desa ini, mengakui tidak mempunyai keahlian di bidang lain seperti berwiraswasta maupun bekerja di sektor public lainnya. Maka dari pada itu, mereka tidak mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk mencoba dan memulai pekerjaan di bidang lain. Hal ini dapat dibuktikan dari pernyataan seorang informan melalui hasil wawancara berikut; B. Barus, 64 tahun laki-laki “kalau kami pindah kan butuh biaya besar, untuk modal sama untuk biaya sewa rumah. Lagian disana kami gak tau mau kerja apa. Kemampuan kami gak ada. Kalaupun mau bukak usaha, kan perlu modal lagi yang besar. Jadi makanya bagus disini aja carik makan, gak susah”. Masyarakat desa Negeri Gugung tidak berani mengambil resiko apabila usaha yang mereka mulai di bidang lain tidak berhasil. Mereka lebih memilih untuk tetap bekerja sebagai petani di desa Negeri Gugung yang dapat menjamin kebutuhan ekonomi mereka dapat terpenuhi. Selain itu, masyarakat desa Negeri gugung mengakui mereka tidak ingin pindah ke kota atau ke tempat lain, dikarenakan untuk Universitas Sumatera Utara pindah ke kota di butuhkan biaya hidup yang besar. Seperti yang di ungkapkan oleh informan berikut; J. Ginting, 31 tahun laki-laki “ disini gampang aku cari uang, satu hari bisa aku dapat uang Rp. 30.000. dari pada aku cari uang di kota, gak tau mau kerja apa, ngak makan pulak nanti aku”. Dari beberpa hasil petikan wawancara di atas, dapat dibuktikan bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu faktor masyarakat desa untuk berdomisili di desa Negeri Gugung.Masyarakat desa Negeri Gugung hanya mempunyai keahlian di sektor pertanian atau agraris, sehingga masyarakat merasa cocok untuk bekerja dan mencari sumber pendapatan demi mencukupi kebutuhan ekonominya di desa ini. Selain dengan alasan itu, masyarakat desa Negeri Gugung juga mengakui bahwa mereka tidak mempunyai modal yang cukup, untuk pindah ke kota karena untuk tinggal dan berdomisi di kota membutuhkan biaya yang cukup besar dan tuntutan akan kebutuhan hidup akan lebih tinggi.

4.5 Faktor Sumberdaya Alam