e. Paul H Landis. Desa adalah suatu wilayah yang jumlah penduduknya
kurang dari 2.500 jiwa dengan cirri-ciri sebagai berikut : Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal mengenal antra ribuan jiwa Ada
pertalian perasaan yang sama tentang kesukuaan terhadap kebiasaan Cara berusaha ekonomi adalah agraris yang paling umum yang sangat
dipengaruhi alam sekitar seperti iklim, keadaan alam, kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
Pengertian desa dalam penelitian ini adalah, sebuah wilayah yang di tempati oleh sejumlah masyarakat dan dijadikan sebagai tempat tinggal yang di dalamnya
terdapat pemerintahan desa serta bentuk kehidupan sosialnya yang khas dan mata pecahariannya yang masih bergantung pada alam sekitar tempat tinggal mereka.
2.3.2 Unsur Desa
1. Daerah atau wilayah.
Daerah meliputi lokasi, luas, batas-batas wilayah, keadaan tanah, dan pola penggunaannya.Setiap desa memiliki potensi, berupa sumber daya alam dan
sumber daya manusia. Sumber daya manusia harus mampu mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang terdapat di desa sehingga desa tersebut
akan berkembang lebih pesat. Demikian pula dengan letak atau lokasi desa, faktor tersebut mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan desa.
Jika desa terletak di daerah yang relatif datar dan dekat dengan kota, desa
Universitas Sumatera Utara
tersebut akan mengalami perkembangan yang lebih pesat dibandingkan dengan desa yang letaknya terpencil dan keadaan topografinya kurang baik.
2. Penduduk
Pembahasan permasalahan penduduk meliputi kuantitas dan kualitas penduduk desa.Kuantitas penduduk meliputi jumlah, pertumbuhan, kepadatan,
penyebaran, dan mobilitas.Kualitas penduduk meliputi tingkat pendidikan, kesehatan, mata pencaharian, dan tingkat kesejahteraan atau kemakmuran
penduduk. Jika suatu desa memiliki kualitas penduduk atau sumber daya manusia yang tinggi, desa tersebut akan berkembang lebih pesat dari desa
lainnya. 3.
Tata Kelakuan.
Tata kelakuan meliputi pola tata pergaulan dan ikatan pergaulan masyarakat desa atau seluk-beluk mengenai masyarakat desa rural society.
Pola kehidupan masyarakat desa yang guyub dan homogen serta memiliki ikatan tradisi dan gotong royong yang kuat merupakan potensi bagi
kelangsungan dan pembangunan kehidupan desa.. Ketiga unsur desa tersebut merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan.Unsur daerah, penduduk, dan tata kehidupan merupakan suatu kesatuan hidup atau disebut living unit.Daerah menyediakan sumber daya alam potensi fisik
yang mendukung kehidupan.Penduduk memanfaatkan sumber daya alam tersebut
Universitas Sumatera Utara
untuk mempertahankan kehidupan.Tata kehidupan memberikan jaminan ketenteraman dan keserasian hidup bersama di desa. http:id.shvoong.com, diakses
31juni 2012
2.3.3 Potensi desa
a. Potensi Fisik 1.
Manusia ,Manusia sebagai potensi sumber tenaga kerja di desa. Manusia memiliki kemampuan untuk mengolah apa yang tersedia di
alam untuk memenuhi kebutuhan hidup. 2.
Air. Di pedesaan, air yang tersedia di alam digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan dimanfaatkan untik irigasi
lahan pertanian dan perikanan. 3.
Iklim dan Angin. Iklim dan angin mempunyai peranan penting bagi desa agraris, karena dapat dimanfaatkan sebagai penggerak kincir
angin untuk pengairan. Iklim berpengaruh terhadap pola bercocok tanam untuk penyediaan bahan pangan.
4. Tanah. Tanah berfungsi sebagai sumber potensi yang sangat penting di
pedesaan karena digunakan sebagai media tumbuhnya tanaman pertanian. Selain itu di dalam tanah juga tersimpan sumber mineral
dan bahan tambang.
Universitas Sumatera Utara
b. Potensi Non fisik 1.
Aparatur Desa, sebagai sumber kelancaran jalannya pemerintahan
2. Lembaga sosial serta lembaga pendidikan sebagai potensi positif bagi
pembangunan desa 3.
Masyarakat desa yang hidup berdasarkan gotong royong sebagai kekuatan untuk berproduksi dan pelaksanaan pembangunan,
2.1.4 Desa di Indonesia