Bulang Barus Kusmas Bangun

4.2.Profil Informan Profil informan adalah data diri para informan yang diteliti, yang mana nantinya akan diperoleh segala informasi-informasi mengenai orientasi masyarakat berdomisili di desa Negeri Gugung. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, telah ditentukan informan sebanyak 11 orang yang memiliki kriteria sebagai informan.Adapun informan dalam penelitian ini terdiri dari informan kunci dan informan biasa.Informan kunci terdiri dari 3 orang, dan informan biasa terdiri dari 8 orang.

4.2.1 Bulang Barus

Bulang Barus adalah warga desa Negeri Gugung berusia 84 tahun, memiliki seorang istri dan empat orang anak yang semuanya telah menikah.Bulang Barus menempati desa Negeri Gugung ini mulai dari tahun 1952.Sebelum pindah ke Desa Negeri Gugung, Bulang Barus tinggal di Namo Cengke. Namo Cengke merupakan sebuah daerah pemukiman yang hanya terdapat 5 kepala keluarga. Karena semakin banyak masyarakat yang melakukan migrasi, maka Bulang barus memilih untuk berdomisili di Desa Negeri Gugung. Pada tahun 1955-1957 bulang Barus dulunya adalah seorang gerombolan perampok. Desa negeri Gugung merupakan tempat persembunyian para gerombolan saat itu wilayah ini sangat memungkinkan untuk persembunyian, karena berada di tengah hutan dan jauh dari masyarakat luas.Setelah beberapa teman bulang barus ditangkap dan ditahan oleh letnan Jamin Ginting maka Universitas Sumatera Utara semenjak itu timbul rasa ketakutan dan berangsur-angsur para gerombolan tidak lagi beroperasi mereka berubah dan bekerja sebagai petani.

4.2.2 Kusmas Bangun

Kusmas Bangun adalah seorang warga asli desa Negeri Gugung yang berusia 40 tahun.Kusmas Bangun memeluk agama Kristen Katolik dan berasal dari keturunan etnis Karo. Ia mempunyai seorang istri yang juga merupakan penduduk asli desa Negeri Gugung dan mempunyai 4 orang anak yang terdiri dari 3 orang anak laki-laki dan 1 orang anak perempuan. Kusmas Barus sehari-harinya bekerja sebagai petani, di ladang yang cukup luas peninggalan orang tuanya.Di ladangnya tersebut terdapat tanaman karet Hevea braziliensis, langsat L.Domesticum Var. Domesticum, jahe Zingiber officinale dan kakao Theobroma cacao..Pendapatannya yang diperoleh dari hasil ladangnya ini, dapat dikatakan lebih kalau hanya untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sehari- hari. Sebagian hasil yang diperoleh dari ladangnya di tabung untuk keperluan pendidikan ke 4 anaknya. Selain bekerja sebagai petani, Kusmas bangun adalah seorang kepala desa Negeri Gugung.Ia telah menjabat sebagai Kepala desa sejak tahun 2009. Selama menjabat sebagai kepala desa, dia harus membagi waktu antara pekerjaan sebagai petani dan sebagai kepala desa yang harus dapat bertanggung jawab dalam hal mengurusi segala urusan desa yang di pimpinnya demi kebaikan dan kemajuan desa Negeri Gugun

4.2.3 Husni Tarigan