Faktor Sumberdaya Alam HASIL DAN INTERPRETASI DATA

pindah ke kota di butuhkan biaya hidup yang besar. Seperti yang di ungkapkan oleh informan berikut; J. Ginting, 31 tahun laki-laki “ disini gampang aku cari uang, satu hari bisa aku dapat uang Rp. 30.000. dari pada aku cari uang di kota, gak tau mau kerja apa, ngak makan pulak nanti aku”. Dari beberpa hasil petikan wawancara di atas, dapat dibuktikan bahwa faktor ekonomi menjadi salah satu faktor masyarakat desa untuk berdomisili di desa Negeri Gugung.Masyarakat desa Negeri Gugung hanya mempunyai keahlian di sektor pertanian atau agraris, sehingga masyarakat merasa cocok untuk bekerja dan mencari sumber pendapatan demi mencukupi kebutuhan ekonominya di desa ini. Selain dengan alasan itu, masyarakat desa Negeri Gugung juga mengakui bahwa mereka tidak mempunyai modal yang cukup, untuk pindah ke kota karena untuk tinggal dan berdomisi di kota membutuhkan biaya yang cukup besar dan tuntutan akan kebutuhan hidup akan lebih tinggi.

4.5 Faktor Sumberdaya Alam

Desa Negeri Gugung mempunyai sumber daya alam yang sangat memadai.Letaknya berada di dataran tinggi pegunungan, memiliki tanah yang subur dan memiliki iklim yang sejuk dengan suhu bekisar antara 16 sampai 17°C.dengan kondisi tanah yang subur tersebut, maka dapat berfungsi sebagai sumber potensi yang sangat penting di pedesaan karena digunakan sebagai media tumbuhnya tanaman pertanian. Selain itu di dalam tanah juga tersedia sumber mineral.Begitu juga dengan iklim yang mempunyai peranan penting dan sangat berpengaruh terhadap pola bercocok tanam untuk penyediaan bahan pangan.Selain itu, desa Negeri Gugung Universitas Sumatera Utara mempunyai pesona alam yang indah. Di sana terdapat air terjun dan sumber mata air panas. pemandangan bentangan sawah yang hijau dan bertingkat, membuat masyarakat nyaman dan merasa tenang tinggal di desa ini. Seperti ungkapan informan berikut ini; Erni Barus, 43 tahun Perempuan “….enak tinggal disini. Sejuk bersih udaranya kita hirup. Kalau capek habis dari ladang, berendam di air panas itu, enak kali rasanya hilang rasa capek stress pun gak ada lagi” Hal yang serupa juga di ungkapkan oleh informan berikut ini ; B.Barus 64 tahun, laki-laki “ kalau aku di suru milih, lebih baik ku rasa tinggal di desa ini dari pada aku tinggal di Medan. Medan itu panas kali gak tahan aku.Nyamuknya banyak, ribut, udah malam pun masih aja panas ku rasa, bisa mati aku gara-gara gak bisa tidur.Tiga hari di sana dah macam setahun”. Diperkuat oleh pernyataan informan berikut ini ; Erni Barus 43 tahun, perempuan “ di sini enak, tanahnya subur gampang mau tanam apa aja. Kayak sayur-sayur sama bumbu kayak cabe, tomat, tinggal ambil aja diladang. Mana ada di belik.Petik di ladang, langsung masak. Paling enaklah kalau makan di ladang tu, beda rasanya. Apapun dimasak, selera kita.Makan sambil kenak-kenak angin”. Dari pernyataan informan di atas terlihat bahwa masyarakat desa Negeri Gugung enggan keluar dari desa ini dikarenakan sudah sangat cocok dengan kondisi alamnya yang membuat mereka merasa aman dan tenang. Sama seperti masyarakat lain pada umumnya, masyarakat desa Negeri Gugung juga membutuhkan sarana sebagai tempat untuk dapat memperoleh kesenangan serta kenyamanan untuk diri mereka sendiri. Di desa ini terdapat tempat pemandian dan pemandangan alam yang Universitas Sumatera Utara sangat indah yang di jadikan masyarakat desa sebagai tempat untuk melepas penat dan juga sebagai sarana hiburan untuk mendapatkan kesenangan. Karena sudah terbiasa dengan kondisi alam yang mempunyai iklim sejuk, pemandangan alam yang indah, serta kondisi tanah yang subur, mereka merasa tidak betah untuk tinggal di kota. Mereka mengakui bahwa kehidupan di kota sangat jauh dari rasa aman dan nyaman, di kota sangat diributi oleh padatnya jumlah kendaraan dan padatnya jumlah penduduk, di tambah lagi dengan udaranya kotor dan tidak sejuk.

4.6 Faktor Sumber Daya Manusia