Media Audiovisual Manfaat Penelitian

2.2.6. Media Audiovisual

Media yang menggunakan teknologi audio visual dalam penggunaanya menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronik untuk menyampaikan pesan audio dan visual Arsyad, 2007. Menurut Djamarah, media audiovisual adalah mempunyai unsur suara dan gambar dikutip dari Waryanto, 2007 dan terbagi dalam dua jenis : • Audiovisual diam, yang menampilkan suara dan visual diam, seperti film sound slide. • Audiovisual gerak, yaitu media yang dapat menampilkan unsur suara dan gambar yang bergerak, seperti film, video cassete dan VCD. Menurut Punaji Setyosari Sihkabuden dikutip dari Kristanto, 2011, video adalah media penyampai pesan, termasuk media audio visual atau media pandang dengar. Sementara itu Hujair AH dikutip dari Kristianto, 2011 media video adalah seperangkat alat yang memproyeksikan gambar bergerak dimana antar gambar dan suara mempunyai karakter yang sama dengan objek aslinya. Menurut Ronal Anderson dikutip dari Waryanto, 2007, media video adalah rangkaian gambar elektronis yang disertai unsur suara dan juga unsur gambar yang dituangkan melalui pita video. Media video ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan sebagai berikut : Kelebihan media video : 1. Dapat digunakan untuk kelompok atau individu. 2. Dapat digunakan sewaktu-waktu dan berulang-ulang 32 Universita Sumatera Utara 3. Dapat menyajikan materi yang secara fisik tidak dapat dihadirkan di dalam ruangan. 4. Dapat menyajikan objek secara detail dan dapat menyajikan objek yang sifatnya berbahaya. 5. Dapat meningkatkan motivasi, menanamkan sikap dan segi afektif lainnya. 6. Dapat ditujukan kepada kelompok besar atau kecil, kelompok heterogen dan homogen. 7. Sangat baik menjelaskan suatu proses dan keterampilan, mampu menunjukkan rangsangan yang sesuai dengan tujuan dan respon yang diharapkan. 8. Pesan yang disampaikan cepat dan mudah diingat. Kelemahan media video : 1. Sukar untuk dapat direvisi jika ada kesalahan. 2. Memerlukan biaya yang relatif mahal. 3. Pada saat ditayangkan, gambar yang ditampilkan bergerak terus, sehingga tidak semua audien dapat menangkap pesan yang ingin disampaikan melalui media video tersebut. 4. Video yang tersedia tidak selalu sesuai dengan kebutuhan belajar yang diinginkan. 33 Universita Sumatera Utara

2.3. Pengetahuan

Pengetahuan merupakan hasil dari tahu yang terjadi setelah seseorang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan yang terjadi melalui panca indera manusia dan sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga Notoatmodjo, 2012. Pengetahuan atau ranah kognitif mempunyai enam tingkatan, yaitu : 1. Pengetahuan, merupakan tingkat terendah tujuan ranah kognitif berupa pengenalan dan pengingatan kembali terhadap pengetahuan tentang fakta, istilah, dan prinsip-prinsip dalam bentuk seperti mempelajari. 2. Pemahaman, merupakan tingkat berikutnya dari ranah kognitif berupa kemampuan memahamimengerti tentang isi pelajaran yang dipelajari tanpa perlu menghubungkannya dengan isi pelajaran lainnya. 3. Penggunaan penerapan, merupakan kemampuan menggunakan generalisasi atau abstraksi lainnya yang sesuai dalam situasi konkret dan situasi baru. 4. Analisis, merupakan kemampuan menjabarkan isi pelajaran ke bagian-bagian yang menjadi unsur pokok. 5. Sintesis, merupakan kemampuan menggabungkan unsur-unsur pokok ke dalam struktur yang baru. 6. Evaluasi, merupakan kemampuan menilai isi pelajaran untuk suatu maksud atau tujuan tertentu. 34 Universita Sumatera Utara