Analisis Bivariat Memakai sepatu hak tinggi lebih dari 5 cm. 9. Menyilangkan kaki terlalu lama.

4.3. Analisis Bivariat

Analisis bivariat dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan dan sikap penderita diabetes sebelum dan sesudah diberikan konseling kelompok pada kelompok pertama dan sikap penderita diabetes sebelum dan sesudah diberikan penayangan video pada kelompok kedua. Uji statistik yang digunakan dalam analisis bivariat ini adalah pair-t test pada taraf kepercayaan 95 α=0,05 untuk mengetahui perbedaan dan pengaruh konseling kelompok dan penayangan video terhadap pengetahuan dan sikap penderita diabetes tentang perawatan kaki. 4.3.1. Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum Konseling Kelompok, Segera Setelah Konseling Kelompok dan Seminggu Setelah Konseling Kelompok Hasil penelitian untuk melihat perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah konseling dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.21. Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum dan Segera Setelah Konseling Kelompok Perawatan Kaki Diabetes Konseling Kelompok Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Pengetahuan sebelum konseling 4,46 -13,205 0,000 Pengetahuan segera setelah konseling 8,16 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum dan segera setelah konseling kelompok yaitu dari 4,46 menjadi 8,16. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara 86 Universita Sumatera Utara statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan konseling kelompok. Tabel 4.22. Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum dan Seminggu Setelah Konseling Kelompok Perawatan Kaki Diabetes Konseling Kelompok Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Pengetahuan sebelum konseling 4,46 -11,565 0,000 Pengetahuan seminggu setelah konseling 7,86 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum dan seminggu setelah konseling kelompok yaitu dari 4,46 menjadi 7,86. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan seminggu setelah dilakukan konseling kelompok. Tabel 4.23. Perbedaan Pengetahuan Responden Segera Setelah Konseling Kelompok dan Seminggu Setelah Konseling Kelompok Perawatan Kaki Diabetes Konseling Kelompok Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Pengetahuan segera setelah konseling 8,16 -2,192 0,037 Pengetahuan seminggu setelah konseling 7,86 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan responden segera setelah konseling dan seminggu setelah konseling yaitu dari 8,16 menjadi 7,86. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,037, artinya 87 Universita Sumatera Utara secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan segera setelah konseling kelompok dan seminggu setelah konseling kelompok. 4.3.2. Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum Penayangan Video, Segera Setelah Penayangan Video dan Seminggu Setelah Penayangan Video Hasil penelitian untuk melihat perbedaan pengetahuan responden sebelum dan sesudah penayangan video dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.24. Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum dan Segera Setelah Penayangan Video Perawatan Kaki Diabetes Penayangan Video Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Pengetahuan sebelum Penayangan Video 4,60 -10,269 0,000 Pengetahuan segera setelah Penayangan Video 7,26 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum dan segera setelah penayangan video yaitu dari 4,60 menjadi 7,26. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan penayangan video. Tabel 4.25. Perbedaan Pengetahuan Responden Sebelum dan Seminggu Setelah Penayangan Video Perawatan Kaki Diabetes Penayangan Video Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Pengetahuan sebelum Penayangan Video 4,60 -7,021 0,000 Pengetahuan seminggu setelah Penayangan Video 6,63 88 Universita Sumatera Utara Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan responden sebelum dan seminggu setelah penayangan video yaitu dari 4,60 menjadi 6,63. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan seminggu setelah dilakukan penayangan video. Tabel 4.26. Perbedaan Pengetahuan Responden Segera Setelah Penayangan Video dan Seminggu Setelah Penayangan Video Perawatan Kaki Diabetes Penayangan Video Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Pengetahuan segera setelah Penayangan Video 7,26 -3,357 0,02 Pengetahuan seminggu setelah Penayangan Video 6,63 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata pengetahuan responden segera setelah penayangan dan seminggu setelah penayangan video yaitu dari 7,26 menjadi 6,63. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan pengetahuan antara segera setelah penayangan video dan seminggu setelah dilakukan penayangan video yang signifikan. 89 Universita Sumatera Utara 4.3.3. Perbedaan Sikap Responden Sebelum Konseling Kelompok, Segera Setelah Konseling Kelompok dan Seminggu Setelah Konseling Kelompok Tabel 4.27. Perbedaan Sikap Responden Sebelum dan Segera Setelah Konseling Penayangan Perawatan Kaki Diabetes Kelompok Konseling Nilai Rata-rata Nilat t Nilai p Sikap sebelum Konseling 39,00 -11,474 0,000 Sikap segera setelah Konseling 57,46 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap responden sebelum dan segera setelah konseling yaitu dari 39,00 menjadi 57,46. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap sebelum dan setelah dilakukan konseling. Tabel 4.28. Perbedaan Sikap Responden Sebelum dan Seminggu Setelah Konseling Penayangan Perawatan Kaki Diabetes Konseling Kelompok Nilai Rata-rata Nilat t Nilai p Sikap sebelum Konseling 39,00 -10,728 0,000 Sikap seminggu setelah Konseling 56,43 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap responden sebelum dan seminggu setelah konseling kelompok yaitu dari 39,00 menjadi 56,43. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap sebelum dan seminggu setelah dilakukan konseling kelompok. 90 Universita Sumatera Utara Tabel 4.29. Perbedaan Sikap Responden Segera Setelah Konseling Kelompok dan Seminggu Setelah Konseling Kelompok Perawatan Kaki Diabetes Konseling Kelompok Nilai Rata-rata Nilat t Nilai p Sikap segera setelah Konseling 57,46 -11,320 0,197 Sikap seminggu setelah Konseling 56,43 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap responden segera setelah konseling kelompok dan seminggu setelah konseling kelompok yaitu dari 57,46 menjadi 56,43. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p=0,197, artinya secara statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar sikap segera setelah konseling dan seminggu setelah konseling kelompok. 4.3.4. Perbedaan Sikap Responden Sebelum Penayangan Video, Segera Setelah Penayangan Video dan Seminggu Penayangan Video Hasil penelitian untuk melihat perbedaan sikap sikap sebelum dan sesudah konseling dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.30. Perbedaan Sikap Responden Sebelum dan Segera Setelah Penayangan Video Perawatan Kaki Diabetes Penayangan Video Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Sikap Sebelum Penayangan Video 36,83 -15,017 0,000 Sikap Segera Setelah Penayangan Video 55,56 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap responden sebelum dan segera setelah penayangan video yaitu dari 36,83 91 Universita Sumatera Utara menjadi 55,56. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara sikap sebelum dan setelah dilakukan penayangan video. Tabel 4.31. Perbedaan Sikap Responden Sebelum dan Seminggu Setelah Penayangan Video Perawatan Kaki Diabetes Penayangan Video Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Sikap sebelum Penayangan Video 36,83 -11,562 0,000 Sikap seminggu setelah Penayangan Video 52,33 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap responden sebelum dan seminggu setelah konseling yaitu dari 36,83 menjadi 52,33. Hasil uji pair-t test diperoleh nilai p 0,05, artinya secara statistik menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan seminggu setelah dilakukan konseling. Tabel 4.32. Perbedaan Sikap Responden Segera Setelah Penayangan Video dan Seminggu Setelah Penayangan Video Perawatan Kaki Diabetes Penayangan Video Nilai rata-rata Nilat t Nilai p Sikap segera setelah Penayangan Video 55,56 3,760 0,01 Sikap seminggu setelah Penayangan Video 52,33 Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan nilai rata-rata sikap responden segera setelah penayangan video dan seminggu setelah penayangan video yaitu dari 55,56 menjadi 52,33. Hasil uji pair-t test diperoleh 92 Universita Sumatera Utara nilai p=0,01, artinya secara statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar pengetahuan segera setelah penayangan dan seminggu setelah penayangan video.

4.4. Hubungan Lama Menderita Diabetes dengan Ketertarikan terhadap