6.2. Saran
1. Bagi pusat layanan kesehatan agar menyediakan ruang khusus untuk
konseling dan tenaga konselor untuk melayani pasien – pasien tertentu yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes melitus.
2. Pusat layanan kesehatan yang ingin melaksanakan konseling di tempatnya
dapat melakukan konseling kelompok untuk mengatasi keterbatasan dana dan waktu pelayanan pada pasien.
3. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam penatalaksaan penyakit
kronis di pusat kesehatan, maka perlu ada tenaga konselor khusus yang dapat membantu pasien dalam upaya perawatan diri sendiri dan
pencegahan komplikasi penyakit di masa mendatang. 4.
Bagi petugas kesehatan yang akan menerapkan konseling pada pasiennya, dapat menggunakan alat bantu berupa media dalam proses konseling untuk
membangkitkan antusias peserta konseling, sehingga lebih banyak informasi yang dapat digali.
108
Universita Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, Deteksi Diabetes dari Kelainan Kaki, diakses 22 Desember 2012; http:www.pdpersi.co.Idcontent.news.php?mid=5nid=623catid=23
_______, Foot Care, diakses 10 April 2013 http:www.clearlyhealth.com. Arsyad, A., 2007, Media Pembelajaran, Jakarta, Grafindo Persada.
Benunur, MN., 2006, Efektivitas Video Instruksional dalam Diseminasi Informasi
Pertanian Eksperimen Lapangan:Pengendalian Hama Penggerek Buah Kakao PBK pada Petani Kakao di Kecamatan Amahai Kab.Maluku
Tengah, Bogor, Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor , diakses tanggal 8 April 2013,
http:repository.ipb.ac.idbitstreamhandle12345678997312006mnb.pdf? sequence=2
Basuki, ES., 2009, Konseling Medik: Kunci Menuju Kepatuhan Pasien, Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 59, Nomor 2, hal 55-60.
Corey, G., 2012, TheoryPractise of Group Counseling,ED.8, BrooksCole, Cengage Learning, Belmont, 2012.
Depkes, RI., Riskesdas 2007, diakses 12 Januari 2013; www.litbang.depkes.go.idbl_riskesdas2007
.
Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular, 2008, Pedoman Pengendalian Diabetes Melitus dan Penyakit Metabolik, Depkes RI, Jakarta
________________________________________, 2008, Pedoman Surveilans Epidemiologi Diabetes Melitus, Depkes RI , Jakarta.
Famosa, C., Gatt, A., Chockkalingam, N., 2012, The Importance of Diabetes Foot Care Education in Primary Care Setting, Journal of Diabetes Nursing: vol
16 No.10 : 410 -414. Guez, W., Allen.J, 2011, Module 2 Counselling, Unesco, ED.99WS11, diakses
14 April 2013, www.unesco.orgeducationmebammodule_2.pdf
Heitzman, J., 2010, Foot Care for patient with Diabetes, Topic in Geriatric Rehabilitation, Wolters Kluwer Health: vol 26 :250-263.
109
Universita Sumatera Utara
Hidayat, AA., 2011, Metodologi Penelitian Kesehatan Paradigma Kuantitatif, Surabaya, Health Book Publishing.
Kaira, S., Kaira,B., 2010, A Good Diabetes Counsellor ‘Cares’: Soft Skills in Diabetes Counselling, The Internet Journal of Health, Volume 11.No.1,
diakses 5 April 2013, http:archive.ispub.comlournalthe-internet-journal- of-health.
Kapti, RE., 2010, Efektivitas Audiovisual sebagai Media Penyuluhan kesehatan terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Tatalaksana Balita
dengan Diare di Dua Rumah Sakit Kota Malang, diakses 25 Juni 2013, http:lontar.ui.ac.idfile?file=pdfabstrak-137097.pdf
Kholid,A., 2012, Promosi Kesehatan dengan Teori Perilaku, Media dan Aplikasinya, Jakarta, Rajawali Pers.
Kristanto, A., Pengembangan Model Media Video Pembelajaran, Mata Kuliah Pengembangan Media VideoTV, Program Studi Teknologi Pendidikan,
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya, diakses 20 Februari2012;http:respitory.upi.eduoperatoruploatt_bp_0907909_chapt
er2
Kumboyo, 2011, Perbedaan Efek Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Media Cetak dengna Media Audio Visual terhadap Peningkatan Pengetahuan
Pasien Tuberkulosis, Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan , Volume 7 No.1, diakses tanggal 7 April 2013,
http:ejournal.stikesmuhgombong.ac.idindex.php JIKKarticleview21
Kuswanto,G., Pemanfaatan Media Pembelajaran untuk Meningkatkan Efektivitas Diklat oleh Widyaiswara, diakses 20 Februari 2012;
http :www.diklatbanyumas.net.
Lubis, NL., 2011, Memahami Dasar-dasar Konseling dalam Teori dan Praktik, Jakarta, Prenada Media Group.
_______, Othman.MH, 2011, Dampak Intervensi Kelompok Cognitive Behavorial Theraphy dan Kelompok Dukungan Sosial dan Sikap
Menghargai Diri Sendiri pada Kalangan Penderita Kanker Payudara,Makara Kesehatan, Vol.15 No.2 Desember 2011 : 65-72, diakses
tanggal 10 Maret 2013, www.journal.ui.ac.idindex.phphealtharticledownload919857
110
Universita Sumatera Utara
Machfoedz, M., 2009, Komunikasi Keperawatan Komunikasi Terapeutik, Yogyakarta, Ganbika.
Machfoedz, I., 2010, Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran Disertai Contoh KTI,
Skrpsi dan Tesis, Yogyakarta, Fitramaya. Manuaba, G., Manuaba, C., Manuaba, F., 2007, Pengantar Kuliah Obstetri,
Jakarta, EGC. Murphy, A., Guilar, A., Donat,D., 2004, Nutrion Education for Women with
Newly Diagnosed Gestasional Diabetes Mellitus: Small-group
vs.Individual Counselling, Canadian Journal of Diabetes;282, diakses tanggal 14 April 2013, w
ww.diabetes.ca...for...CJD--June_2004-- Murphy,_A.pdf
Mash, B., Levitt, N., Steyn,K., Zwarenstein,M., Rollnick,S., 2012, Effectiveness of a Group Education Programme in Underserved Communities in South
Africa: Pragmatic Cluster Randomized Control Trial, BioMed Central Family Practice, 13:126, diakses tanggal 14 April 2013, http:
www.biomedcentral.com1471-229613126.
Malathy, R., Narmadha, MP., Ramesh, S., Alvin, JM., Dinesh, BN., 2011, Effect of a Diabetes Counselling Programme on Knowledge, Attitude and
Practise among Diabetic Patients in Erode District of South India, Journal of Young Pharmacist, 31: 65-72, diakses tanggal 1 April 2013,
www.jyoungpharm.inarticle.asp?issn=0975-1483
. Notoatmodjo. S., 2010, Metode Penelitian Kesehatan, Jakarta, Rhineka Cipta.
______________, 2012, Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan, Jakarta,
Rhineka Cipta. Palain, S., Acharya,LD., Rao, PGM., Shankar,PR., Nair, NM., Nair, NP., 2006,
Knowledge, Attitude and Pracice Outcomes: Evaluating the Impact of Counselling in Hospitalized Diabetic Patients in India, PT Community,
Vol 41 No.7, diakses tanggal 2 April 2013, www.Pharmscope.com.
Perkumpulan Endikrinologi Indonesia, 2011, Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia, Jakarta.
Rahmawati, I., Sudargo, T., Paramastri, I., 2007, Pengaruh Penyuluhan dengan Media Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap dan
111
Universita Sumatera Utara
Perilaku Ibu Balita Gizi Kurang dan Buruk di Kabupaten Kotawaringin Barat Provonsi Kalimantan Selatan, Jurnal Gizi Klinik Indonesia,
Vol.4,no.2,November 2007;69-77, diakses 4 April 2013, lib.ugm.ac.id...1821_MU.11030004.pdf
Razak,R., 2012, Pengaruh Konseling Gizi pada Penderita HIVAIDS untuk Perubahan Perilaku Makan dan Status Gizi di RSUP.Dr.Wahidin
Sudirohusodo Makasar, diakses tanggal 7 April 2013,
https:jurnalmediagizipangan.files.wordpress.co.
Rurik, I., Ruzsinko, K., Jancso, Z., Antal, M., 2010, Nutrional counselling for Diabetic Patients : A pilot Study in Hungarian, Annual of
NutritionMetabolism, Vol.50.No.1: 18-22, diakses tanggal 5 April 2013, www.ncbi.nlm.nih.govpubmed20639630
Satpute, DA., Patil, PH., Kuchake,VG., Ingle, PV., Surana,SJ., Dighore,PN., 2009, Assessment of Impact of Patients Counselling, Nutrion and Exercise
in Patients with Type 2 Diabetes Mellitus, International Journal of PharmTech Research, Vpl.I.pp 1-21 Jan-March, diakses tanggal 1 april
2013,
sphinxsai.compdfptpt-1.pdf Seboa, P., Abetelb,G., Staldera,H., Boviera,PA., 2006, Important of Lifestyle
Counselling by Primary Care Physicians for Diabetic Patient, Swissmedwkly:136:566-573, diakses tanggal 3 April 2013,
www.ncbi.nlm.nih.govpubmed17043949
Siswanto, Kurniasi, FN., Dayana, IR., 2012, Hubungan Metode Edikasi Gizi
tentang Diabetes Melitus Tipe 2 terhadap Perubahan Kadar Gula Darah 2 Jam Postprandial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas
Kedung Kandang Kota Malang, diakses 12 Juni 2013,
http:fk.ub.ac.idartikel...giziIREKA20RIZKA.20D.pdf. Sitepu, A., Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Menggunakan Metode Ceramah
Disertai Pemutaran VCD dan Tanpa Pemutaran VCD dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Penyakit Pneumonia
pada Balita di Kecamatan Stabat Kabupaten Langkat, diakses tanggal 12 Juni 2013, http:repository.usu.ac.idhandle1234567896725
Soegondo, S., Sukardji, K., 2008, Hidup Secara Mandiri dengan Diabetes Melitus Kencing Manis Sakit Gula, Jakarta, Balai Penerbit Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
112
Universita Sumatera Utara
__________.,Soewondo,P., Subekti,I., 2011, Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu, Panduan Penatalaksanaan Diabetes Melitus bagi Dokter dan
Edukator, Edisi ke-2 cetakan ke-8, Jakarta, Balai Penerbit FK.UI. Somroo,J.A., Hashmi, A., Iqbal, Z., and Ghori Aslam, 2011, Diabetic Foot Care
– A Public Health Problem, J.Medicine;12:109-114, 26 Agustus 2012; www.banglajol.infoindex.phpJOMarticleview7604.
Sulistyaningsih, 2011, Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif-Kualitatif, Yogyakarta, Graha Ilmu.
Sunyoto, D., 2012, Validitas dan Reabilitas Dilengkapi Analisa Data dalam Penelitian Kesehatan, Yogyakarta, Nuha Medika.
113
Universita Sumatera Utara
Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN
EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DAN MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN
SIKAP PERAWATAN KAKI PENDERITA DIABETES MELITUS DI KLINIK DIABETES PUSKESMAS SERING MEDAN 2013
I. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Umur :
3. Jenis Kelamin : 4. Alamat :
5. Pendidikan terakhir :
6. Lama menderita DM
a. 1 tahun