-------------------------
Gambar 2.1. Kerangka Teori
2.7. Kerangka Konsep
Penelitian ini akan membandingkan peningkatan pengetahuan dan sikap perawatn kaki penderita diabetes setelah mendapatkan perlakuan konseling
kelompok dan penayangan video.
Gambar 2.2. Kerangka Konsep Penelitian
RangsanganStimulus dari konseling dan video
Pengertian dan penerimaan informasi perubahan
pengetahuan
Reaksi
perubahan sikap
EfektivitasKonseling Kelompok
Pengetahuan Perawatan Kaki Penderita DM
Efektivitas Penanyangan Video
Sikap Perawatan Kaki Penderita DM
Pengetahuan Perawatan Kaki Penderita DM
Sikap Perawatan Kaki Penderita DM
45
Universita Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1.
Jenis Penelitian
Penelitian ini meggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperiment non equivalent control gruop design yang bertujuan untuk
mengetahui suatu gejala yang timbul sebagai akibat dari suatu perlakuan atau percobaan tertentu dengan desain pre test dan post test Hidayat, 2011.
Rancangan penelitian yang peneliti akan lakukan adalah two groups pre- test post-test design untuk mengetahui pengaruh konseling dan tayangan media
video dalam peningkatan dan perubahan perilaku perawatan kaki penderita diabetes melitus seperti di bawah ini.
10 org O2 10 org
S R O1 10 org 15 org
O3 15 org
S: Sampel R: Random dua
O1: pre test O2: post test konseling kelompok 3 kelompok
46
Universita Sumatera Utara
O3: postest penayangan media video sebanyak 15 oranggrup 2 grup Rancangan dalam penelitian ini untuk konseling kelompok akan dilakukan
sebanyak 2 kali pertemuan dengan durasi 60-90 menit persesi dengan jumlah anggota konseling 10 orang. Dalam setiap kali pertemuan akan membahas topik
yang berbeda, yaitu : 1.
Sesi pertama: pengenalan komplikasi diabetes pada kaki dan gejalanya 2.
Sesi kedua: perawatan kaki bagi penderita diabetes dan senam kaki Sebelum konseling dilakukan, akan diberikan penjelasan singkat dan
diperlihatkan gambar kelainan kaki pada penderita diabetes pada sesi pertama dan gambar perawatan kaki pada sesi kedua. Petugas yang akan melakukan konseling
dan melakukan wawancara pada saat pengisian kuesioner adalah tim Klinik DM Puskesmas Sering yang telah mendapatkan pelatihan mengenai penangan DM di
puskesmas, yang terdiri dari dokter dan perawat. Kelompok dengan perlakuan penayangan video akan mendapat
penayangan video sebanyak 2 kali. Sebelum penayangan video akan dilakukan pembukaan selama 5 menit oleh tim Klinik DM, kemudian pemutaran video
selama 10-15 menit. Setelah penayangan video selesai, tidak ada diskusi ataupun tanya jawab dan reponden dipersilahkan pulang. Video yang akan ditayangkan
mengenai penayangan video perawatan kaki yang bersumber dari www.clearlyhealth.com dengan judul video foot care dan video senam kaki yang
bersumber dari Divisi DM dan Educator Poltekkes Kemenkes Malang, yang dibuat tahun 2012. Kedua kelompok perlakuan akan mendapatkan pretest sebelum
47
Universita Sumatera Utara
mendapatkan perlakuan konseling dan video, dan akan mendapatkan postest pada saat selesai perlakuan konseling dan penayangan video yang kedua dan akan
diulang satu minggu kemudian
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian