Negeri 4 Gamping, Ambarketawang, Gamping, Sleman yang berjumlah 430 siswa dengan rincian sebagai berikut:
a. Kelas VII
Kelas VII A = 36 siswa
Kelas VII B = 34 siswa
Kelas VII C = 36 siswa
Kelas VII D = 36 siswa
Kelas VII E = 36 siswa
Kelas VII F = 35 siswa +
Jumlah =
213 siswa b.
Kelas VIII Kelas VIII A
= 36 siswa Kelas VIII B
= 36 siswa Kelas VIII C
= 36 siswa Kelas VIII D
= 37 siswa Kelas VIII E
= 36 siswa Kelas VIII F
= 36 siswa + Jumlah
= 217 siswa +
Total =
430 siswa Peneliti mengambil semua populasi dalam penelitian dengan alasan
bahwa peneliti akan menyebarkan kuesioner dengan cara masuk ke setiap kelas. Untuk menghindari kesenjangan diantara murid di setiap kelas maka
peneliti memutuskan untuk membagi kuesioner kepada semua murid di PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelas. Disamping itu, supaya hasil dari penelitian dapat diberlakukan pada subyek yang diteliti.
E. Variabel Penelitian Dan Pengukuran
1. Variabel Perhatian Orang Tua
Perhatian orang tua merupakan usaha yang secara sengaja atau sadar dilakukan oleh orang tua yang ditujukan kepada anak mereka
dalam aktivitas yang berkaitan dengan proses belajar di rumah. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel perhatian orang
tua:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Perhatian Orang Tua
No. Indikator
No. Kuesioner Jumlah
1 Perhatian
orang tua
dalam hal
penyediaan fasilitas
belajar baik
dirumah atau disekolah 1, 2, 3
3 2
Perhatian orang
tua terhadap
keteraturan belajar anak 5, 7, 8, 14
4 3
Perhatian orang
tua dalam
hal mengerjakan tugas pekerjaan rumah
6 1
4 Perhatian
orang tua
dalam hal
pembinaan 9, 10, 15, 16, 17,
18, 19, 20 8
5 Perhatian orang tua dalam bahan
pelajaran yang dianggap sulit oleh anak
4 1
6 Perhatian
orang tua
dalam hal
pemberian motivasi belajar 11, 12, 13
3
Pengukuran variabel perhatian orang tua menggunakan skala likert. Oleh karena itu, kuesioner untuk mengungkapkan variabel
perhatian orang tua dibuat tertutup dengan tiga opsi jawaban serta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penentua skornya, yaitu ya-selalu YS = 2; kadang-kadang KK = 1; dan tidak pernah TP = 0.
2. Variabel Disiplin Belajar
Disiplin belajar adalah keteraturan dalam segala usaha yang dilakukan
untuk mencapai
hasil belajaryang
optimal serta
merencanakan terlebih dahulu dengan sistematika yang baik tentang apa yang akan dipelajari. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi
variabel disiplin belajar:
Tabel 3.2 Operasionalisasi Disiplin belajar
No. Indikator
No. Kuesioner Jumlah
1 Perencanaan jadwal belajar
1, 2 2
2 Keteraturan waktu dalam belajar
3, 4, 5, 6 4
3 Teknikcara belajar yang baik
7, 8, 9 3
4 Pelaksanaan peraturan sekolah
10, 11 2
Pengukuran variabel disiplin belajar menggunakan skala likert. Oleh karena itu, kuesioner untuk mengungkapkan variabel disiplin
belajar dibuat tertutup dengan tiga opsi jawaban serta penentua skornya, yaitu ya-selalu YS = 2; kadang-kadang KK = 1; dan tidak
pernah TP = 0. 3.
Variabel Prestasi Belajar Prestasi belajar siswa, yaitu seberapa jauh anak menguasai dan
memahami materi pelajaran. Prestasi belajar ditunjukan dengan nilai yang berhasil dicapai siswa pada akhir tiap semester yang akhirnya
juga akan berpengaruh terhadap ranking siswa dikelas. Pada penelitian ini, penulis mengumpulkan data melalui legerrekap nilai rapor