memperoleh penghasilan
guna memenuhi
kebutuhan hidup
keluarganya. Jenis pekerjaan orang tua siswa yang satu dengan yang lain ada yang sama dan ada yang berbeda. dalam skripsi Maria
Gampang Sri Murdani dengan judul skripsi “Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Berwirausaha Siswa SMK ditinjau dari
Status Sosial Ekonomi Orang Tua” pada halaman 18 ditulis bahwa pekerjaan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Pekerjaan pokok
Pekerjaan pokok adalah jenis pekerjaan yang dimilikioleh seseorang sebagai sumber utama dari penghasilan
yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat
dari pekerjaan ini adalah tetap. Apabila penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak atau belum mencukupi untuk
keperluan hidup, maka perlu diusahakan adanya penghasilan lain di luar penghasilan pokok, yang disebut sebagai pekerjaan
dengan penghasilan tambahan. b.
Pekerjaan sampingan Pekerjaan sampingan adalah pekerjaan yang dimiliki oleh
seseorang sebagai pekerjaan untuk memperoleh penghasilan tambahan guna memenuhi kebutuhan hidup. Sifat pekerjaan
sampingan ini adalah melengkapi pekerjaan pokok. Pekerjaan ini sama seperti halnya pekerjaan pokok yaitu tidaklah sama
untuk masing-masing orang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Kajian Hasil Penelitian Yang Relevan
Judul proposal yang diajukan oleh penulis tentang “PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI JENIS PEKERJAAN ORANG TUA DAN JENIS KELAMIN SISWA” memiliki beberapa kajian
hasil penelitian yang relevan, antara lain sebagai berikut: 1.
Sri Handayani dalam penelitiannya yang berjudul “PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA, PERHATIAN ORANG
TUA, DAN
MOTIVASI TERHADAP
PRESTASI BELAJAR
SISWA” tahun 2005 menyatakan bahwa perhatian orang tua mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar
siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar 0,380 dan t
hitung
sebesar 3,526 lebih besar dari t
tabel
1,699 dengan taraf signifikan 5. Variabel perhatian orang tua memberikan sumbangan efektif terhadap prestasi
belajar siswa sebesar 22,573. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dapat diprediksi melalui perhatian orang tua.
Hal ini berarti semakin besar perhatian yang diberikan orang tua maka semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswapeserta didik.
Perhatian orang tua mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai r sebesar
0,380 dan t
hitung
sebesar 3,526 lebih besar dari t
tabel
1,699 dengan taraf signifikan 5. Variabel perhatian orang tua memberikan sumbangan
efektif terhadap prestasi belajar siswa sebesar 22,573. Dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dapat diprediksi melalui perhatian orang tua. Hal ini berarti semakin besar perhatian
yang diberikan orang tua maka semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswapeserta didik.
2. Fransisca
Lasmintorini dalam
penelitiannya yang
berjudul “HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI
GAYA MENGAJAR GURU, DISIPLIN SISWA, DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI” tahun
2005 menyatakan bahwa disiplin siswa mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat
dari nilai r
hitung
sebesar 0,271 lebih besar dari r
tabel
0,1306 dan uji signifikan
hitung
sebesar 2,312 lebih besar dari uji signifikan
tabel
sebesar 1,9850 taraf signifikan 0,023 dibawah 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar dapat diprediksi melalui
disiplin siswa. Hal ini berarti semakin besar disiplin siswa maka semakin besar pula prestasi yang dicapai oleh siswapeserta didik.
C. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Prestasi Belajar
ditinjau dari Jenis Pekerjaan Orang Tua
Semakin tinggi kelompok jenis pekerjaan orang tua, maka perhatian yang diberikan oleh orang tua akan tinggi, sehingga semua kebutuhan
belajar siswa terpenuhi. Dengan demikian siswa tidak berkekurangan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI