Teknik Analisis Data METODOLOGI PENELITIAN
atas α = 0,05, maka distribusi data tersebut normal. Adapun
rumus uji Kolmogrov-Smirnov gozali, 2002:36 sebagai berikut:
Keterangan: D =
Deviasi maksimum FoXi =
Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn =
Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai F
hitung
dari nilai F
tabel
pada taraf signifikasi 5 α = 0,050, maka distri busi data dikatakan tidak normal.
Sebaliknya, Jika nilai F
hitung
dari nilai F
tabel
pada taraf signifikasi 5
α = 0,050, maka distri busi data dikatakan normal.
b. Pengujian Liniearitas
Pengujian liniearitas dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan linear antara vaiabel bebas dengan terikat.
Pengujian dilakukan dengan uji F Sudjana, 1992:332 dengan rumus sebagai berikut:
Dimana:
Keterangan: F =
Nilai F untuk garis regresi S
2 TC
= Varians tuna cocok
Se
2
= Varians kekweliruan
Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandimgkan dengan F
table
dengan taraf signifikansi 5. Koefisien F
hitung
diperoleh dari SPSS 13.0. jika nilai F
hitung
nilai F
tabel
, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat tidak
linier. Sebaliknya, jika nilai F
hitung
F
tabel
, maka hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat adalah linier.
3. Pengujian Hipotesis Penelitian
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh antara disiplin belajar siswa terhadap prestasi belajar
siswa ditinjau dari jenis pekerjaan orang tua, perhatian orang tua, dan jenis kelamin. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel-
variabel tersebut digunakan model persamaan regresi. a.
Pengujian Hipotesis Pertama 1
Perumusan Hipotesis Ho
: tidak ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua. Ha
: ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan
orang tua. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow gujarati, 1995:512
dengan rumus sebagai berikut:
Y
i
= α
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
1
X
2
+
1
Keterangan: Y
i
= variabel prestasi belajar α
= konstanta X
1
= variabel perhatian orang tua X
2
= variabel jenis pekerjaan orang tua X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel perhatian orang
tua dengan
variabel jenis
pekerjaan orang tua
1 2
3
= koefisien regresi besaran pengaruh
1
= pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X
1
X
2
terhadap Y
i
maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
dengan taraf signifikansi
αyang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Jika signifikansi koefisien regresi
3
dari taraf signifikansi
α 0,05, maka hipotesis diterima. b.
Pengujian Hipotesis Kedua 1
Perumusan Hipotesis Ho
: tidak ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
kelamin siswa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Ha : ada pengaruh positif perhatian orang tua terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin siswa.
2 Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis
ini menggunakan
model persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati,
1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
Y
i
= α
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
1
X
2
+
1
Keterangan: Y
i
= variabel prestasi belajar α
= konstanta X
1
= variabel perhatian orang tua X
2
= variabel jenis kelamin siswa X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel perhatian orang tua dengan variabel jenis kelamin
siswa
1 2
3
= koefisien regresi besaran pengaruh
1
= pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X
1
X
2
terhadap Y
i
maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
dengan taraf signifikansi
αyang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Jika signifikansi koefisien regresi
3
dari taraf signifikansi
α 0,05, maka hipotesis diterima. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
c. Pengujian Hipotesis Ketiga
1 Perumusan Hipotesis
Ho : tidak
ada pengaruh
positif disiplin
belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis
pekerjaan orang tua. Ha
: ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis pekerjaan
orang tua. 2
Pengujian Hipotesis Ketiga Pengujian hipotesis ini menggunakan model persamaan
regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
Y
i
= α
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
1
X
2
+
1
Keterangan: Y
i
= variabel prestasi belajar α
= konstanta X
1
= variabel disiplin belajar X
2
= variabel jenis pekerjaan orang tua X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel disiplin belajar dengan variabel jenis pekerjaan
orang tua
1 2
3
= koefisien regresi besaran pengaruh
1
= pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X
1
X
2
terhadap Y
i
maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
dengan taraf signifikansi
α yang digunakan dalam penelitian ini yakni PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
0,05. Jika signifikansi koefisien regresi
3
dari taraf signifikansi
α 0,05, maka hipotesis diterima. d.
Pengujian Hipotesis Keempat 1
Perumusan Hipotesis Ho
: tidak ada
pengaruh positif
disiplin belajar
terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin.
Ha : ada pengaruh positif disiplin belajar terhadap
prestasi belajar siswa ditinjau dari jenis kelamin. 2
Pengujian Hipotesis Keempat Pengujian
hipotesis ini
menggunakan model
persamaan regresi yang dikembangkan Chow Gujarati, 1995:512 dengan rumus sebagai berikut:
Y
i
= α
+
1
X
1
+
2
X
2
+
3
X
1
X
2
+
1
Keterangan: Y
i
= variabel prestasi belajar α
= konstanta X
1
= variabel disiplin belajar X
2
= variabel jenis kelamin X
1
X
2
= nilai interaksi antara variabel disiplin belajar dengan variabel jenis kelamin
1 2
3
= koefisien regresi besaran pengaruh
1
= pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi
variabel X
1
X
2
terhadap Y
i
maka dilakukan
pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi
3
dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
taraf signifikansi αyang digunakan dalam penelitian ini yakni
0,05. Jika signifikansi koefisien regresi
3
dari taraf signifikansi
α 0,05, maka hipotesis diterima. Jika dalam penelitian ini, data tidak memenuhi pengujian
prasyarat analisis, maka hipotesis akan di uji dengan menggunakan statistika non parametrik, yaitu chi square dan dikerjakan dengan
perhitungan manual. Chi square merupakan salah satu tes statistik non parametrik atau tes bebas distribusi. Teknik statistik ini digunakan
untuk menguji hipotesis bila dalam populasi terdiri dari dua kategori atau lebih dimana data berbentuk nominal dan sampelnya besar.
Rumus chi square yang digunakan adalah sebagai berikut Sugiyono, 2008:107 :
Penjabaran rumus chi square menurut Hartono 2004:230 adalah sebagai berikut:
Keterangan : χ
2
= Chi-Square
f
o
= frekuensi yang diobservasi
f
h
= frekuensi yang diharapkan
Rumus untuk mencari f
h
Hartono, 2004:226 adalah sebagai berikut:
Keterangan : f
h
= frekuensi yang diharapkan
∑f
a
= jumlah frekuensi pada akhir pada tabel
∑f
b
= jumlah frekuensi pada baris sel yang dicari
∑f
k
= jumlah frekuensi pada kolom sel yang dicari
Derajat kebebasan ditentukan dengan rumus sebagai berikut Hartono, 2008:230 :
Keterangan : dk
= derajat kebebasan b
= jumlah baris k
= jumlah kolom Jika nilai χ
2 hitung
dari nilai χ
2 tabel
pada taraf signifikasi 5 α
= 0,050, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima . Sebaliknya, Jika nilai χ
2 hitung
dari nilai χ
2 tabel
pada taraf signifikasi 5 α = 0,050, maka H
a
ditolak dan H
o
diterima. Apabila pada hasil perhitungan chi square terdapat pengaruh
atau hubungan, maka perlu dihitung koefisien kontigensi. Koefisien kontigensi dihitung untuk mengetahui derajat hubungan antara faktor
satu dengan faktor yang lainnya. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien kontigensi adalah sebagai berikut Sudjana,
1996:282: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan: C
= koefisien kontigensi χ
2
= khi kuadrat n
= jumlah responden Agar harga koefisien C dapat diperoleh dapat dipakai untuk
menilai derajat
asosiasi antara
faktor, maka
harga C
perlu dibandingkan dengan koefisien kontigensi maksimum C
maks
yang bisa terjadi. Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
Keterangan: m
= banyaknya kategori yang paling kecil diantara variabel yang diketahui semakin dekat nilai C dengan C
maks
, maka makin kuat hubungan yang terjadi di antara variabel tersebut.
Perhitungan interprestasi rasio koefisien kontigensi C terhadap C maksimum C
maks
adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 3.8 Interpretasi Rasio Koefisien Kontigensi terhadap C
maksimum
Nilai C Interpretasi
≥ 0,81 Sangat Tinggi
0,61 – 0,80 Tinggi
0,41 – 0,60 Cukup
0,21 – 0,40 Rendah
≤ 0,21 Sangat Rendah
51