Program program Brand Social Responsibility yang dilakukan perusahaan Aqua Danone

adalah menanam kembali berbagai pohon besar di sekitar lokasi pengolahan AQUA sebagai pelindung sekaligus konservatorium bagi lingkungan. d. Kepedulian AQUA Danone pada HIVAIDS sejak tahun 2004 Langkah strategis untuk menekan pertambahan angka infeksi adalah menyebarkan pengetahuan dan awareness tentang HIVAIDS. AQUA telah lama terlibat untuk menyebarkan informasi ini pada masyarakat. e. Peningkatan minat baca Produsen aqua berusaha meningkatkan Minat Baca Anak- anak Indonesia dengan membuka perpustakaan umum. Produsen aqua memilih desa Pandaan sebagai lokasi percontohan, SD Karang Jati secara khususnya. f. Anak dan lingkungan. Desember 2004 AQUA Danone besama Kebon Raya Bogor dan Taman Buah Mekarsari menyelenggarakan “Hari Anak Danone”, yang melibatkan lebih dari 20 SD dan SMP di Sukabumi dan Mambal. Program ini bertujuan meningkatkan pemahaman para murid tentang peran tumbuhan dalam lingkungan ekosistem. g. Bantuan Untuk Aceh Desember 2004 AQUA Danone bekerja sama dengan berbagai LSM Lembaga Swadaya Masyarakat dan institusi mengirimkan 2 juta botol AQUA kemasan 600 ml, 2 juta paket Biskuat, dan 800.000 botol Milkuat ke lokasi bencana, AQUA juga melakukan pembangunan sekolah dan pengembangan desain bangunan antitsunami. h. Program satu untuk sepuluh 2007 Aqua memperkenalkan satu untuk sepuluh yang merupakan program Aqua untuk Anak Indonesia AuAI. Satu untuk sepuluh adalah inisiatif sosial Aqua yang terutama ditujukan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan anak-anak melalui pengadaan air bersih dan penyuluhan hidup sehat. Untuk setiap liter botol Aqua ukuran 600 ml dan 1.500 ml berlabel khusus yang terjual pada bulan Juli hingga September 2007, maka Aqua akan menyediakan 10 liter air bersih kepada komunitas yang membutuhkan. 53

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini penulis telah menganalisis data yang telah terkumpul. Data yang telah dikumpulkan berupa hasil jawaban responden di Yogyakarta. Hasil pengolahan data berupa informasi untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Brand Social Responsibility dengan Brand Image dan Loyalitas konsumen. Sesuai dengan permasalahan dan perumusan model yang sudah dikemukakan, serta kepentingan pengujian hipotesis, maka teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Analisis kualitatif merupakan analisis yang menjelaskan gejala-gejala yang terjadi pada variabel-variabel penelitian yang berpedoman pada hasil analisis kuantitatif. Sedangkan kuantitatif merupakan analisis yang mengacu pada perhitungan data penelitian yang berupa angka –angka yang di analisis dengan bantuan komputer melalui program SPSS 12.0 Sebelum dilakukan analisis terhadap data penelitian terlebih dahulu dilakukan pengujian kualitas data yaitu dengan uji validitas dan reliabilitas agar kesimpulan yang diperoleh tidak menimbulkan hasil yang bias.

A. Pengujian Instrument Penelitian

Sebelum diadakan penelitian lebih lanjut, terlebih dahulu dilakukan pengujian instrument penelitian untuk mengetahui kevaliditasannya sebagai alat ukur dalam penelitian. Seperti dikemukakan dalam bab III, bahwa penelitian dilakukan melalui dua tahap, dimana tahap pertama bertujuan untuk mengetahui instrument yang dipakai apakah valid atau tidak. Tahap kedua, bertujuan untuk mengetahui instrumen yang dipakai apakah dapat dipercaya dan andal atau tidak. Dalam pengujian instrumen penelitian diambil 40 sampel yang mewakili 100 responden. Adapun uji instrumen yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas. 1. Pengujian Instrumen penelitian Variabel Brand Social Responsibility. Berdasarkan penelitian dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut a. Pengujian Instrumen Validitas Sugiyono, 2004:182 { } 2 2 2 2 Y Y n X X n Y X XY n r xy ¦ − ¦ ¦ − ¦ ¦ ¦ − ¦ = Hasil perhitungan uji validitas ini disebut valid jika r hitung menunjukkan angka yang lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 yaitu 0,320. Tabel 5.1 Uji Validitas Variabel Brand Social Responsibility Item r Hitung r Tabel Status 1 0,633 0,320 Valid 2 0,427 Idem Valid 3 0,746 Idem Valid 4 0.488 Idem Valid 5 0.553 Idem Valid 6 0.335 Idem Valid 7 0.381 Idem Valid 8 0.624 Idem Valid 9 0.570 Idem Valid 10 0.702 Idem Valid Sumber : Data Primer Diolah Dari tabel tersebut dapat diartikan bahwa seluruh instrumen penelitian untuk variabel Brand Social responsibility adalah sahih Valid yang ditunjukkan dengan r hitung r tabel b. Pengujian Instrumen Reliabilitas Selain pengujian validitas, perlu dilakukan perhitungan untuk pengujian reliabilitas. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa r = 0,320 , maka pengujian reliabilitasnya adalah sebagai berikut : » ¼ º « ¬ ª ¦ − »¼ º «¬ ª − = t b k k r n 2 2 1 1 δ δ Suharsimi Arikunto 2002:171 Berdasarkan hasil perhitungan uji reliabilitas tersebut diperoleh r hitung untuk variabel Brand Social Responsibility sebesar 0,844 yang menunjukkan angka ini lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5 yaitu 0,320. Hal ini dapat diartikan bahwa instrumen penelitian untuk variabel Brand Social Responsibility adalah reliabel. Dengan demikian, berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, maka variabel Brand Social Responsibility layak untuk dijadikan alat penelitian 2. Pengujian Instrumen penelitian Variabel Brand Image. Berdasarkan penelitian dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut

Dokumen yang terkait

Pengaruh diferensiasi produk terhadap brand image Nokia Nseries pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

1 46 91

Analisis pengaruh penetapan harga, promosi pemasaran dan brand image terhadap keputusan pembelian dan loyalitas konsumen: studi kasus pada sebagian masyarakat Bintaro Jaya

0 5 230

Pengaruh Brand awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brani image terhadap loyalitas konsumen sepeda motor honda : studi kasus pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

0 9 112

Pengaruh harga (price), trust in brand, dan brand image terhadap brand loyality (studi kasus pada konsemen motor honda di kota Tangerang)

0 9 167

Analisis pengaruh penggunaan tagline dan persepsi konsumen dalam pembentukan brand awareness suatu produk : studi kasus pada iklan coca cola

15 63 123

Analisis pengaruh event sponsorship dan persepsi konsumen dalam membentuk brand image produk PT. astra honda motor (AHM); studi kasus pada konsumen sepeda motor honda di wilayah Karang Mulya Ciledug

2 49 120

Hubungan antara sikap dan keputusan membeli produk merek lokal pada konsumen

0 3 108

Analisis perbandingan brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty produk kamera DSLR merek canon dan nikon: studi kasus pada unit kegiatan mahasiswa fotografi di Jakarta

7 16 174

Pengaruh faktor brand image harga dan pengembangan produk terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pemilihan pembelian produk motor sport

0 3 1

anilisis brand equiry produk pembalut wanita studi kasus pada ma

0 14 230