Loyalitas Konsumen Landasan Teori 1. Landasan tentang Corporate Social Responsibility CSR

suatu posisi atau lokasi didalam pikiran pelanggan, yang konsisten dengan nilai atau kepercayaan dari suatu strata sosial atau lainnya c. Pengaruh pribadi Pengaruh pribadi seringkali memainkan peranan penting dalam pengambilan keputusan konsumen. Pemasar dapat memanfaatkan pengaruh pribadi dengan memonitor komunikasi lisan dan berusaha mengendalikannya bila komunikasi itu bersifat negatif. Strategi lain mencakup menciptakan pemberi pengaruh yang baru, menstimulasi pencarian informasi melalui sumber ini, mengendalikan sepenuhnya pada pengaruh antar pribadi untuk mempromosikan produk, dan memerangi komunikasi lisan yang negatif. d. Keluarga Keluarga adalah pusat pembelian yang merefleksikan kegiatan dan pengaruh individu yang membentuk keluarga bersangkutan. Individu membeli produk untuk dipakai sendiri atau untuk dipakai oleh anggota keluarga yang lain. e. Situasi Lingkungan fisik dan sosial, waktu, tugas dan keadaan antiseden adalah karakteristik utama yang merupakan situasi konsumen yang ditetapkan. Pemasar harus mengenali potensi pengaruh situasi yang tak terduga yang dapat merusak keakuratan ramalan yang didasarkan pada maksud pembelian. 2. Faktor pribadi a. Sumber daya konsumen Konsumen memiliki tiga sumber daya utama yang digunakan dalam proses pertukaran dan melalui proses ini pemasar memberikan barang dan jasa. Ketiga sumber daya ini adalah ekonomi, temporal dan kognitif. b. Motivasi dan keterlibatan Keterlibatan atau relevansi yang disadari atau kecocokan adalah faktor penting dalam mengerti motivasi. Keterlibatan mengacu pada tingkat relevansi yang disadari dalam tindakan pembelian dan konsumsi. c. Pengetahuan Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang disimpan didalam ingatan. Pemasar khususnya tertarik untuk mengerti pengetahuan konsumen. Informasi yang dipegang oleh konsumen mengenai produk akan sangat membantu mempengaruhi pola pembelian mereka. d. Sikap Sikap atau attitude sebagai suatu elevansi menyeluruh yang memungkinkan orang berespons dengan cara menguntungkan atau tidak menguntungkan secara konsisten berkenaan dengan obyek atau alternatif yang diberikan. Sikap dikonseptualisasikan sebagai peranan positif atau negatif terhadap merek dan dipandang sebagai hasil dari penilaian merek bersama dengan kriteria atau attribut evaluatif yang penting. e. Kepribadian dan gaya hidup Kepribadian diartikan sebagai respons yang konsisten terhadap stimulasi lingkungan. Gaya hidup adalah pola dimana orang hidup dan menghabiskan waktu serta uang. 3. Faktor psikologis a. Pemrosesan informasi Pemrosesan informasi mengacu pada proses dimana suatu stimulus diterima, ditafsirkan, disimpan didalam ingatan dan belakangan diingat kembali. Keefektifan komunikasi persuasif akan bergantung pada kemampuan komunikasi bersangkutan untuk bertahan dalam semua tahap pemrosesan informasi tersebut. Konsumen akan berupaya mencoba produk tersebut dari informasi yang didapat salah satunya dari iklan, informasi tersebut akan diproses oleh konsumen dan apabila produk tersebut sesuai dengan keinginan dan kebutuhannya maka akan terjadi pengulangan pembelian oleh konsumen, dan akhirnya akan menggunakan produk tersebut. b. Proses belajar Perilaku konsumen adalah perilaku yang dipelajari. Pembelajaran ini dapat dipandang sebagai proses dimana pengalaman menyebabkan perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku. Perusahaan tidak cukup lagi mengunci loyalitas dengan iming-iming produk dan servis terbaik saja. Demikian pula sudah tidak cukup lagi jika perusahaan hanya berbekal hubungan dekat relationship. Pelanggan sekarang membutuhkan sebuah alasan meaning yang lebih tinggi daripada sekadar kelebihan fungsional dan emosional semata. Mereka mempunyai sebuah nilai-nilai values spiritualitas yang ditawarkan perusahaan ke pelanggan.

B. Hipotesis Penelitian

1. Hubungan Brand Social Responsibility dengan Brand Image pada produk Aqua Danone Dalam penelitian ini, dapat diasumsikan bahwa semakin sering perusahaan melakukan program Brand Social Responsibility, maka Brand Image dimata konsumen akan semakin baik. Dengan demikian ada hubungan positif antara Brand Social Responsibility dengan Brand Image pada produk Aqua Danone. 2. Hubungan Brand Social Responsibility dengan Loyalitas Konsumen pada produk Aqua Danone Dalam penelitian ini dapat diasumsikan bahwa semakin sering perusahaan melakukan program Brand Social Responsibility, konsumen akan semakin loyal setia kepada suatu produk. Dengan demikian ada hubungan positif antara Brand Social Responsibility dengan Loyalitas pada produk Aqua Danone. 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. JENIS PENELITIAN

Dilihat dari tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian terapan, karena didalam penelitian ini bermaksud menemukan ada tidaknya hubungan Brand Social Responsibility dengan Brand Image dan loyalitas konsumen. Selain itu, ditinjau dari timbulnya variabel, penelitian ini merupakan penelitian Ex-post Facto, yaitu penelitian yang dilakukan atas peristiwa yang terjadi untuk menemukan variabel tertentu dengan variabel lainnya tanpa adanya manipulasi langsung terhadap variabel variabelnya. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, sebab data yang disajikan berhubungan dengan angka dan analisis yang digunakan adalah analisis statistik.

B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

1. Waktu penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai April 2008 . 2. Tempat penelitian Penelitian akan dilaksanakan di kota Yogyakarta.

Dokumen yang terkait

Pengaruh diferensiasi produk terhadap brand image Nokia Nseries pada mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat USU

1 46 91

Analisis pengaruh penetapan harga, promosi pemasaran dan brand image terhadap keputusan pembelian dan loyalitas konsumen: studi kasus pada sebagian masyarakat Bintaro Jaya

0 5 230

Pengaruh Brand awareness, brand assosiation, perceived quality, dan brani image terhadap loyalitas konsumen sepeda motor honda : studi kasus pada mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

0 9 112

Pengaruh harga (price), trust in brand, dan brand image terhadap brand loyality (studi kasus pada konsemen motor honda di kota Tangerang)

0 9 167

Analisis pengaruh penggunaan tagline dan persepsi konsumen dalam pembentukan brand awareness suatu produk : studi kasus pada iklan coca cola

15 63 123

Analisis pengaruh event sponsorship dan persepsi konsumen dalam membentuk brand image produk PT. astra honda motor (AHM); studi kasus pada konsumen sepeda motor honda di wilayah Karang Mulya Ciledug

2 49 120

Hubungan antara sikap dan keputusan membeli produk merek lokal pada konsumen

0 3 108

Analisis perbandingan brand awareness, brand association, perceived quality dan brand loyalty produk kamera DSLR merek canon dan nikon: studi kasus pada unit kegiatan mahasiswa fotografi di Jakarta

7 16 174

Pengaruh faktor brand image harga dan pengembangan produk terhadap perilaku konsumen dalam keputusan pemilihan pembelian produk motor sport

0 3 1

anilisis brand equiry produk pembalut wanita studi kasus pada ma

0 14 230