Metode Analisis Deskriptif Teknik Analisis SWOT

37 2. Data skunder yang dibutuhkan meliputi data umum perusahaan, data jumlah UMKM di Kota Medan dan Indonesia, penelitian yang terkait dengan analisis SWOT dan data pendukung lainnya yang diperoleh melalui studi pustaka.

3.6 Teknik Analisis Data

3.6.1 Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif adalah metode penelitian yang merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas mengenai perusahaan secara keseluruhan dan jelas.

3.6.2 Teknik Analisis SWOT

Adapun teknik analisis SWOT yang digunakan dalam penelitian ini adalah mendggunakan pendekatan analisis SWOT campuran yang terdiri dari : 1. Pendekatan Kualitatif Matriks SWOT Pendekatan kualitatif matriks SWOT sebagaimana dikembangkan oleh Kearns menampilkan delapan kotak, yaitu dua paling atas adalah kotak faktor eksternal Peluang dan Tantangan sedangkan dua kotak sebelah kiri adalah faktor internal Kekuatan dan Kelemahan. Empat kotak lainnya merupakan kotak isu-isu strategis yang timbul sebagai hasil titik pertemuan antara faktor-faktor internal dan eksternal. 2. Pendekatan Kuantitatif Analisis SWOT Data SWOT kualitatif di atas dapat dikembangkan secara kuantitatif melalui perhitungan Analisis SWOT yang dikembangkan oleh Pearce dan Robinson 1998 dalam daps.bps.go.id agar diketahui secara pasti Universitas Sumatera Utara 38 posisi organisasi yang sesungguhnya. Perhitungan yang dilakukan melalui tiga tahap, yaitu : a. Melakukan perhitungan skor a dan bobot b point faktor serta jumlah Total perkalian skor dan bobot c = a x b pada setiap faktor S-W-O-T; Menghitung skor a masing-masing point faktor dilakukan secara saling bebas penilaian terhadap sebuah point faktor tidak boleh dipengaruhi atau mempengeruhi penilaian terhadap point faktor lainnya. b. Melakukan pengurangan antara jumlah total faktor S dengan W d dan faktor O dengan T e; Perolehan angka d = x selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu X, sementara perolehan angka e = y selanjutnya menjadi nilai atau titik pada sumbu Y; c. Mencari posisi organisasi yang ditunjukkan oleh titik x,y pada kuadran SWOT. Universitas Sumatera Utara 39

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1 Profil Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Peran Rentenir dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro di Kabupaten Simalungun ( Studi Kasus : Pedagang di Pasar Kecamatan Raya)

10 112 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)

1 53 137

Usaha Kecil Menengah Merupakan Motor Pen

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

0 5 11