Defenisi Konsep Teknik Pengumpulan Data

34

3.3 Informan Penelitian

Informan nara sumber dalam penelitian merupakan seseorang yang memiliki informasi data mengenai objek yang sedang diteliti oleh peneliti. Informan penelitian terdiri dari informan kunci Key Informan yaitu orang atau seseorang yang paling mengetahu informasi mengenai objek secara keseluruhan mengenai objek yang sedang diteliti. Selain informan kunci, ada informan lainnya dalam penelitian ini yaitu informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci yaitu pemilik Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya yaitu Bapak G.Purba dan informan utama yaitu pekerja dari Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya.

3.4 Defenisi Konsep

Menurut Jogiyanto 2006:62 mengatakan defenisi operasional menjelaskan karakteristik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat di observasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan dalam riset. Adapun defenisi konsep penelitian ini adalah : 1. Strategi Pemasaran adalah alat yang direncanakan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan bersaing yang berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki dan program pemasaran yang digunakan untuk melayani pasar sasaran tersebut Universitas Sumatera Utara 35 2. Bauran Pemasaran Bauran pemasaranmarketing mix adalah seperangkat alat yang digunakan pemasar untuk membentuk karateristik layanan yang ditawarkan kepada pelanggan 3. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan strenght dan peluang opportunity, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan weakness dan ancaman threats 4. UMKM Usaha yang memiliki karyawan relatif sedikit, penggunaan teknologi yang sederhana yang memiliki pangsa pasar mencakup pasar lokal maupun nasional dan memiliki karyawan kurang dari 99 orang yang dimana usaha ini memiliki penjualan pertahun dibawah 1 milyar.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut sugiono 2008:401 “teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang ditetapkan”. Bila dilihat dari sumber datanya , maka pengumpulan data menggunakan sumber data primer dan skunder. Adapun teknik pengumpulan sumber data dalam penelitian ini adalah : Universitas Sumatera Utara 36 1. Data primer Data yang dibutuhkan meliputi data mengenai proses pengelolahan kerajinan rotan, biaya operasional, biaya umum, biaya tenaga kerja, jumlah produk yang dihasilkan serta data pendukung lainnya. Adapun teknik pengumpulan data primer pada penelitian ini dilakukan dengan cara: a. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik dapat diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat mengabungkan dari beberapa teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada, untuk menguji keabsahan data dan melihat suatu masalah sehingga diharapkan akan memperoleh hasil penelitian yang benar-benar utuh dan lengkap. b. Wawancara Peneliti akan melakukan wawancara semi struktur karena wawancara ini dalam pelaksanaannya bebas dan memiliki tujuan untuk menemukan permasalahn secara terbuka. Dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa saja yang dikemukakan oleh informan. c. Observasi Peneliti menggunakan teknik observasi terus terang dimana peneliti menyatakan terus terang kepada sumber data bahwa ia sedang melakukan penelitian. Universitas Sumatera Utara 37 2. Data skunder yang dibutuhkan meliputi data umum perusahaan, data jumlah UMKM di Kota Medan dan Indonesia, penelitian yang terkait dengan analisis SWOT dan data pendukung lainnya yang diperoleh melalui studi pustaka.

3.6 Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Prinsip Permberdayaan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Dalam Ketentuan Pembatasan Kepemilikan Waralaba Restoran Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah

0 77 85

Implementasi Kredit Usaha Rakyat dalam Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah pada PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Cabang Stabat

9 138 130

Strategi Pengembangan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Studi Kasus Kerajinan Sapu Moro Bondo di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang)

2 62 130

Bank Perkreditan Rakyat Sebagai Sumber Pembiayaan Usaha Menengah Kecil Di PT BPR Tridana Percut Medan

0 32 88

Kajian Hukum Terhadap Pemberdayaan Kredit Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Menurut Undang-Undang No.20 Tahun 2008

0 51 108

Peran Rentenir dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Mikro di Kabupaten Simalungun ( Studi Kasus : Pedagang di Pasar Kecamatan Raya)

10 112 98

Analisis Implementasi Prosedur Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) pada Bank Syariah (Studi Kasus Pembiayaan Mudharabah Muqayyadah pada Bank Muamalat Indonesia Cabang Tanjung Balai)

3 52 95

Peran Usaha Industri Kecil Pangan Terhadap Pengembangan Wilayah (Studi Kasus Di Kecamatan Bangko Kabupaten Merangin Provinsi Jambi)

1 53 137

Usaha Kecil Menengah Merupakan Motor Pen

0 0 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Strategi Pemasaran Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Dalam Mengembangkan Usaha (Studi Kasus Pada Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya)

0 5 11