33
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mixing methods yaitu mengabungkan dua bentuk penelitian yang ada sebelumnya yaitu
penelitian kualitatif dan kuantitatif. Menurut sugiyono 2011:404 menyatakan bahwa metode penelitian kombinasi adalah penelitian yang mengkombinasikan
atau menggabungkan antara metode kuantitatif dan kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian, sehingga dapat diperoleh
data yang lebih komprehensif, valid, reliable dan objektif sedangkan pendekatan penelitian ini adalah penelitian dengan pendekatan studi kasus.
Menurut Rochaety 2009:16 penelitian studi kasus adalah penelitian dengan karateristik masalah yang berkaitan dengan latar belakang dan kondisi saat
ini dari subjek yang diteliti, serta interaksinya dengan lingkungan. Subjek yang diteliti berupa individu, kelompok, lembaga atau komunitas tertentu. Tujuan dari
kasus untuk melakukan penyelidikan secara mendalam mengenai subjek tertentu agar memberikan gambaran yang lengkap mengenai subjek tersebut.
3.2 Lokasi dan Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya, Jalan Bajak II Gang Manggis no:10, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
Universitas Sumatera Utara
34
3.3 Informan Penelitian
Informan nara sumber dalam penelitian merupakan seseorang yang memiliki informasi data mengenai objek yang sedang diteliti oleh peneliti.
Informan penelitian terdiri dari informan kunci Key Informan yaitu orang atau seseorang yang paling mengetahu informasi mengenai objek secara keseluruhan
mengenai objek yang sedang diteliti. Selain informan kunci, ada informan lainnya dalam penelitian ini yaitu informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung
dalam interaksi sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan informan kunci yaitu pemilik Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya yaitu Bapak
G.Purba dan informan utama yaitu pekerja dari Usaha Kerajinan Rotan Swaka Karya.
3.4 Defenisi Konsep