8
BAB II PENELAAHAN PUSTAKA
A. Plastik Polikarbonat
Plastik merupakan bahan sintesis organik, yang berbentuk padatan. Salah satu proses pembuatan plastik adalah dengan cara polimerisasi. Proses
polimerisasi dimulai dengan mereaksikan monomer-monomer pembentuk plastik, diikuti dengan hilangnya ikatan rangkap atau ikatan ganda tiga menjadi molekul
polimer. Peristiwa ini berlangsung sedemikian lama, selama pada ujungnya terdapat gugus yang mampu bereaksi. Produk polimerisasi misalnya polietilen,
polipropilen, polivinil klorida Voigt, 1995. Polikarbonat PC merupakan polimer termoplastik yang biasanya
digunakan untuk keperluan mekanik. Polikarbonat mempunyai karakteristik mempunyai sifat yang keras dan bening. Pembuatannya dilakukan dengan proses
polikondensasi dari antara bisfenol A dan phosgene dalam metilen klorit atau air. Polikarbonat yang banyak terdapat di pasaran mempunyai berat molekul antara
20.000 sampai dengan 50.000 La Mantia, 2002. Polikarbonat merupakan salah satu jenis plastik yang banyak digunakan
oleh masyarakat. Plastik polikarbonat dibuat dengan proses pabrik dan diketahui mempunyai karakteristik kuat, bening, dan tahan panas. Sifat lain yang dimiliki
yaitu mempunyai temperatur transisi gelas sebasar 149
O
C dan temperatur distorsi panas sebasar 140
O
C. Plastik jenis ini sangat ideal digunakan sebagai bahan
untuk membuat peralatan rumah tangga seperti toples atau botol susu bayi Barnetson, 1996.
Tabel 1. Sifat-sifat plastik polikarbonat
Koefisien ekspansi panas 40
O
C K 1,2 x 10
-4
Kerapatan gcm
3
1.200 Konstanta dielektrikum 1 kHz
3,02 Temperatur transisi gelas
O
C 144
Titik leleh
O
C isokratik 207
Indeks refraktif 1,568
La Mantia, 2002. Polikarbonat adalah termoplastik yang dibuat dengan proses phosgenasi
atau transesterifikasi alkohol aromatik dihidrat seperti bisfenol A. Mempunyai sifat kuat terhadap tekanan, tidak menyerap udara dari luar, cukup tahan terhadap
panas. Proses pencetakan dilakukan dengan injeksi, pengecoran dengan tiupan, dan pencetakan dengan panas. Biasa digunakan untuk bahan telepon, gigi tiruan,
peralatan makan, dan kotak penyimpan makanan minuman. Bisa disebut dengan polikarbonat, PC, atau polikarbonat resin Messey, 2004.
Menurut Chan dan Balke 1997, mekanisme hidrolisis pada plastik polikarbonat terjadi pada suhu tinggi, yaitu pada suhu antara 340-380
O
C. Mekanisme ini menghasilkan CO2 dan bisfenol A.
Gambar 1. Mekanisme hidrolisis dari polikarbonat