Bisfenol A PENELAAHAN PUSTAKA

berlebih bisa menyebabkan penyakit akut dan kronis pada kulit, mata, dan sistem imun. Efek kronis yang paling banyak terjadi dalam masyarakat adalah kanker kulit dan katarak. Degradasi plastik yang disebabkan oleh sinar UV pada sinar matahari biasanya disebabkan karena plastik digunakan untuk keperluan luar ruangan. Spektrum UV yang sangat berpengaruh dalam degradasi plastik berkisar antara 290 sampai 400 nm. Radiasi oleh sinar UV pada plastik dapat menyebabkan permukaan plastik menjadi buram, karena lapisan film yang ada mengalami kerusakan ikatan antar partikel penyusunnya. Selain itu radiasi sinar UV juga menyebabkan perubahan warna, hilangnya komponen penyusun fisik dan rusaknya ikatan antar penyusunnya Sanders, 2003. Andrady, Hamid, Hu, Torikai 1998 meneliti tentang degradasi polimer menggunakan sinar UV menunjukkan bahwa material berbahan polikarbonat mengalami degradasi pada gelombang UV yang berkisar antara 310-340 nm yang ditunjukkan dengan perubahan warna menjadi kekuningan. Secara tidak langsung penelitian itu menunjukkan bahwa radiasi sinar matahari bisa menyebabkan degradasi polimer polikarbonat yang banyak digunakan dalam masyarakat. Gelombang UV antara 310-340 nm adalah gelombang UVA dan UVB yang merupakan bagian dari sinar UV yang dipancarkan oleh sinar matahari.

D. Solid Phase Extraction SPE

Solid phase extraction atau ekstraksi fase padat adalah salah satu tahap preparasi sampel sebelum dilakukan analisis. Preparasi yang dilakukan meliputi isolasi senyawa yang diinginkan, pembersihan senyawa dari pengotor – pengotor Dean dan Dean, 2009. Solid phase extraction SPE merupakan salah satu cara yang paling banyak digunakan untuk preparasi sampel. Analit yang tertahan dalam fase diam, kemudian dielusi menggunakan sejumlah kecil pelarut organik yang sesuai. Kelebihan SPE dibanding dengan ekstraksi cair-cair yaitu hanya membutuhkan pelarut dalam jumlah yang kecil, kontaminan lebih sedikit, dan recovery yang dihasilkan lebih baik. Solid phase extraction cocok digunakan untuk memekatkan suatu analit yang jumlahnya kecil sebelum dianalisis menggunakan HPLC Cornelis, Crews, Caruso, Heumann, 2003. Pemisahan pada solid phase extraction SPE didasarkan pada interaksi antara fase cair yang berisi matrik sampel atau pelarut dengan analit dengan fase padat sorben. Perbedaan kepolaran antara pelarut dengan senyawa yang diinginkan menyebabkan senyawa yang diinginkan tertahan pada fase padar sorben pada SPE. Untuk menarik kembali senyawa yang diinginkan dari sorben, maka dilakukan pengelusian ulang SPE dengan pelarut yang sesuai Żwir-Ferenc, Biziuk, 2006. Solid phase extraction SPE atau ekstraksi fase padat merupakan cara ekstraksi yang biasa digunakan sebelum dilakukan analisis lanjutan menggunakan instrumen lain seperti gas chromatography GC atau high performance liquid chromatography HPLC. Prinsip dasar dari penggunaan SPE adalah analit yang terkandung dalam larutan dengan volum yang relatif besar dapat tertahan dalam fase diam yang ada dalam kolom SPE. Analit yang tertahan dalam fase diam kolom tersebut kemudian diambil kembali menggunakan pelarut yang sesuai untuk didapatkan konsentrasi yang lebih pekat dari sebelumnya Cornelis, Crews, Caruso, Heumann, 2003. SPE yang paling banyak ditemui dipasaran adalah SPE tipe cartridge. SPE jenis ini merupakan SPE untuk sekali pakai. Bahan pembuat badan SPE ini berasal dari bahan polipropilen yang memenuhi standar kesehatan. Pada bagian frit yang berfungsi untuk menahan fase diam diproduksi menggunakan bahan polipropilen atau stainless steel yang mempunyai porositas antara 10-20 µm. SPE cartridge yang ada dipasaran mempunyai berbagai macam ukuran volum reservoir untuk menampung larutan sampel. Rentang reservoir yang ada antara 0,5 mL sampai dengan 60 mL. SPE yang mempunyai reservoir lebar biasanya digunakan untuk sampel yang kotor yang bisa menyebabkan tumpahnya larutan sampel. SPE dengan reservoir kecil digunakan untuk larutan yang relatif bersih Snyder, Kirkland, Dolan, 2010.

Dokumen yang terkait

Keseragaman Kandungan Digoksin Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

6 100 43

Pengembangan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Penetapan Kadar Simvastatin Tablet Menggunakan Fase Gerak Asetonitril : Air

6 110 114

Penetapan Kadar Simvastatin Dalam Sediaan Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dengan Fase Gerak Metanol–Air

23 164 114

Penetapan Kadar Kotrimoksazol Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

7 92 56

Penetapan Kadar Amoxicilin Dalam Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

27 162 26

Pengaruh paparan radiasi sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam botol plastik jenis polikarbonat yang ditetapkan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik.

2 10 165

Optimasi dan validasi metode penetapan kadar bisfenol A. dalam ekstrak air dan ekstrak botol air minum menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik.

1 5 198

Pengaruh paparan radiasi sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam botol plastik jenis polikarbonat yang ditetapkan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik

1 2 163

Pengaruh paparan sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam air yang berasal dari botol polikarbonat dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dengan metode pengayaan - USD Repository

0 0 139

Optimasi dan validasi metode penetapan kadar bisfenol A. dalam ekstrak air dan ekstrak botol air minum menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 196