Radiasi Sinar Matahari PENELAAHAN PUSTAKA

chromatography HPLC. Prinsip dasar dari penggunaan SPE adalah analit yang terkandung dalam larutan dengan volum yang relatif besar dapat tertahan dalam fase diam yang ada dalam kolom SPE. Analit yang tertahan dalam fase diam kolom tersebut kemudian diambil kembali menggunakan pelarut yang sesuai untuk didapatkan konsentrasi yang lebih pekat dari sebelumnya Cornelis, Crews, Caruso, Heumann, 2003. SPE yang paling banyak ditemui dipasaran adalah SPE tipe cartridge. SPE jenis ini merupakan SPE untuk sekali pakai. Bahan pembuat badan SPE ini berasal dari bahan polipropilen yang memenuhi standar kesehatan. Pada bagian frit yang berfungsi untuk menahan fase diam diproduksi menggunakan bahan polipropilen atau stainless steel yang mempunyai porositas antara 10-20 µm. SPE cartridge yang ada dipasaran mempunyai berbagai macam ukuran volum reservoir untuk menampung larutan sampel. Rentang reservoir yang ada antara 0,5 mL sampai dengan 60 mL. SPE yang mempunyai reservoir lebar biasanya digunakan untuk sampel yang kotor yang bisa menyebabkan tumpahnya larutan sampel. SPE dengan reservoir kecil digunakan untuk larutan yang relatif bersih Snyder, Kirkland, Dolan, 2010. Gambar 6. S olid phase extraction tipe cartridge Kelebihan solid phase extraction dibandingkan dengan ekstraksi cair-cair adalah:  Bisa mengekstraksi senyawa lebih banyak  Pemisahan yang terjadi lebih efektif  Pelarut yang digunakan lebih sedikit  Penarikan kembali senyawa yang diinginkan lebih mudah Kelebihan yang dimiliki oleh SPE dibandingkan dengan ekstraksi cair- cair memungkinkan recovery yang dihasilkan menjadi lebih baik. Menggunakan SPE dapat dimungkinkan untuk dapat menghilangkan seluruh pengotor yang ada dalam analit. Namun, ada beberapa kekurangan SPE dibandingkan dengan ekstraksi cair-cair, diantaranya yaitu :  Analit yang terperangkap dalam fase diam bersifat irreversible  Metode yang dilakukan lebih kompleks Snyder, Kirkland, Dolan, 2009.

E. Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT

Kromatografi adalah metode pemisahan dimana komponen yang dipisahkan terdistribusi dalam dua fase yaitu fase diam stationary phase dan fase gerak mobile phase yang bergerak ke satu arah Gandjar dan Rohman, 2007. Keunggulan metode KCKT yaitu waktu analisis yang dilakukan relatif lebih singkat, kolom KCKT bisa dipakai untuk analisis berkali – kali, resolusi hasil pemisahan lebih baik dibanding dengan metode lain KLT dan spektrofotometer, dan bisa digunakan untuk analisis senyawa yang mudah menguap dan termolabil Synder Kirkland, 1979. KCKT fase terbalik hampir memiliki seluruh kesamaan pada KCKT pada umumnya. Namun, kolom yang digunakan dimodifikasi menjadi non polar melalui pelekatan rantai-rantai hidrokarbon panjang pada permukaannya secara sederhana. Kolom yang digunakan biasanya berupan kolom atom karbon 8 atau 18. Contoh pelarut polar yang biasa digunakan dalam KCKT fase terbalik adalah alkohol atau metanol Gritter, 1991. Salah satu metode pemisahan dari kromatografi cair kinerja tingi adalah kromatografi fase terbalik. Kromatografi fase terbalik mempunyai ciri-ciri antara lain fase diam yang bersifat non polar, fase diam yang banyak digunakan antara lain C 8 dan C 18 . Fase gerak yang digunakan relatif polar. Senyawa yang besifar polar akan terelusi terlebih dahulu dibanding dengan senyawa yang bersifat kurang polar Meyer, 2004. Gambar 7. diagram rangkaian alat pada sistem KCKT Wadah yang digunakan sebagai tempat fase gerak haruslah bersifat bersih dan inert. Bisa digunakan wadah pelarut kosong atau labu laboratorium. Fase gerak yang digunakan haruslah bebas dari gas yang nantinya akan mengganggu analisis yang akan dilakukan. Untuk menghilangkan gas dilakukan proses degassing. Pelarut-pelarut yang akan digunakan sebagai fase gerak dianjurkan menggunakan pelarut yang mempunyai kemurnian tinggi, datau sebisa mungkin menggunakan pelarut yang sesuai untuk instrumen KCKT KCKT grade Gandjar dan Rohman, 2007. Fase gerak atau eluen biasanya terdiri atas campuran pelarut yang dapat bercampur yang secara keseluruha dapat berperan dapam daya elusi dan resolusi Gandjar dan Rohman, 2007. Fase gerak yang akan digunakan harus bebas dari partikel asing yang dapat mengganggu proses analisis dan menyumbat kolom. Bila fase gerak yang digunakan sudah KCKT grade, maka penyaringan tidak

Dokumen yang terkait

Keseragaman Kandungan Digoksin Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

6 100 43

Pengembangan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Pada Penetapan Kadar Simvastatin Tablet Menggunakan Fase Gerak Asetonitril : Air

6 110 114

Penetapan Kadar Simvastatin Dalam Sediaan Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi Dengan Fase Gerak Metanol–Air

23 164 114

Penetapan Kadar Kotrimoksazol Dengan Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)

7 92 56

Penetapan Kadar Amoxicilin Dalam Tablet Secara Kromatografi Cair Kinerja Tinggi

27 162 26

Pengaruh paparan radiasi sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam botol plastik jenis polikarbonat yang ditetapkan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik.

2 10 165

Optimasi dan validasi metode penetapan kadar bisfenol A. dalam ekstrak air dan ekstrak botol air minum menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik.

1 5 198

Pengaruh paparan radiasi sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam botol plastik jenis polikarbonat yang ditetapkan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik

1 2 163

Pengaruh paparan sinar matahari terhadap kadar bisfenol A dalam air yang berasal dari botol polikarbonat dengan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) fase terbalik dengan metode pengayaan - USD Repository

0 0 139

Optimasi dan validasi metode penetapan kadar bisfenol A. dalam ekstrak air dan ekstrak botol air minum menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik - USD Repository

0 0 196