korelasi spearman’s rho adalah sebagai berikut:
Keterangan:
Kriteria uji validitas pada instrumen penelitian ini berdasarkan korelasi item total, biasanya digunakan batas ≥0,30. Maka item yang mencapai skor lebih
dari 0,30 dinyatakan konsistensi internalnya kuat dan dianggap valid. Sebaliknya apabila skor item dibawah 0,30 maka item itu dinyatakan konsistensi internalnya
lemah dan dianggap tidak valid. Pada tanggal 20-22 Oktober 2014 dilakukan uji coba sekaligus penelitian
terhadap instrumen uji empirik kepada siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta yang berjumlah N 40 siswa untuk subjek uji coba yang diambil
secara simple random sample pada lima kelas dan sejumlah N 88 siswa untuk subjek penelitian. Dari hasil pemeriksaan konsistensi item diperoleh 17 item yang
tidak valid dari 60 item dan diperoleh 43 item yang dinyatakan valid. Setelah uji validitas instrumen dengan melihat konsistensi internal item, maka kisi-kisi
instrumen dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 3 Rincian Item yang Valid dan Tidak Valid
Aspek Indikator
No Item Valid
Tidak Valid
Favorable unfavorable Kekompakan 1.Eratnya hubungan
individu dengan kelompok
2.Keinginan untuk menjadi anggota
dalam kelompok
3. Penyesuaian diri terhadap kelompok
1,2,3,5,6, 55, 59
10,11,12, 42,43,47,
41, 49,57
15,16 17,18,19
20,45,60 7,8,9,58
13,14
21,22 1,2,5,6,
55,58,59
10,11,12,13 47,49,57
15,16,17,18 19,20,22,45,60
3,7,8,9
14,41,42,43
21
Kesepakatan 1.Berusaha
menyesuaikan pendapat dengan
pendapat kelompok
2.Keyakinan terhadap kelompok
23,24,40
27,28,29 44
25,26,50
51,52 23,24,40,50
27,28,29 44,51,52
25,26
-
Ketaatan 1.Kesediaan
melakukan sesuatu yang telah menjadi
norma dalam kelompok
2.Patuh dan tunduk pada aturan yang
berlaku dalam kelompok
3.Meniru perilaku dalam kelompok
4,30
32,33,49
36,37 38,39, 56
31
34,35,48
53,54,46 4,30
32,33,35
36,37,38,53,56 31
34,48
39.46,54
Jumlah 60
43 17
2. Reliabilitas Instrumen
Pengujian reliabilitas pada penelitian ini menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach α. Penggunaan teknik analisis Alpha Cronbach ini
didasarkan atas pertimbangan penghitungan realibilitas skala yang diperoleh melalui penyajian satu bentuk skala yang dikenakan hanya sekali saja pada
sekelompok responden atau single trial administration Azwar, 2011: 87. Rumus koefisien reliabilitas alpha adalah :
α = 2[1-
2 S
2 S
+ 2
S x
i x
] Keterangan rumus :
S
1 2
dan S
2 2
: varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2 S
x 2
: varians skor skala
Hasil yang sudah dihitung dikonsultasikan berdasarkan kriteria menurut Guilford Masidjo, 1995: 209 sebagai berikut:
Tabel 4 Pengelompokan Kualifikasi Koefisien Reliabilitas
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91-1,00 Sangat tinggi
0,71-0,90 Tinggi
0,41-0,70 Cukup
0,21-0,40 Rendah
Negatif-0,20 Sangat rendah
Penghitungan indeks reliabilitas penelitian dihitung melalui pendekatan koefisien Alpha Cronbach
α dengan menggunakan software
komputer SPSS 20.0 for Windows sehingga diperoleh output
koefisien reliabilitas
seluruh instrumen
dengan menggunakan rumus Alpha
α yaitu 0,878. Berdasarkan peninjauan terhadap hasil perhitungan koefisien reliabilitas pada
kriteria Guilford, dapat disimpulkan bahwa koefisien reliabilitas instrumen dalam penelitian ini masuk dalam kriteria tinggi.
E. Prosedur Pengumpulan Data
Berikut ini adalah tahap-tahap yang ditempuh dalam pengumpulan data :
1. Persiapan
a. Peneliti menghubungi pihak sekolah untuk meminta izin dan menyerahkan surat izin penelitian dari program studi Bimbingan
dan Konseling kepada pihak sekolah. b. Mempelajari buku-buku tentang konformitas dan perkembangan
remaja. c. Menyusun kuesioner tentang deskripsi tingkat konformitas siswa
SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dengan mengikuti beberapa langkah, yaitu :
1 Menetapkan dan mendefinisikan variabel penelitian, yaitu tingkat konformitas siswa SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.
2 Menjabarkan variabel penelitian kedalam aspek-aspek dan indikator-indikatornya.
3 Menyusun item-item pernyataan sesuai dengan aspek dan indikator yang telah dibuat.
4 Memberikan expert judgement alat penelitian kepada para ahli yaitu dosen pembimbing dan dosen psikologi.
2. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian dilakukan di ruang kelas masing-masing dalam mengisi kuesioner dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit.
Adapun rincian tahap pelaksanaan penelitian kuesioner tingkat konformitas adalah sebagai berikut.
Tabel 5 Jadwal Pengumpulan Data Penelitian
No HariTanggal
Nama sekolah Kelas
Jumlah siswa
1 Senin, 20 Oktober
2014 SMA Stella Duce 2
Yogyakarta XII IPA-1
23 2
Selasa,21 Oktober 2014
XII IPS-1 XII BHS
29 28
3 Rabu, 22 Oktober
2014 XII IPA-2
XII IPS-2 19
29
F. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah yang ditempuh dalam melakukan analisis data, yaitu : 1.
Memberi skor pada setiap alternatif jawaban yang dipilih. Norma skoring untuk pernyataan positif adalah sangat sesuai = 4, sesuai = 3,
tidak sesuai = 2, sangat tidak sesuai = 1. Mentabulasi data, menghitung skor total masing-masing responden maupun item kuesioner dan skor
rata-rata responden maupun rata-rata butir item kuesioner. 2.
Data yang diperoleh selanjutnya diolah dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yang meliputi penyajian tabel, perhitungan mean,
standar deviasi serta pengkategorisasian menurut norma yang telah ditentukan oleh peneliti.
Tingkat konformitas subjek penelitian secara umum disusun berpedoman pada Azwar 2011: 107-108 yaitu meliputi kategori sangat tinggi, tinggi, sedang,
rendah, dan sangat rendah sebagai berikut :
Tabel 6 Norma Kategorisasi Tingkat Konformitas
No. NormaKriteria Skor
Kategori
1 [� + , . �] �
Tinggi 2 [� − , . �] � [� + , . �]
Sedang 3
� [� − , . �] Rendah
Keterangan :
X maksimum teoritik: skor tertinggi yang diperoleh subjek
penelitian dalam skala X minimum teoritik:
skor terendah yang diperoleh subjek penelitian dalam skala
σ standar deviasi: luas jarak rentang yang dibagi dalam
6 satuan deviasi sebaran. µ mean teoritik:
rata-rata teoritis dari skor maksimum dan minimum.
Kategori di atas digunakan untuk mengelompokkan tinggi rendah konformitas siswa. Perhitungan dalam penggolongan norma kategorisasi
disesuaikan dengan jumlah item penelitian sebanyak item. Nilai tertinggi untuk masing-masing alternatif jawaban adalah 4 dan nilai terendahnya adalah 1 dengan
jumlah item 43 , diperoleh unsur perhitungan capaian skor subjek sebagai berikut:
X maksimum teoritik : 43 x 4 = 172
X minimum teoritik : 43 x 1 = 43
Luas Jarak : 172
– 43 = 129 σ standar deviasi :
129 : 6 = 21,5 dibulatkan menjadi 22 µ mean teoritik :
172+43 : 2 = 107,5 dibulatkan menjadi 108
Hasil perhitungan analisis data skor subjek dijelaskan dalam norma kategorisasi tingkat konformitas siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta
sebagai berikut :
Tabel 7 Norma Kategorisasi Tingkat Konformitas siswa kelas XII SMA Stella Duce 2
Yogyakarta Rentang
Skor Kategori
≥130 Tinggi
87 - 130 Sedang
86 Rendah
Berdasarkan norma kategori pada tabel 8, ditetapkan pengelompokkan tinggi tinggi rendah skor butir konformitas pada siswa kelas XII SMA Stella Duce
2 Yogyakarta dengan jumlah subjek = 88 orang, diperoleh unsur perhitungan skor item sebagai berikut:
X maksimum teoritik : 88 x 4 = 352
X minimum teoritik : 88 x 1 = 88
Luas Jarak : 352
– 88 = 264 σ standar deviasi :
264 : 6 = 44 µ mean teoritik :
352+88 : 2 = 220
Hasil perhitungan analisis data skor butiritem konformitas dijelaskan dalam norma kategorisasi sebagai berikut:
Tabel 8 Norma Kategorisasi Skor Butir Instrumen Konformitas
Rentang Skor
Kategori
264 Tinggi
176 - 263 Sedang
176 Rendah
54
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan. Penyajian hasil penelitian berdasarkan pada rumusan masalah pada bab I, yaitu 1 seberapa tinggikah tingkat
konformitas siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, dan 2 Berdasarkan hasil analisis butir instrumen, perilaku konformitas seperti apa yang terindikasi tinggi pada siswa
kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta dalam implikasinya terhadap usulan topik-topik bimbingan pribadi-sosial.
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat Konformitas pada Siswa Kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta
Tahun Ajaran 20142015
Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian dengan menggunakan alat kuesioner konformitas siswa, selanjutnya dilakukan analisis data dengan
menggunakan kriteria Azwar diketahui tingkat konformitas siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta yang disajikan dalam tabel 9 dan dalam grafik 1.
Tabel 9 Kategorisasi Tingkat Konformitas Siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta
No .
Rentang Skor Kategori
Jumlah Subjek
Presentase
1 130
Tinggi 2
87 – 130
Sedang 52
59 3
86 Rendah
36 41
Jumlah Total 88
100
Berdasarkan tabel di atas, dan sesuai dengan kategorisasi yang dirumuskan oleh Azwar 2009: 107-109, terlihat bahwa terdapat 52 siswa 59 masuk
dalam kategori tingkat konformitas sedang, 36 siswa 41 masuk dalam kategori tingkat konformitas rendah, dan tidak terdapat 0 yang masuk dalam tingkat
konformitas tinggi. Berikut ini disajikan grafik untuk memperoleh gambaran lebih jelas
mengenai pencapaian skor item tingkat konformitas siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta tahun ajaran 20142015.
Grafik I. Tingkat Konformitas Siswa kelas XII SMA Stella Duce Yogyakarta tahun ajaran 20142015
52
36
10 20
30 40
50 60
Tinggi Sedang
Rendah
Kategorisasi Tingkat Konformitas
Tinggi Sedang
Rendah
Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan: a. Tidak terdapat atau 0 siswa yang termasuk dalam kategori tingkat
konformitas tinggi. b. Terdapat 52 atau 60 siswa yang termasuk dalam kategori tingkat
konformitas sedang. c. Terdapat 36 atau 40 siswa yang termasuk dalam kategori tingkat
konformitas rendah. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa tingkat
konformitas siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta masuk kedalam kategori sedang.
2. Hasil Analisis Capaian Skor Item Tingkat Konformitas Siswa SMA
Stella Duce 2 Yogyakarta
Berdasarkan data yang diperoleh dan setelah melakukan analisis data menggunakan kategori yang dirumuskan oleh Azwar 2009: 107-
109, diperoleh skor-skor item yang masuk kedalam kategori tinggi, sedang dan rendah. Item dengan skor tinggi hingga sedang adalah item-
item yang akan digunakan sebagai bahan atau acuan dalam menyusun usulan topik-topik bimbingan pribadi sosial untuk mencegah atau bahkan
menghentikan perilaku konformitas pada siswa. Hasil kategori item dapat dilihat pada tabel 10 dan grafik 2.
Tabel 10 Kategorisasi Skor Item
Tingkat Konformitas Siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta No.
Rentang Skor Kategori
Jumlah Item
No Item Presentase
1 264
Tinggi 1
28 aspek II
2,3
2 176
264 Sedang
23 1,4,6,10,47,49,55,59,60
aspek I 23,24,27,29,40,44,50,52
aspek II 30,32,35,45,53,56 aspek
III 53,5
3 X
176 Rendah
19 2,5,11,12,13,15,16,17,18,
19,20,22,57,58 aspek I
51 aspek II 33,36,37,38aspek III
44,2
Jumlah Total 43
100
Dalam perspektif Grafis, kategorisasi skor item tingkat konformitas tergambar
sebagai berikut:
Grafik 2. Grafik Skor Item Tingkat Konformitas Siswa kelas XII SMA Stella Duce 2 Yogyakarta Tahun ajaran 20142015
Berdasarkan pengkategorisasian item-item, hasil penelitian ini terdapat 1 atau 2,3 item yang berada pada tingkat kategori tinggi, 23 atau 53,5 item
yang berada pada kategori sedang dan sebanyak 19 atau 44,2 item yang berada pada kategori rendah. Peneliti mengambil 19 butir-butir item yang masuk kategori
sedang dan 1 butir item yang masuk kategori tinggi sebagai prioritas yang dianggap mewakili butir-butir item tingkat konformitas secara umum. Rumusan
pernyataan butir-butir item yang termasuk ke dalam kategori tinggi, dan sedang adalah sebagai berikut.
1 23
19
5 10
15 20
25
Tinggi Sedang
Rendah
Skor Item
Tinggi Sedang
Rendah
Tabel 11 Butir-butir Item yang Masuk Kategori Tinggi
No Butir
Rumusan Pernyataan Skor
Peringkat
1 28
Saya percaya pada setiap informasi yang disampaikan oleh teman-teman
kelompok saya. 270
1
Tabel 12 Butir-butir Item yang Masuk Kategori Sedang
No Butir
Rumusan Pernyataan Skor
Peringkat
1 29
Saya yakin nasihat dari teman-teman saya bisa membantu menyelesaikan
masalah saya 261
1
2 6
Saya hanya menceritakan rahasia saya ke teman-teman kelompok
233 2
3 27
Teman-teman kelompok saya selalu membantu menyelesaikan masalah saya
221 3
4 47
Saya akan lebih mengutamakan kepentingan kelompok daripada
daripada kepentingan pribadi 220
4
5 24
saya menganggap pendapat dari teman- teman sejalan dengan hati nurani saya
214 5
6 1
Saya mengikuti kemana pun teman kelompok saya ajak bermain
209 6
7 23
Saya sependapat dengan teman sekelompok bila mereka memutuskan
sesuatu 209
7
8 44
Saya merasa dilindungi ketika berada dalam kelompok
208 8
9 4
Saya membela teman-teman kelompok dalam keadaan apapun
205 9
10 56
Saya tidak langsung pulang sekolah tetapi nongkrong dulu dengan teman-
teman di sekolah 203
10
11 40
Bila teman kelompok banyak yang setuju dengan pendapat salah satu
teman maka saya akan ikut setuju 201
11
12 49
Demi teman-teman dan kebersamaan, saya akan melakukan apapun yang
teman-teman anjurkan kepada saya 187
12