suka antara anggota kelompok serta harapan memperoleh manfaat dari keanggotaannya. Semakin besar rasa suka anggota yang satu terhadap
anggota yang lain, dan semakin besar harapan untuk memperoleh manfaat dari keanggotaan kelompok maka akan semakin besar
kesetiaan mereka maka semakin kompak kelompok tersebut.
b. Kesepakatan
Pendapat kelompok acuan yang sudah dibuat memiliki tekanan yang kuat sehingga individu harus loyal dan menyesuaikan
pendapatnya dengan pendapat kelompok. Aspek kesepakatan sangat penting terhadap timbulnya konformitas. Individu yang dihadapkan
pada keputusan kelompok yang sudah bulat akan mendapat tekanan yang kuat untuk menyesuaikan pendapatnya dengan pendapat
kelompok. Apabila kelompok tidak bersatu akan terjadi penurunan tingkat konformitas. Penurunan konformitas karena kurangnya
kesepakatan dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain: 1
Tingkat kepercayaan terhadap mayoritas akan menurun apabila terjadi perbedaan pendapat.
2 Apabila individu mempunyai pendapat yang berbeda dengan
kelompok maka individu akan dikucilkan dan dianggap menyimpang. 3
Bila kelompok memiliki pendapat yang sama dengan pendapat individu, keyakinan individu terhadap pendapatnya sendiri akan
semakin kuat.
c. Ketaatan
Tekanan atau tuntutan kelompok acuan pada individu menyebabkan individu rela melakukan tindakan yang menjadi
tuntutan kelompok walaupun individu tidak menginginkannya. Bila ketaatannya tinggi maka konformitasnya akan tinggi. Tekanan karena
adanya ganjaran, hukuman atau ancaman adalah salah satu cara untuk menimbulkan ketaatan. Adapun bentuk-bentuk tekanan sosial yang
dapat memunculkan ketaatan dalam diri individu antara lain: 1
Ketaatan terhadap otoritas yang sah Faktor yang penting dalam ketaatan adalah orang memiliki otoritas
yang sah dalam segala situasi, sesuai dengan norma sosial yang berlaku dalam kelompok. Pihak yang memiliki otoritas yang sah
mempunyai hak untuk menuntut ketaatan terhadap perintahnya. 2
Ganjaran, Hukuman, dan Ancaman Salah satu cara untuk menimbulkan ketaatan adalah dengan
meningkatkan tekanan terhadap individu untuk menampilkan perilaku yang diinginkan melalui ganjaran, hukuman, atau
ancaman. 3
Harapan kelompok terhadap individu Individu akan rela memenuhi permintaan kelompok supaya dapat
diterima dalam kelompok. Harapan kelompok yang besar terhadap individu agar individu mengikuti apa yang diminta oleh kelompok.