Kesulitan Belajar Matematika Taksonomi B. S. Bloom

Kesalahan konsep matematika yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan kesalahan konsep yang dilakukan siswa berkaitan dengan materi garis singgung lingkaran. Siswa yang belum memahami konsep cenderung akan mengalami kesulitan ketika diminta untuk mendeskripsikan objek yang dipelajari serta menyebutkan contoh dan non contoh dari objek tersebut. Salah satu cara untuk mengatasi kesalahan konsep yang terjadi adalah dengan memberikan bimbingan belajar yang disampaikan sekonkret mungkin sehingga siswa dapat lebih memahami konsep yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran yang nyata dan dapat diotak-atik oleh siswa dapat juga membantu untuk mengatasi kesalahan konsep yang dialami siswa. Untuk mengetahui kesalahan konsep yang dimaksud, dibutuhkan suatu tes. Tes yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan tes diagnostik.

3. Kesulitan Belajar Matematika

Kesulitan belajar matematika adalah hambatan atau gangguan belajar pada anak yang ditandai oleh ketidakmampuan anak untuk menjelaskan hubungan-hubungan kuantitatif dan keruangan Zubaidah dan Risnawati, 2016:188. Menurut Sudrajat 2009, kesulitan belajar siswa mencangkup, diantaranya: 1 Learning Disorder Keadaan dimana proses belajar yang terganggu karena timbulnya respon yang bertentangan. 2 Learning Disfunction Keadaan dimana proses belajar siswa yang kurang baik walaupun sebenarnya tidak ditemukan keabnormalan mental dan gangguan psikologi dalam diri siswa. 3 Under Achiever Mengacu pada siswa yang sebenarnya mempunyai tingkat intelektual diatas normal tetapi mempunyai prestasi belajar yang rendah. 4 Slow Learner Keadaan dimana siswa yang dalam proses belajarnya membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan sekelompok siswa lainnya yang memiliki taraf potensi intelektual yang sama. Dengan mengetahui jenis kesulitan yang dihadapi siswa, peneliti dapat mengerti keadaan siswa yang sesungguhnya. Kedudukan diagnosis kesulitan belajar ini digunakan sebagai acuan bagi peneliti dalam menyusun dan mengembangkan media pembelajaran yang akan digunakan. Dalam penelitian ini, media pembelajaran yang dimaksudkan yaitu alat peraga. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Taksonomi B. S. Bloom

Penyusunan tes diagnostik dalam penelitian ini didasarkan pada taksonomi yang dijelaskan oleh B.S. Bloom bersama rekan-rekannya yang disebut kelompok pelopor Winkel, 2014:282. Ranah yang digunakan dalam penelitian ini merupakan ranah kognitif yang menyangkut: 1 Pengetahuan knowledge C 1 Mencangkup ingatan tentang hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan seperti fakta, kaidah, maupun prinsip. 2 Pemahaman comprehension C 2 Mencangkup kemampuan untuk menangkap makna dari suatu objek yang dipelajari. 3 Penerapan application C 3 Mencangkup kemampuan untuk mengimplementasikan suatu kaidah dalam suatu masalah baru. 4 Analisis analysis C 4 Mencangkup kemampuan untuk merinci suatu kesatuan objek yang dipelajari menjadi bagian-bagian. 5 Sintesis synthesis C 5 Mencangkup kemampuan untuk membentuk suatu kesatuan baru. 6 Evaluasi evaluation C 6 Mencangkup kemampuan untuk membuat pendapat tentang objek yang dipelajari dan disertai dengan pertanggungjawaban dari pendapat tersebut. Penyusunan indikator soal tes diagnostik ini berpedoman pada taksonomi yang dijelaskan oleh Bloom dan rekan-rekannya. Namun, penyusunannya dibatasi hanya sampai tahap penerapan C 3 .

5. Teori Bruner

Dokumen yang terkait

IDENTIFIKASI KESALAHAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS SINGGUNG LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 13 53

IDENTIFIKASI KESALAHAN PEMAHAMAN KONSEP GARIS SINGGUNG LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII E SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

4 31 53

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 17

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BENDA MANIPULATIF UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SEGI Penggunaan Alat Peraga Benda Manipulatif Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Segi Empat Pada Mata Pelajaran Matematika (Ptk Siswa Kelas Vii Semester Ii Di Smp Negeri 2 Jati

0 0 14

Perbedaan hasil belajar Matematika materi garis singgung lingkaran ditinjau dari penggunaan metode ceramah dan diskusi di kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2016 2017

0 0 298

SCAFFOLDING SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 2

SCAFFOLDING SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 1 13

SCAFFOLDING SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 7 37

SCAFFOLDING SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 20

SCAFFOLDING SISWA KELAS VIII DALAM MEMAHAMI GARIS SINGGUNG LINGKARAN DI SMP NEGERI 3 MUNJUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 62